Anda di halaman 1dari 1

Buatlah sorotan kritis anda sendiri terhadap ke-5 komponen definisi ilmu ekonomi (10-15 halaman) Pada dasarnya

ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sebuah bangsa itu dapat mengelola semua sumber daya ekonomi yang dimilikinya untuk mem utar roda ekonomi bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat pada bangs a itu. Dari keterangan diatas maka dapat ditarik kesimpulan 5 komponen utama ekonomi pa da sebuah bangsa, yaitu : a) Pemerintah (Eksekutif dan Legislatif) b) Pengelolaan c) Sumber daya ekonomi (SDA, SDM, IPTEK, Modal, Enterpreneur) d) Roda perekonomian e) Kemakmuran Maka Berdasarkan Pancasila dan pasal 33 ayat 1, 2 dan 3 UUD yang bertuliskan : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluarga an. 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Isi ayat pasal di atas bermakna bahwa segala sesuatu mengenai sumber daya alam t ermasuk di dalamnya air beserta kekayaan alam lainnya milik atau berada dalam wi layah teritori NKRI berarti dikuasai, diatur, dikelola, dan didistribusikan oleh negara atau pemerintah dengan segenap lembaga pengelolanya untuk dipergunakan b agi memakmurkan atau mensejahterakan rakyat Indonesia seluruhnya. Sejauh ini pemerintah Indonesia sendiri berusaha untuk menjalankan kewajibannya sehubungan dengan isi ayat pasal tersebut. Sehingga dibentuklah lembaga-lembaga yang ditugasi untuk mengurusi dan mengelola elemen-elemen alam milik bumi Indone sia. Contohnya saja negara kita memiliki beberapa BUMN (Badan Usaha Milik Negara ) yang mengurusi hal-hal tersebut seperti, PAM (Perusahaan Air Minum), Lemigas ( Lembaga Minyak dan Gas), Pertamina, PLN (Perusahaan Listrik Negara), dan lain se bagainya. Ini semua menunjukan negara sudah menjalankan kewajibannya sesuai aman ah ayat pasal di atas untuk tahap pertama. Namun setelah terbentuknya lembaga-lembaga tadi tugas pemerintah belum sepenuhny a selesai. Kenyataan yang ada sekarang ini adalah masih banyaknya rakyat yang me rasa dirugikan atau kurang diperlakukan dengan adil menyangkut kebutuhannya akan elemen-elemen alam tersebut. Padahal seharusnya setiap rakyat memperoleh hak da lam hal ini kebutuhan akan air bersih, bahan bakar, dan sumber daya alam lainnya . Seharusnya rakyat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh hal-hal tadi meng ingat negara ini sangatlah kaya akan unsur-unsur alam tersebut. Namun, mengapa u ntuk air bersih saja rakyat harus mengalami kesulitan bahkan harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal? Mengapa harga bahan bakar (bensin, gas, dan minyak tanah ) terus naik? Bagaimana dengan tarif listrik? Apakah semua ini mencerminkan nega ra kita yang katanya gemah ripah lohjinawi (tentram, makmur, serta sangat subur tanahn ya)? Mungkin jawabannya bisa kita lihat dari banyaknya kasus-kasus korupsi para pejabat lembaga-lembaga pengelola urusan-urusan tersebut. Masih banyaknya penyal ahgunaan kekuasaaan oleh para petinggi di pemerintahan ini. Seharusnya mereka me mperhatikan nasib para pedagang kecil yang kesulitan mendapatkan bahan bakar unt uk keperluan dagangnya karena harga minyak terlalu mahal, para supir angkot yang mengalami kesulitan untuk setoran karena harga bensin yang terus melambung, par a petani kecil yang mengalami kesusahan karena biaya produksi untuk panen yang t inggi sementara mereka harus menjual murah hasil panennya untuk bersaing dengan para pengusaha pertanian besar, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya yang mnyebabkan pula kesulitan di pihak para konsumen. Akhirnya perekonomian Indonesi a menjadi terpuruk sampai detik ini.

Anda mungkin juga menyukai