LOGIKA PROPOSISI
I.
Pengertian Proposisi Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan-pernyataan (statements). Proposisi adalah :
Kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak
Contoh : Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi: (a) (b) (c) 13 adalah bilangan ganjil Soekarno adalah alumnus UGM 1+1=2 8 akar kuadrat dari 8 + 8
(d)
(e) Ada monyet di bulan (f) Hari ini adalah hari Rabu
(g) Untuk sembarang bilangan bulat n 0, maka 2n adalah bilangan genap (h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan riil
Contoh : Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi (a) (b) Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba di Gambir? Isilah gelas tersebut dengan air! x+3=8 x>3 membahas tentang proposisi dinamakan Kalkulus Proposisi
(c) (d)
II. Bidang yang
Kalkulus proposisi (Propositional Calculus) atau Logika Proposisi (Propositional Logic), sedangkan bidang logika yang membentuk proposisi pada pernyataan yang mengandung peubah. Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, . dst. Contoh :
1. 2. 3.
III.
Validitas dan Inkonsistensi Operator yang biasa digunakan untuk mengkombinasikan proposisi, di sebut operator logika. Operator logika dasar yang biasa digunakan adalah dan (and), atau (or), jika maka (ifthen..), jika dan hanya jika dan tidak (not).
a. Operator dan (and), atau (or), jikamaka (ifthen..) dan jika dan hanya jika
dinamakan operator biner karena operator tersebut mengoperasikan dua buah proposisi.
q : Murid-murid diliburkan dari sekolah p q : Hari ini hujan dan murid murid diliburkan dari sekolah p q : Hari ini hujan atau murid murid diliburkan dari sekolah pq : Jika hari ini hujan, maka murid murid diliburkan dari sekolah pq : Hari ini hujan jika dan hanya jika murid murid diliburkan dari sekolah p : Tidak benar hari ini hujan (atau: Hari ini tidak hujan) ~q : Murid murid tidak diliburkan dari sekolah Contoh : 2. Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Pemuda itu tinggi q : Pemuda itu tampan Nyatakan dalam bentuk simbolik: (a) (b) (c) (d) (e) (f) Penyelesaian: Pemuda itu tinggi dan tampan Pemuda itu tinggi tapi tidak tampan Pemuda itu tidak tinggi maupun tampan Tidak benar bahwa pemuda itu pendek atau tidak tampan Pemuda itu tinggi, atau pendek dan tampan Tidak benar bahwa pemuda itu pendek maupun tampan
p q p q p q ( p q) p ( p q) ( p q)
Tabel Kebenaran Nilai kebenaran dari proposisi majemuk ditentukan oleh nilai kebenaran dari proposisi atomiknya dan cara proposisi tersebut dihubungkan oleh operatornya.
Contoh :
1.
p T T T T F F F F V.
Tautologi Dan Kontradiksi Definisi : Sebuah proposisi majemuk disebut Tautologi, jika hasil benar untuk semua kasu, sebaliknya disebut Kontradiksi jika hasilnya salah untuk semua kasus Contoh :
T T F F
T F T F
T F F F
T T T F
F F F T Latihan
F F F F
a) 3 + 2 = 6 4 + 2 = 5 b) 3 + 2 = 5 4 + 2 = 5
c) 3 + 2 = 5 atau Jakarta ibukota DI Aceh
c) p q d) p q e) ~p ~q f) ~p q g) p ~q h) p q i) p q j) (p ~q) (~p q)
3. Jika : p : Lisa gadis cantik q : Lisa gadis cerdas Nyatakan pernyataan berikut ini dalam bentuk ekspresi logika : a) Lisa gadis yang cantik namun tidak cerdas b) Lisa gadis yang tidak cantik dan tidak cerdas c) Meskipun Lisa bukan gadis yang cantik namun Lisa gadis yang cerdas
e) Tidak benar bahwa Lisa gadis yang cantik dan cerdas f) Jika Lisa gadis yang cantik, maka ia gadis yang cerdas g) Jika Lisa gadis yang tidak cantik, maka ia gadis yang tidak cerdas
5. Gunakan tabel kebenaran untuk menunjukkan bahwa tiap implikasi berikut adalah a) ~p (p q) b) ~(p q) ~q c) (p q) (p q) 6. Gunakan tabel kebenaran untuk memperlihatkan hukum distributif : a) p (q r) = (p q) (p r) b) p (q r) = (p q) (p r) 7. Tunjukkan dengan menggunakan tabel kebenaran untuk memperlihatkan hukum
distributif :