Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Jejak-jejak akhlakku akan tetap berada di tengah umatku hingga hari kiamat. Satusatunya alas an bagi kemuliaan dan kebanggaan bagi setiap orang adalah akhlak mereka dalam pekerjaan mereka, perolehan, kebiasaan, keadaan mereka saat ini. Keberasilan sejati hanya dicapai melalui akhlak yang baik, terutama jika akhlak itu disempurnakan dengan keadilan. (Al-Hadits) Dengan haidts di atas kita dapat menyimpulkan bahwa betapa pentingnya akhlak itu, betapa berartinya akhlak itu, dan betapa tingginya akhlak itu. Karenanya kita harus mengetahui apa akhlak itu dan apa tujuannya ,bagaimana cara membentuknya dan seperti apakah akhlak-akhlak didalam Al-Quran dan Al-Hadits. Semua itu kita harus mengerti supaya kita mudah dalam melangkah, mengikuti jejak rasul menuju insan yang mulia.

B. Rumusan Masalah
1. 2. Jelaskan sekilas tentang akhlak? Terangkan tentang akhlak dalam al-Quran dan al-Hadits?

3. 4. 5. 6. H b

BAB II PEMBAHASAN
A Sekilas tentang akhlak.
Akhlak adalah tindakan kreatif yang penuh dengan cipta, karsa, dan karya melalui pemberdayaan akal budi yang luhur, Idialisme manusia sepantasnya terus dipelihara guna menjungjung tinggi nilai kebenaran hakiki yang berdampak pada kehidupan manusia didunia dan diakhirat.1 Akhlak merupakan hiasan diri yang membawa keuntungan bagi yang mengerjakannya. Ia akan disukai Allah dan disukai umat manusia dan makluk lainnya. Didalamnya ternyata memberikan bimbingan yang optimal yang secara batiniah dapat mengintegrasikan jiwa manusia. Akhlak yang ditawarkan Islam berdasarkan nilai-nilai mutlak yang bersumber pada alQuran dan al-Hadits. Namun dalam pelaksanaannya aklak dalam Islam itu memerlukan penjabaran dan pengembangan yang dihasilkan akal manusia melalui usaha ijtihad. Pemikiran dalam bentuk konsep etika,moral dan susila dapat digunakan untuk menjabarkanbrbagai ketentuan akhlak yang bersifat mutlak, universal dan general yang ada dalam al-Quran dan al-Hadits.2 Sebagai contoh Rasulullah SAW. Justru karena beliau mengetahui akhlak , maka jadilah beliau sebagai manusia yang paling mulia akhlaknya, sebagaimana dinyatakan dalam alQuran : Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung(QS.al-Qolam:4) Al-nawwas bin saman RA. Berkata : saya bertanya kepada Rasulallah SAW. Tentang bakti dan dosa, maka jawab nabi SAW. bakti itu adalah
1 2

Beni ahmad saebani, ilmu akhlak, (andung:cv pustaka setia, 2010), hlm. 801. Abuddin nata, akhlak tasawuf, (Jakarta: Rajawali pers, 2009), hlm. 303.

budi pekerti, dan dosa itu adalah semua yang mergukan dalam hati, dan tidak suka diketahui orang. Dengan keterangan tersebut jelaslah bahwa pengetahuan akhlak adalah ilmu yang mengundang pada kebaikan, serta memberikan tuntunan padanya.3

B. Akhlak dalam al-Quran dan al-Hadits


Dalam hal ini ada sebuah hadits yang menyeru kita untuk berpegang teguh kepada al-Quran dan al-Hdits. Rasulullah SAW. Bersabda : ) ) sesungguhnya telah aku tinggalkan kepadamu dua pustaka, kamu tidak akan Tersesat setelah berpegang kepada keduanya, yaitu al-Quran dan sunnahku (HR.Hakim).4 Al Quran sebagai landasan normatif Dalam agama islam, landasan normatif akhlak manusia adalah alQuran dan as-Sunnah. Di antaranya adalah firman Allah SWT. Dalam surat al-Qalam ayat 4 : . Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.(Q.S. Al- Qalam : 4) Allah juga berfirman dalam surat al-Ahzab ayat 21 :
3 4

Erwin yudi prahara, materi pendidikan agma islam, (Ponorogo: STAIN Po PRESS, 2009), hlm. 190. HR. Hakim

5 Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu 33:21) (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.(QS.al-Ahzab

Anda mungkin juga menyukai