Kumpulan Doa-Doa Paling Mujarab yang telah diajarkan oleh para Nabi untuk
Umat Manusia
Adam AS:
ROBBANA DHOLAMNA ANFUSANA WAILAM TAGFIRLANA WATARHAMANA
LANA KUNNANA MINAL KHOSIRIN
Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni
kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.
ALLAAHUMMA INNAKA TALAMU SIRRII WA ALAANIYYATII FAQBAL
MADZIRATII
Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu apa yg saya rahasiakan dan tidak saya
rahasiakan maka terimalah permintaan ampunan saya
WA TALAMU HAAJATII FAKTHINII SUKLII
dan Engkau tahu hajatku maka kabulkanlah permintaanku
WA TALAMU MAA FII NAFSII FAGHFIR LII DZUNUUBII
dan Engkau tahu apa yang ada dalam jiwaku maka ampunilah dosa-dosaku.
ALLAAHUMMA INNII ASALUKA IIMAANAN YUBASYIRU QALBII
Ya Allah, aku meminta kepadaMU iman yang menancap di kalbu
WA YAQIINAN SHAADIQAN
dan -aku minta kepadaMU- keyakinan yang sejati
HATTAA ALAMU ANNAHUU LAA YUSHIIBUNII
hingga saya tahu bahwa tiada yang menimpa diriku
ILLAA MAA KATABTAHU ALAYYA
kecuali apa yang telah Engkau takdirkan atasku
WARRIDHAA BIMAA QASAMTAHU LII
dan -aku minta kepadaMU- rela dengan apa yang telah Engkau bagikan
YAA DZAL JALAALI WAL IKRAM
wahai Dzat Yang Maha Agung dan Mulia
Doa ini biasa dipakai oleh jamaah haji yang sedang thawaf. KONON, Pada saat
Nabi Adam hendak bertobat, sebelumnya beliau thawaf dulu 7 kali, lantas sholat
2 rokaat. Nabi Adam bertobat sambil memanjatkan doa ini.
Yunus AS:
saat di dalam perut ikan paus :
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MIN AL-DZAALIMIIN
Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk
orang yang dzalim. Al-Anbiya: 87
Nuh AS:
ROBBI INNI AUDZUBIKA AN AS ALAKA MAA LAISALLI BIHI ILMUN WA ILLAM
TAGFIRLI WATARHAMNI AKUM MINAL KHOSIRIN (surat Hud; 47)
Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku
tidak mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas
kasih niscaya aku termasuk orang orang yang merugi
Ibrahim AS:
ROBBANA TAQOBAL MINNA INNAKA ANTA SAMIUL ALIM WA TUB ALAINA
INNAKA ANTAT TAWWABURROKHIM (al baqarah; 128-129)
Ya Tuhan kami terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau maha mendengar
dan Mengetahui, dan termalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima
taubat lagi Maha Penyayang.
ROBBI JA ALNI MUQIMAS SHOLATI WA MIN DZURIYYATI, ROBBANA WA
TAQOBAL DOA, ROBBANNAGH FIRLI WA LI WA LI DAYYA WA LI JAMIIL
MUKMININA YAUMA YAQUMUL HISAB (ibrahim ; 40 -41)
Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang orang yang tetap
mendirikan sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri
ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari
terjadinya hisab.
Zakariya As:
ROBBI LATADZARNI WA ANTA CHOIRUL WARISIN (an biya ; 89)
Ya Allah janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya
engkau pemberi waris yang paling baik
ROBBI HABLI MILADUNKA DURIYATTAN, THOYIBATAN INNAKA SAMIUD
DUA (ali imron;28)
Ya Tuhan berilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau
maha pendengar Doa
Musa As:
ROBIS SHROHLI SHODRI WA YA SHIRLI AMRI WAH LUL UQDATAM MIL
LISSANI YAH KHOHU KHOULI (Thoha ; )
Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah
urusanku
ROBBI INNI DHOLAMTU NAFSI FA FIRLHI (al qhosos ; 16)
Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku
ROBBI NAJ JINI MINAL QUMID DHOLIMIN
Ya Tuhan lepaskanlah aku dari kaum yang dholim
ROBBI INI LIMA ANZALTA ILLAYYA MIN KHOIRIN FAQIR (al qhosos; 24)
Ya Tuhanku sesungguhnya aku memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau
turunkan kepadaku
ROBBI FIRLI WA LI AKHI WA ADKHILNA FI ROHMATIKA, YA ARHAMAR
ROKHIMIN
Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam
rahmatMu, dan Engkau Maha Penyayang diantara yang menyayangi
Isa As:
ROBBANA ANZIL ALAINA MA IDATAM MINAS SAMAI TAQUNU LANA IDZAL LI
AWALINA, WA AKHIRINA, WA AYYATAM MINKA WAR ZUKNA WA ANTA
KHOIRU ROZIQIN ( al maidah ; 114)
Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan
menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang orang yang bersama kami dan
yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami
rejeki dan Engkaulah pemberi rejeki yang paling baik.
Syuaib As:
ROBBANA TAF BAINANA, WA BAINA KAUMINA BIL HAQQI , WA ANTA
KHOIRUL FATIHIN (A araf; 89)
Berilah keputusan diantara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi
keputusan yang sebaik baiknya.
Ayyub As:
ROBBI INNI MASYANIYAD DURRU WA ANTA ARHAMUR ROHIMIN
Bahwasanya aku telah ditimpa bencana, Engkaulah Tuhan yang paling
penyayang diantara penyayang.
