Anda di halaman 1dari 20

Dwi cahya puspitasri Ita mustikawati Kartika permatasari Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Mampang Fakultas Kedokteran

Universitas Trisakti

NYERI DADA??
Salah satu keluhan yang paling umum yang membawa seorang pasien ke bagian darurat

Faktor resiko
Gaya hidup (merokok, kurang olahraga, alkohol, makan tinggi lemak, kegemukan)

Faktor resiko
Penderita hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia

Faktor resiko
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dan pembuluh darah Usia tua Jenis kelamin

Gejala dan tanda

Kapan nyeri dada itu dikategorikan sebagai gejala serangan jantung yang serius?

Gejala yang khas pada serangan jantung (angina) adalah:


1.

Dada sesak, berat atau seperti diperas. 2. Sesak Napas 3. Berkeringat, mual dan merasa cemas 4. Rasa sakit di leher, lengan kiri dan rahang, di belakang perut, salah satu bahu atau di kedua bahu 5. Merasa lemah dan denyut jantung cepat atau tidak teratur

Kondisi itu bisa muncul walau orang sedang istirahat. Gejala itu juga bisa timbul saat sedang atau sehabis olahraga, stres atau sehabis makan besar

Nyeri dada yang bukan serangan jantung adalah:

1. Nyeri pada otot atau tulang dada.

Kondisi ini sering terjadi ketika aktivitas seseorang meningkat atau orang menambah jadwal olahraganya. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus. Jika terjadi sebelum muncul ruam-ruam merah bisa jadi itu pertanda penyakit herpes zoster. Adanya tulang rusuk yang patah membuat orang merasakan nyeri dada terutama ketika batuk atau mengambil napas dalam-dalam.

2. Nyeri dada ketika batuk

3. Nyeri di rusuk

4. Tulang rusuk patah

5. Gangguan pencernaan Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit di bawah tulang dada, rasa mulas.

6. Bekuan darah di paru-paru (emboli)

Kondisi ini menyebabkan nyeri dada yang amat dalam dan sesak napas yang ekstrem. Kanker paru-paru juga menyebabkan nyeri dada terutama jika sel-sel kanker telah menyebar ke tulang rusuk. Penyakit ini juga menimbulkan rasa nyeri di dada jika saraf di tulang belakang terjepit.

7. Kanker paru-paru

8. Penyakit tulang belakang

Identifikasi serangan

Lokasi nyeri : tengah, kanan, kiri Gejala lain yang timbul : mual, pucat, berkeringat Waktu serangan: bertahap atau tiba-tiba Provokasi : hal yang memperberat atau memperingan nyeri Kualitas nyeri : nyeri setempat atau menjalar, bila menjalar kemana arah penjalaran nyeri

Salah satu bentuk nyeri dada yang paling sering ditemukan Gejala penyakit jantung koroner Menyebabkan kematian Perlu penanganan lebih lanjut dan serius

Pemeriksaan pada ANGINA PECTORIS


Pemeriksaan darah rutin Kadar glukosa darah Pemeriksaan lemak darah Elektrocardiografi (EKG) istirahat dan exercise Pemeriksaan arteriografi koroner

Penanganan Pertama DIRI SENDIRI ORANG LAIN

Oleh Diri Sendiri


Caranya yaitu : Jangan Panik !!! Usahakan berbatuk terus dengan sekuat tenaga Setiap kali sebelum batuk harus tarik nafas dalam kemudian berbatuk dengan kuat, dalam dan panjang, seperti hendak mengeluarkan dahak Setiap selang dua detik, harus tarik nafas sekali dan berbatuk sekali hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa denyut jantung sudah kembali normal, baru boleh istirahat

Penanganan Pertama

Tujuan tarik nafas adalah untuk memasukkan oksigen ke dalam paruparu Tujuan batuk adalah untuk menekan jantung agar aliran darah bersirkulasi, menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal Pertolongan cara ini agar penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit

Orang Lain
Jika memang ada orang lain atau teman, apabila terjadi kondisi nyeri dada, maka pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah: Baringkan penderita Istirahatkan sampai nyeri berkurang atau hilang Pemberian Oksigen Panggil dokter, bawa ke Rumah Sakit terdekat.

Pencegahan

Kurangi makanan berkolesterol dan hindari minuman beralkohol Tinggi serat (buah dan sayur). Kurangi konsumsi garam Berhenti merokok Olahraga 30 menit dengan jalan kaki.

Anda mungkin juga menyukai