Anda di halaman 1dari 6

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Apa itu Teknologi Informasi dan komunikasi?


Abad informasi, demikian sebagian orang menjuluki zaman dimana mereka hidup
dan menjalaninya pada saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat
banyak kemudahan – kemudahan yang kita peroleh dengan cepat dan akurat.
Teknologi informasi dan komunikasi atau bahasa kerennya disebut ICT (Information and
Comunication Technology) dapat diartikan sebagai gabungan teknologi – teknologi yang
menyertai proses komunikasi untuk menyampikan informasi.
Istilah TIK atau ICT muncul dengan diawali perkembangan teknologi komputer
yang sangat pesat yang memungkinkanmanipulasi dan pengolahan informasi secara lebih
efektif dan efisien, maka muncullah istilah baru yang disebut teknologi informasi.
Kemudian baru – baru ini teknologi informasi bersatu dengan teknologi komunikasi
yang digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses
penyampaian informasi dari yang mengirim informasi ke yang menerima informasi.
Perpadua kedua teknologi tersebut diatas terus berkembang dengan pesatnya, bahkan ada
salah satu pendapat bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini masih akan
terus berkembang pesat sampai beberapa tahun yang akan datang. Di Era Globalisasi ini
teknologi informasi dan komunikasi telah menambah dan mempengaruhi pada seluruh
bidang kehidupan manusia, sehingga semua hasil inovasi dan tenologi dapat
dimanfaatkan industri teknologi informasi dan komunikasi saat ini mulai bergerak kearah
mobilitas meskipun untuk negara kita teknologi seperti ini masih belum banyak yang
mempergunakan. Kita menyadari bahwa teknologi itu telah memberikan banyak manfaat
bahkan berjuta kemudahan yang dapat kita peroleh. Dengan teknologi yang sangat
modern maka apapun akan didorong atau dipaksa untuk mengadakan perubahan –
perubahan yang penting di berbagai sudut dunia.Dengan demikian teknologi informasi
akan merupakan katalisator utama dalam berkembangnya dunia industri dan bisnis
modern.
Bagaimana perkembangan TIK?
Pada zaman dulu manusia berkomunikasi dengan cara langsung berhadapan
antara pengirim dan penerima informasi. Kenapa mereka melakukan hal seperti itu?
Karena pada zaman dahulu masih belum ada alat komunikasi seperti sekarang, yang ada
hanyalah alat – alat yang masih sangat sederhana dan itu pun masih terbatas hanya pasda
alat – alat komunikasi yang menghasilkan bunyi dan isyarat. Misalnya alat komunikasi
yang digunakan pada zaman dahulu berupa gendang, terompet, rambu dari batu, ranting ,
bahkan isyarat dari asap.
Alat – alat komunikasi seperti diatas biasanya digunakan sebagai tanda mengajak
agar orang – orang yang ada disekitar atau jarak yang terjangkau bunyi alat lain dapat
berkumpul atau memberi tanda adanya suatu bahaya.
Ada juga yang menggunakan satu alat bahkan sampai sekarang masih digunakan
didaerah – daerah pedesaan. Alat tersebut kita kenal dengan nama kentongan.
Selain alat tersebut diatas, untuk menyampaikan berita atau informasi pada saat sebelum
modern seperti saat ini, manusia menggunakan gambar atau simbol bahkan lukisan
tentang binatang buruan yang digambar didinding – dinding gua tempat mereka tinggal.
Bahkan dinegara kita Indonesi tercinta ini, kita dapat cara – cara berkomunikasi
penduduk indonesia zaman dulu terutama pada masa kerajaan didaerah, mereka
berkomunikasi dengan cara membuat prasasti – prasasti atau candi – candi yang
didalamnya menceritakan peristiwa penting atau kejadian yang pernah terjadi pada masa
itu. Sementara itu dinegara – negara lainpun banyak ditemukan gambaran – gambaran
bagaimana cara berkomunikasi manusia pada zaman dulu yang masih sederhana seperti
alat komunikasi yang berupa pekakas, binatang, perahu, gerakan, waktu dan lain – lain
yang seperti paenah ditemukan dinegara kita juga.
Sepertinya manusia tidak pernah puas dengan apa yang ada pada saat itu, maka
untuk memenuhi kebutuhan itu manusia senantiasa berusaha terus mencari, sampai saat
akhirya menemukan suatu alat denga cara baru untuk berkomunikasi dengan mudah,
efektif dan efisien yang sesuai dengan perkembangan zamannya.
Misalnya pada saat itu manusia telah menemukan lagi cara baru untuk
menyampaikan informasi yakni dengan menggunakan sistem semapur yaitu dengan cara
menggunakan bendera atau cahaya lampu senter. Sehingga dengan cara tersebut
informasi sudah bisa diterima meskipun pengirim dan penerima berada ditempat yang
sulit terjangka. Cara mengirim informasi dengan cara naik ke puncak bukit atau naik ke
atas bangunan yang lebih tinggi sehingga informasi bisa dilihat dari berbagai arah. Atah
bahkan bisa dilakukan antar kapal laut yang sedang berlayar di tengah lautan.
Zaman semakin maju, seiring dengan kemajuan dan perkembangan peradaban
manusia maka cara penyampaian pesan atau informasi pun ikut berkembang pula,
bahkan lebih pesat.

Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penigkatan Mutu


Pembelajaran di Kelas.

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknolog. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapan.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa – bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang.
Adannya alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang
sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibut dengan kombinasi alfabet, atau
penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943.
Dari ilustrasi diatas, maka teknologi merupakan hasil karya kreasi dan inovasi
manusia untuk mempermudah berbagai proses dankegiatan dalam kehidupannya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khusunya dalam proses pembelajaran. Menurut
Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam
proses pembelajaran, yaitu :
1. Dari pelatihan ke penampilan
2. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja
3. Dari kertas ke “online” atau saluran
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi sebagai medi pendidikan dilakukan dengan menggunakan media – media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan
menggunakan media – media tersebut.
Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.
Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber melalui cyber spaca atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah “e-learning” yaitu model
pengajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya
internet.
Pemanfaatan Komputer dalam Proses Pembelajaran.
Komputer dapat digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar
secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan, karena
komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak
dan video serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umunya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer
merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan
sumber – sumber yang berbasis mikro prosessor, dimana informasi atau materi yang
disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis
aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umunya dikenal dengan istilah “computer
Asissted Instruction (CAI) atau Pembelajaran Berbantuan Komputer(PBK)”. Dalam
pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik berhadapan dan berinteraksi langsung
dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi secara
individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan
apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya.
Pembelajaran dengan berbantuan komputer “Computer Asissted Instruction (CAI)”
telah dikembangkan akhir – akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk
membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar. Komputer
dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan dimasa yang akan datang,
diharapkan akan membantu ribuan peserta didik sekaligus. Criswell (Munir, 2001)
mendefinisikan CAI sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan
pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer Based
Computer) yaitu pembelajaran berbasis komputer. Dalam pemanfaatan komputer sebagai
CBI ini terdapat 4 model yaitu :drill and practice, tutorial, simulasi, an games
instruction. Pembelajaran berbasis kompter bersifat individual learning (pembelajaran
individual), dan Mastery Learning (belajar tuntas). Pembelajaran berbasis komputer
dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada disekolah.

Anda mungkin juga menyukai