Sulaiman As:
ROBBI AUZIDNI AN ASKHURO NIMATAKALLATI AN AMTA ALLAYA WA ALA
WA LI DAYYA WA AN AMALA SHOLIKHAN TARDHOHU WA AD KHILNI
BIRROHMATIKA FI IBADIKAS SHOLIKHIN (an naml; 19)
Ya Tuhan kami berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri nikmatmu yang telah
Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua ibu bapakku dan
mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridloi, dan masukkanlah aku dengan
rahmatMu kedalam golongan hamba-hambMu yang Sholeh.
Luth As:
ROBBI NAJ JINI WA AHLI MIMMA YAMALUN
Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka
kerjakan
ROBBIN SURNI ALAL KAUMIL MUFSIDIN (assyu araa ; 169)
Ya Tuhanku tolonglah aku dari kaum yang berbuat kerusakan
Yusuf As :
FATIROS SAMAWATI WAL ARDLI ANTA FIDDUNYA WAL AKHIRO
Allahumma inniabduka ibnu abdika ibnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya
hukmuka, adhlun fiyya qadhaauka, as aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi
nafsaka, au anzaltahu fii kitaabika, au alamtahu ahadan min khalqika, awistatsarta bihi
fii ilmilghaibi indaka, antaj alal quraaana rabiia qalbii, wa nuura shadrii, wa jala a
huznii, wa dzahaaba hammii.
Artinya:
Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba
perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku,
qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang
telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau
ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu
dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Quran sebagai penenteram
.
.
Artinya :
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu terbuka hati untuk berbuat kebajikan dan menjauhi
kemungkaran menyukai orang-orang mukmin dan mengharapkan kasih sayang-Mu dan
keampunan-Mu. Apabila Engkau menimpakan sesuatu ujian kepada satu golongan
ummat, maka hindarkanlah aku dari tertimpanya ujian itu. Aku tetap mohon kasih
sayang-Mu dan kasih sayang kepada orang-orang yang suka kepada-Mu dan menyukai
orang-orang yang mendekatkan diri kepada-Mu
Diambil dari buku Risalah Doa Mujarab oleh Hafidz Bahtiar, Penerbit Apollo Surabaya
Ditulis dalam do'a islam | Dengan kaitkata do'a islam |
Dari Abdullah bin Umar, dia berkata, Di antara doa Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam adalah:
ALLOOHUMMA INNII AUUDZU BIKA MIN ZAWAALI NIMATIK, WA TAHAWWULI
AAFIYATIK, WA FUJAAATI NIQMATIK, WA JAMIII SAKHOTHIK
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah
Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksaMu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu]. (HR. Muslim no.
2739).
Ditulis dalam DO'A DIBERI KESEHATAN, do'a islam | Dengan kaitkata DO'A DIBERI
KESEHATAN | Tinggalkan sebuah Komentar
Rabbabaa Laa Tuzigh Quluubanaa Bada Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka
Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab
Artinya:
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi
Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). (QS. Ali Imran: 7)
Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi Ala Diinik
Artinya:
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu. (HR.
Ahmad dan at Tirmidzi)
Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa Alaa Thaaatik
Artinya:
Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu. (HR.
Muslim)
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA
YUKAAFI'U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KAMAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA 'AZHIIMISUL-THAANIK.
Artinya:
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi
Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan
menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah
segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaanMu."
Dilanjutkan dengan:
ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA
AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUNJINAA BHAA MINJAMII'IL
AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA
TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA ' UN A A BIHAA
'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN
JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM
MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.
Artinya:
"Wahai Allah! Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi
Muhammad, dan keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari
segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang
dapat men-sucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke
derajat tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan
maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati.
Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenankan
segala doa dan pemohonan, wahai Zat Yang MahaMemenuhi segala kebutuhan
(hamba-Nyaj."
Dilanjutkan dengan:
Dilanjutkan dengan:
1.
(
)
Astagfirullah 3x
ALLAHUMA ANTA SALAM WA MINKA SALAM TABARAKTA YA DZAL JALALI WAL
IKRAM
Aku minta ampun kepada Allah (dibaca tiga kali), Ya Allah, Engkau pemberi
keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha
Agung dan Maha Mulia .
(HR.Muslim: 1/414).
2.
Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa
'alaa kulli syai'in Qodir'
Allahuma la mani'a lima a'thoita, wala mu'tia lima mana'ta, wala yanfa'u dzal jaddi
minkal jadd
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan
bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat
mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang
Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan
ancaman dari-Mu
(HR.Bukhari: 1/225, Muslim: 1/414.)Pada waktu Magrib dan Shubuh ditambah :
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezki yang
baik dan amal yang diterima
Ibnu Majah dan lainnya. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/152 dan Majmauzzawaid:
10/111.
3.
.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak
ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat,
anugerah, dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah,
4.
(
)
Siapa yang mengucapkannya selesai shalat, Aku (Allah) ampuni kesalahankesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan.
(HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
5.
Membaca Ayat Kursi
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal, lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah
tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di
belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa
yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
.Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga
kecuali kematian,
HR.Nasai dalam Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al
Albani dalam Shahih Jami: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no. 972.
6.
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
Dibaca setiap selesai shalat fardhu.
Abu Daud: 2/68, lihat Shahih Tirmidzi: 2/8,
ketiga surat tersebut disebut juga Al Muawwizaat, lihat Fathul baari: 9/62.