Anda di halaman 1dari 13

L/O/G/O

KONSEP DASAR PENCEMARAN


EKOLOGI KESEHATAN 08 DADAN RAMDANI, SKM, M.KKK

PENGERTIAN
Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Masuknya komponen asing ke dalam wilayah udara, air dan tanah berarti telah terjadi pencemaran. Komponen asing ini disebut sebagai bahan pencemar atau polutan.
www.themegallery.com

SUMBER PENCEMARAN
Sumber Pencemaran dibagi menjadi dua: Aktivitas alam Aktivitas manusia

www.themegallery.com

CONTOH AKTIVITAS ALAM PENYEBAB PENCEMARAN

Erosi tanah oleh angin, Gunung meletus, Penguapan bahan organik oleh beberapa jenis daun (seperti cemara yang mengeluarkan terpenten hidrokarbon), Dekomposisi dari berbagai jenis bakteri pengurai, deburan ombak air laut (sulfat dan garam) dan Radioaktivitas secara alamiah (gas radon 222, gas dari deposit uranium, fosfat dan granit)

www.themegallery.com

MACAM-MACAM PENCEMARAN

Macam-macam pencemaran: Pencemaran Air Pencemaran Udara Pencemaran Tanah

www.themegallery.com

PROSES PENCEMARAN
Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.

www.themegallery.com

DAMPAK PENCEMARAN
Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut) atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.

www.themegallery.com

UPAYA PENANGGULANGAN

Upaya penanggulangan terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan(reduce), menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).

www.themegallery.com

UPAYA PENANGGULANGAN
Pengendalian berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, AMDAL, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan.

www.themegallery.com

NILAI AMBANG BATAS


Adalah kadar maksimum yang diperkenankan Nilai atau batas tertinggi dimana manusia mampu menahannya tanpa menimbulkan gangguan kesehatan. Nilai ambang batas pada mulanya ditujukan pada karyawan yang bekerja di perusahaan industri yaitu untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja selama mereka bekerja dalam pabrik 8 jam/hr atau 40 jam/minggu Untuk lingkungan yang lebih sering dipakai adalah Baku Mutu Lingkungan

www.themegallery.com

BAKU MUTU LINGKUNGAN


batas /kadar maksimum suatu zat atau komponen dari kegiatan manusia atau proses alam yang diperbolehkan berada pada suatu lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif.

www.themegallery.com

BAKU MUTU LINGKUNGAN


perbedaan antara Baku Mutu Lingkungan dengan Nilai Ambang Batas yaitu antara lain:

1. Baku mutu untuk lingkungan ambien, sedangkan nilai ambang batas untuk lingkungan kerja. 2. Waktu pemaparan pada baku mutu adalah 24jam, sedangkan pada nilai ambang batas adalah 8jam per hari. 3. pada baku buku yang menjadi target terpapar adalah semua kelompok umur, sedangkan pada nilai ambang batas adalah pekerja. 4. Baku mutu memiliki kadar yang lebih kecil sedangkan nilai ambang batas memiliki kadar yang lebih besar.

www.themegallery.com

BAKU MUTU LINGKUNGAN


terdapat 5 jenis baku mutu lingkungan, yaitu: 1. Baku mutu air 2. Baku mutu udara ambien 3. Baku mutu emisi gas dan partikel buang 4. Baku mutu air laut 5. Baku mutu limbah cair

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai