Anda di halaman 1dari 8

FLOWCHART

Tujuan Instruksi Umum (TIU):

Mampu memahami suatu masalah dan mampu mencari solusi pemecahannya dan mampu
menuangkan langkah-langkah pemecahan masalah tersebut dalam bentuk flowchart Tujuan Instruksi Khusus (TIK): Mengenal dan memahami pemakaian simbol-simbol pada flowchart Mengetahui secara umum variabel dan bagaimana cara memberi nilai sebuah variabel dalam sebuah flowchart

Mampu membuat flowchart untuk memecahkan masalah Mampu menganalisa masalah dan menerjemahkannya ke dalam bentuk Flowchart Mampu membaca flowchart untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk program komputer

Pembahasan Materi: Pengertian Flowchart Simbol-simbol yang digunakan dan pengertiannya Pemecahan masalah dengan menggunakan flowchart

FLOWCHART UNTUK PROGRAM KOMPUTER Flowchart program (biasa disebut flowchart saja), adalah suatu gambar yang menjelaskan urutan : Pembacaan data Pemrosesan data Pengambilan keputusan terhadap data Penyajian hasil pemrosesan data.

Simbol-simbol pada Flowchart

T e r m in a to r

Simbol untuk menyatakan MULAI (START) ataupun SELESAI (END)

KOTAK MASUKAN, untuk membaca data yang kemudian diberikan sebagai harga
M a n u a l in p u t

suatu variabel.

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

KOTAK DATA, untuk membaca data dan juga untuk menampilkan data pada layar.
D a ta

Berfungsi juga untuk menanyakan /meminta data untuk dijadikan harga suatu variabel

Jadi untuk pemasukan data bisa digunakan kotak manual input atau kotak data. Contoh:
Baca bil

atau

Masukan bil

P r oce ss

KOTAK PENUGASAN, untuk memberi harga kepada suatu variabel, atau untuk melakukan perhitungan matematika yang hasilnya diberikan sebagai suatu variabel.

A 15

CA*5/2

D ocum e nt

KOTAK KELUARAN, mencetak (dan/atau menyimpan) hasil/keluaran.

Catatan: Kotak masukan juga dapat digunakan sebagai kotak keluaran

Cetak Huruf

atau

Cetak N

Decision s

KOTAK KEPUTUSAN, untuk memutuskan arah atau percabangan yang diambil sesuai dengan kondisi yang saat itu terjadi , BENAR atau SALAH

A < 3 ?

No

Ye s

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

C onnect

SIMBOL PENGHUBUNG, untuk penghubung bila diagram alur terputus disebabkan misalnya oleh pergantian halaman (tak cukup digambar 1 halaman).

(diagram terputus pada satu halaman)

(disambung pada halaman yang sama)

Memberikan Harga/ Nilai dari sebuah Variabel dalam Flowchart Suatu variabel dapat kita artikan sebagai suatu besaran yang dapat berubah-ubah harganya. A. Cara memberi harga kepada suatu variabel : (a)
X 12

Dengan kotak penugasan.


variabel X diberi harga 12

Selain itu, kotak penugasan dapat berfungsi antara lain untuk : Variabel C diberi harga sebesar harga variabel P dikurangi (b)
CP-Q

variabel Q (Dalam hal ini, harga variabel P serta Q harus sudah ada).

(c)
SS+T

Harga yang baru dari variabel S adalah harga lama T ditambah harga variabel. Harga yang baru dari variabel N adalah harga yang lama dari

(d)
NN+1

variabel N ditambah 1. (dengan perkataan lain, harga variabel N bertambah).

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

12

Dengan kotak Masukan (kotak input manual)


X diberi harga/nilai sebesar 10 yang dimasukkan secara manual, Input X 10 dalam hal ini dapat berupa masukan dari keyboard

Dengan kotak Data


Baca X Instruksi tersebut meminta untuk membaca sebuah data yang nilai dari data tersebut akan diberikan ke X.

Catatan: Jika menggunakan kotak data, maka pada flowchart harus ada kumpulan data yang dapat diletakkan di sebelah flowchart tersebut.

B. Jenis Variabel secara Umum (1) Variabel bilangan/numerik : hanya dapat diberi harga berupa bilangan nyata. Contoh :
NilaiMhs 75 NilaiMhs merupakan nama variabel numerik yang diberikan nilai awal = 75

(2) Variabel untai kata atau untai aksara/string. Dapat diberi harga berupa untai kata serta aksara (latin) yang boleh mengandung di antaranya tanda ! * o ; ? huruf A sampai Z, angka 0 sampai 9 (sebagai simbol saja). Contoh :
Misalkan NmBunga merupakan nama variabel untai kata NmBunga Mawar untuk menyatakan nama bunga. Suatu untai kata Mawar diberikan sebagai harga variabel NmBunga.

Mhs merupakan nama variabel untai kata untuk menyatakan Mhs Yusuf nama Mahasiswa. Suatu untai kata Yusuf diberikan sebagai harga variabel Mhs.

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

13

Contoh-contoh kasus :

1. Buat flowchart/ diagram alur untuk menghitung luas segitiga, bila diketahui ALAS = 10
dan TINGGI= 8. Pada flowchart di bawah ini untuk mendapatkan nilai awal dari Alas dan Tinggi menggunakan kotak proses, karena nilai Alas dan Tinggi sudah ditentukan

m u la i

memberi harga ALAS sebesar 10 memberi harga TINGGI sebesar 8 menghitung & memberi harga LUAS sebesar harga (ALAS * TINGGI) / 2 mencetak harga LUAS (akan tercetak = 40).

