Anda di halaman 1dari 3

"Ya Allah, berikanlah kami rizki yg luas, yg halal lagi baik, tanpa memberatkan kami.

jika rizki kami ada dilangit maka turunkanlah. Jika ada dibumi maka keluarkanlah. Jika jauh maka dekatkanlah. Jika dekat maka mudahkanlah. Jika sedikit maka banyakanlah. Jika banyak maka berkahilah agar kami dapat menolong anak yatim, orang2 miskin & orang2 yg kesusahan. Ya Allah, Kabulkanlah doa kami." "Allahumma inni audzubika minal-faqri wal-qillati wadz-dzillati wa audzubika min an azhlima aw uzhlama." Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan dan kehinaan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mendhalimi dan di dhalimi orang lain. (H.R. Abu Dawud, Nasai) Rasulullah SAW pernah menasehati Muslim bin harits : Jika kamu shalat shubuh, maka bacalah sebelum kamu berbicara Allahumma ajirni minannar (Ya ALLAH lindungilah aku dari api neraka) sebanyak 7X, maka jika kamu mati hari itu, ALLAH akan menjauhkanmu dari api neraka (HR. Abu Dawud dan Nasai). Arti dari Ijab Qobul : ''aku terima nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya ,,,,,,,'' Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna "perjanjian/ikrar'' tersebut ? ''maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yg berhubungan dgn si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku''. Jika aku GAGAL? ''maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''. (HR. Muslim) Duhai para istri,, Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat Ijab terucap, Arsy_Nya berguncang karena beratnya perjanjian yg di buat olehnya di depan Allah, dgn di saksikan para malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.... Semoga jadi pengalaman yg sudah nikah maupun yg belom

Dari Uqbah bin Amir, dia berkata: "Rasulullah SAW bersabda, "wahai Uqbah, bagaimana jika kuberitahukan kepadamu tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama? Hendaklah engkau menyambung hubungan persaudaraan dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu, hendaklah engkau memberi orang yang tidak mau memberimu dan maafkanlah orang yang telah menzalimimu." (HR.Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baghawy).
Abu Bakr Ash Shidiq tatkala beliau dipuji oleh orang lain. Beliauradhiyallahu anhu- pun berdoa,

Allahumma anta alamu minni bi nafsiy, wa anaa alamu bi nafsii minhum. Allahummaj alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa yalamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun. [Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka][2] doa ini untuk memohon kecerdasan otak dan tidak mudah lupa, "Allahumma nawwir bilkitabibashari wasyrah bihi shaddri wastamil bihi badani wa athliq bihi lisani waqawwi bihi janani wa asri bihi fahmi wa qawwi bihi azmi bihawlika wa quwwatika fainnahu la hawla wala quwwata illa bika ya arhamar rahimina. Allahumma astawdatuka ma allamtanihi fardud-hu ila inda hajati ilayhi wala tansanihi ya rabbal alamina." Arti: Ya Allah, terangilah pandangan saya dengan Al-Quran. Dan dengannya lapangkanlah hati saya dapatlah kiranya beramal dengannya. Lancarkanlah lidah saya dalam mengucapkannya, dan teguhkanlah hati saya dengannya, dan percepatlah kefahaman saya dengannya serta teguhkanlah kefahaman saya dengannya serta teguhkanlah saya dengannya. dengan sebab daya dan kekuatan-Mu, karena tiada daya untuk melakukan taat dan tiada upaya untuk menjauhkan maksiat, melainkan dengan pertolongan-Mu, Ya Tuhan Maha Pengasih sekalian yang berkasih sayang. Ya Allah, saya menitipkan kepada-Mu ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka perkenankanlah kiranya Engkau mengembalikannya lagi kepadaku ketika saya membutuhkannya. Dan janganlah hendaknya Engkau melupakannya. Wahai Tuhan semesta Alam. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari hati yang tidak khusyuk, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan dari nafsu yang tidak pernah kenyang serta dari doa yang tidak lagi didengar. ( Jamius Shaghir, hadis sahih). Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari musibah yang berat, dan dari kecelakaan yang menimpa, dan dari ketetapan yang buruk serta dari kejahatan musuh yang zhalim
Doa Abu Darda : "ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA 'ALAIKA TAWAKKALTU,WA ANTA ROBBUL 'ARSYIL 'ADHIM,MAA SYAA ALLAHU KAANA,WA MAA LAM YASYA^ LAM YAKUN LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL 'ALIYYIL 'ADHIMI. A'LAMU ANNALLAHA 'ALAA KULLI SYAIIN QODIIRUN. WA ANNALLAHA QOD AHAATHO BIKULLI SYAIIN 'ILMAN. ALLAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN SYARRI NAFSII WA MIN SYARRI KULLI DAABBATIN ANTA AAKHIDZUN BI NAASHIYATIHA INNA ROBBI 'ALAA SHIROOTIM MUSTAQIIMIN. Artinya:"Ya Allah,Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau.

Atas Mu aku bertawakal. Dan Engkau adalah Tuhan Arsy yang besar. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi,dan apa yang tidak dikehendakiNYA,pasti tidak akan terjadi. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Aku mengetahui,sesunhuhnya Allah maha Berkuasa atas segala sesuatu,dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Ya Allah,aku berlindung kepadaMU dari kejahatan diriku,dan dari kejahatan tiap mahluk yang melata dibumi ini. Engkaulah yang mengendalikanya. Sesungguhnya Tuhanku senantiasa berada di jalan yang lurus."

Anda mungkin juga menyukai