Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknolog. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapan.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa – bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang.
Adannya alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang
sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibut dengan kombinasi alfabet, atau
penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943.
Dari ilustrasi diatas, maka teknologi merupakan hasil karya kreasi dan inovasi
manusia untuk mempermudah berbagai proses dankegiatan dalam kehidupannya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khusunya dalam proses pembelajaran. Menurut
Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam
proses pembelajaran, yaitu :
1. Dari pelatihan ke penampilan
2. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja
3. Dari kertas ke “online” atau saluran
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi sebagai medi pendidikan dilakukan dengan menggunakan media – media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan
menggunakan media – media tersebut.
Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.
Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber melalui cyber spaca atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah “e-learning” yaitu model
pengajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya
internet.
Pemanfaatan Komputer dalam Proses Pembelajaran.
Komputer dapat digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar
secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan, karena
komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak
dan video serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umunya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer
merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan
sumber – sumber yang berbasis mikro prosessor, dimana informasi atau materi yang
disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis
aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umunya dikenal dengan istilah “computer
Asissted Instruction (CAI) atau Pembelajaran Berbantuan Komputer(PBK)”. Dalam
pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik berhadapan dan berinteraksi langsung
dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi secara
individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan
apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya.
Pembelajaran dengan berbantuan komputer “Computer Asissted Instruction (CAI)”
telah dikembangkan akhir – akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk
membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar. Komputer
dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan dimasa yang akan datang,
diharapkan akan membantu ribuan peserta didik sekaligus. Criswell (Munir, 2001)
mendefinisikan CAI sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan
pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer Based
Computer) yaitu pembelajaran berbasis komputer. Dalam pemanfaatan komputer sebagai
CBI ini terdapat 4 model yaitu :drill and practice, tutorial, simulasi, an games
instruction. Pembelajaran berbasis kompter bersifat individual learning (pembelajaran
individual), dan Mastery Learning (belajar tuntas). Pembelajaran berbasis komputer
dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada disekolah.