A L A S < -- 1 0

T IN G G I < -- 8

L U A S < -- A L A S * T I N G G I /2

Catatan:
C E TA K LU A S

* adalah operasi perkalian / adalah operasi pembagian

S E LE S A I

2. Buatlah diagram alur untuk menjumlahkan 2 bilangan dalam himpunan data, dimana
himpunan data tersebut terdiri dari nilai: 13 dan 21. Berdasarkan soal di atas maka untuk menjumlahkan 2 bilangan kita harus menentukan 2 variabel, yaitu A dan B (penentuan nama variabel bebas tetapi dengan memenuhi ketentuan penamaan). Untuk mendapatkan nilai awal dari A dan B digunakan kotak data karena berdasarkan soal nilai didapat dari himpunan data

m u la i B A C A A

21 1 3

Keterangan: Satuan data pertama (berharga 13) dibaca dan diberikan kepada variabel A, sehingga harga variabel A menjadi = 13. Selanjutnya satuan data kedua (berharga 21) dibaca dan diberikan kepada variabel B, sehingga harga B menjadi = 21. Menghitung/memberi harga variabel C sebesar harga variabel A ditambah variabel B. (Akan dihitung harga C = 13 + 21 Mencetak harga C (akan di cetak 34)

B A C A B

C < -- - A + B C E TA K C

S E LE S A I

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

14

3. Buatlah flowchart untuk mencetak kata Algoritma sebanyak 5 kali

Berdasarkan soal di atas maka perintah mencetak kata Algoritma dilakukan

sebanyak 5 kali, sehingga kita harus menggunakan kotak keputusan untuk menentukan apakah perintah pencetakan sudah dilakukan sebanyak 5 kali (lebih jelasnya tentang perulangan akan di bahas di bab 8 dan 9). Untuk mengetahui apakah perintah pencetakan sudah dilakukan sebanyak 5 kali diperlukan sebuah variabel penyimpan nilai penghitung (variabel counter), dalam flowchart ini dibuat variabel X sebagai variabel counter yang diberi nilai awal = 1.

Mulai

Keterangan: Memberikan nilai awal X = 1 Melakukan pengecekan nilai X <= 5, jika ya lakukan langkah ke (3), jika tidak (X > 5) maka
T Selesa i

X1

X<= 5 Y Cetak Algoritma XX+ 1

Selesai Cetak kata Algoritma Nilai X yang baru sekarang adalah nilai X lama ditambah 1 Kembali ke langkah (2)

4. Buat flowchart untuk menghitung luas dan keliling lingkaran yang diketahui jari-jarinya Catatan: Gunakan formula/ rumus : Keliling = 2 R Luas= R 2

Berdasarkan soal di atas, maka untuk dapat menghitung luas dan keliling

lingkaran, kita harus mencari nilai dari jari-jari lingkaran (R). Karena dalam soal tidak ada himpunan data dan tidak ada pemberian nilai awal, maka dapat menggunakan kotak manual input, dimana masukan nilai dari R berdasarkan input dari pengguna program

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

15

mulai

Keterangan: Langkah pertama adalah meminta untuk memasukkan nilai secara manual yang akan diberikan kepada R

Input R

(variabel untuk menyimpan nilai jari-jari lingkaran) Memberikan sebuah harga tetap kepada variabel Pi dengan nilai 3.14 dengan menggunakan kotak penugasan Menghitung nilai Kell (variabel untuk menyimpan nilai keliling lingkaran) Menghitung nilai Ls (variabel untuk menyimpan nilai luas lingkaran) Mencetak nilai dari Kell yang telah dihitung Mencetak nilai dari Ls

Pi 3.14

Kell 2 * Pi * R

Ls Pi * R * R

Cetak Kell

Cetak Ls

Catatan: Langkah 5 dan 6 dapat dijadikan satu langkah yang


Selesai

dituliskan dalam satu kotak

Latihan: 1. Buatlah flowchart untuk meghitung luas trapesium yang diketahui panjang alas dan atas (kedua sisi sejajar) serta tingginya. Hitung pula luas segitiga yang alasnya dan tingginya sama dengan alas dan tinggi trapesium. Himpunan data diketahui: 8, 6, 7. Catatan: Formula luas trapesium : (alas + atas) x tinggi / 2

2. Buatlah flowchart untuk mencetak bentuk P2 + Q2 dimana P dan Q merupakan akar-akar


persamaan kuadrat Ax2 + Bx + C = 0 Catatan: Ax2 + Bx + C = 0 ; diketahui sifat-sifat persamaan kuadrat sbb: P+Q=-B/A dan P*Q=C/A Sedangkan : P2 + Q2 = (P + Q)2 2 (P * Q)

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

16

3. Buatlah flowcahart untuk mencari nilai konversi dari suatu temperatur/ suhu , dimana suhu awal yang diketahui dalam derajat Fahrenheit, konversikan ke dalam derajat Celcius, Reamur. Catatan: Gunakan formula sbb: C = 5 / 9 (F 32) R = 4 / 9 (F 32)

================================ Referensi: Antony Pranata, Algoritma dan Pemrograman, J&J Learning, Yogyakarta, 2000 Rinaldi Munir, Algoritma & Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C, Informatika Bandung, 2002 Suryadi H.S., Agus Salim, Pengantar Algoritma dan Pemrograman, Gunadarma, 1993

Dasar Pemrograman 03/ Nur Ani, ST, MMSI

17

Anda mungkin juga menyukai