Anda di halaman 1dari 16

assalamualaikum

Kelompok 1 Lutfita aini Milathul khakimah Nurul wijaya Putri amalia mansyur

Latar belakang masalah


Permasalahan sering kali muncul pada suatu organisasi dan di tuntut oleh anggotanya untuk melewati dan menyelesaikannya. Permasalahan yang kompleks sering terjadi pada perusahaanperusahaan yang pada akhirnya secara tidak langsung menuntut seorang menejer untuk membuat sebuah keputusan.

Landasan teori Organisasi adalah : Adanya orang-orang . yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah sub system yang saling berhubungan dan saling tergantung, bekerja bersama atas dasar pembagian kerja, peran, dan wewenang serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai

Ciri organisasi
1. Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan. 2.Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu oleh karena itu organisasi adalah kreasi sosial yang memerlukan aturan dan kooperasi. 3. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun kegiatan-kegiatannya dibedakan menurut pola yang logis. Koordinasi bagian-bagian tugas yang saling tergantung ini memerlukan penugasan wewenang dan komunikasi. 4. Organisasi adalah instrumen sosial yang memiliki batasanbatasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan dan keberadaannya memiliki basis yang relatif permanen

Teori organisasi klasik mengklarifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas


Technical Financial Commercial Security Accountancy Managerial Planning Organizing Coordinating Commanding Controlling

Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah

Pentingnya peran manajer Pemanfaatan dan pengangkatan tenagakerja Tanggung jawab kesejahteraan karyawan Iklim kondusif

Teori Hubungan Antar Manusia


Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan social dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

Teori Aliran Kuantitatif


Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya

Pembahasan Masalah
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecah

Kendala intern dan ekstern


Kendala intern dapat berupa sumber daya yang terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja,SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain lain. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu. Gejala adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat sering para manajer melihat gejala dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran umpan balik. Namun gejala tidak mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.

Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik

Merasakan masalah Mengumpulkan informasi Menggunakan informasi

Tiga fase penyelesaian masalah

Kecerdasan Perancangan pemilihan

Kesimpulan
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor filosofi di Columbia University yang mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu: Mengenali kontroversi Menimbang klaim alternatif Membentuk penilaian 2. Pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. 3. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. 4. Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi

Saran
Ada baiknya apabila kita dalam mendirikan suatu organisasai benar-benar di rencanakan dan dipertimbangkan dengan seksama guna mencapai dan memenuhi visi dan misi perusahaan dalam berorganisasi.Semoga dalam contoh kasus masalah dari makalah di atas dapat memberikan bayangan dan inspirasi kepada kita agar kita dapat lebih baik lagi dalam membuat organisasi dan berorganisasi dan semoga makalah ini dapat berguna sebagai referensi memberikan solusi dalam hal pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

terimakasihhh

Anda mungkin juga menyukai