Anda di halaman 1dari 5

Materi Kristologi

YESUS KRISTUS
JKI Nations Light Church

Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan di dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Filipi 3:10-11 Yang penting di dalam kekristenan kita: 1. Mengenal Dia Tuhan Yesus 2. Mengenal Kuasa Kebangkitan-Nya Roh Kudus 3. Bersekutu dengan penderitaan-Nya 4. Menjadi serupa dalam kematian-Nya kedagingan kita ikut mati atau secara daging mati 5. Bangkit dari antara orang mati ikut bangkit bersama Tuhan Yesus Sebenarnya kehidupan kekristenan yang esensial ada pada ayat ini, apalah artinya jika seseorang menyembah sesuatu yang tidak dikenal sama sekali, tentunya ke mana tujuannyapun akan tidak jelas, dan ini pasti akan menyebabkan lemahnya iman, karena tidak ada kepastian. Maka melalui materi ini akan membangkitkan keyakinan dan kepercayaan kita, siapa sesungguhnya Tuhan yang kita sembah itu. Sehingga kita lebih mengenal sifat, kekuatan dan kekuasaan-Nya. Ini akan sangat mendukung bagaimana sikap kita terhadap Tuhan Yesus, sehingga apapun yang kita butuhkan dan kita percayai akan menjadi berharga dan menjadi kenyataan. Mengapa seorang hamba Tuhan dapat melayani dengan penuh iman sehingga terjadi pelayanan yang luar biasa, karena dia mengenal Tuhan Yesus begitu dalam dan meletakkan kepercayaan dan pelayanannya sepenuh kepada Tuhan Yesus, dan dia tahu pula bahwa Tuhan Yesus akan mendukung pelayanannya dengan kuasa dan mujizat yang dimiliki-Nya. Yohanes 1:1-5, 18 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. Penjelasan Yohanes 1:1-2 Pada ayat 1 dan 2 dijelaskan keberadaan dari Sang Firman dan keadaan jasmaniahNya, yaitu ada suatu kedekatan jasmani antara Firman dan Allah, dan status dari Firman itu adalah Allah sendiri. Firman yang di sini, bisa dimengerti dengan bentuk, segala Firman yang diwahyukan kepada manusia yang dituliskan, yaitu Firman Tuhan yang tertulis = Alkitab, tetapi bukan berarti secara langsung bahwa Alkitab adalah Tuhan Yesus, tetapi jika kita membaca Alkitab sehari-hari kita mendapat manfaat = kita semakin mengerti pribadi Yesus, karakter-Nya/sifat-Nya, kekuasaan-Nya, kekuatan-Nya, cara Tuhan Yesus bergerak, cara kerja-Nya, bagaimana pandangan-Nya dalam kasus tertentu, sikap-Nya, dll. Oleh karena itu setiap orang Kristen memiliki kewajiban untuk membaca Alkitab, bukan karena takut dihukum, tetapi agar mengenal siapa yang disembahnya, agar mengenal calon mempelai laki-laki gereja, karena kita sebagai gereja Tuhan, disebut sebagai mempelai perempuan dari Tuhan Yesus (secara abstrak/simbolik). Mengapa kita mengenal-Nya karena kita adalah umat-Nya, karena kita adalah gerejaNya, dan karena kita memang harus mengenal Tuhan yang kita sembah. Sia-sialah pengikutan kita kepada Tuhan kita, jika kita tidak mengenal yang kita sembah.

Materi Kristologi

Penjelasan Yohanes 1:3 Pada ayat 3, dikatakan Firman itulah yang menjadikan segala sesuatu dan tidak mungkin segala sesuatu terjadi kalau tidak ada Firman, coba perhatikan apa yang terjadi di dalam penciptaan alam semesta. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air, Berfirmanlah Allah: Jadilah terang. Lalu terang itu jadi. Kejadian 1:1-3 Allah menciptakan langit dan bumi, Roh Allah melayang-layang (seperti mengerami benih agar segera menetas), setelah tiba waktu yang tepat maka Allah berfirman (menyatakan kehadiran dan keberadaan Firman = Tuhan Yesus) untuk menciptakan sesuatu, yaitu terang, maka terjadilah yang disebut dengan terang itu. Di sinilah kepentingan dari Sang Firman yaitu Tuhan Yesus sendiri, maka Yohanes 1:3 menyatakan: Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Tanpa kehadiran TuhanYesus tidak akan pernah ada penciptaan, maka kalau kita meneliti lebih lanjut dengan apa yang terjadi dengan proses penciptaan alam semesta di dalam Kejadian pasal 1, berulang-ulang selalu disebutkan: Berfirmanlah Allah, sebelum terjadinya penciptaan segala sesuatu. Melalui Yohanes 1:3 ini saja kita sudah mulai mengerti betapa dahsyat Tuhan Yesus yang kita sembah, oleh karena itu Dia pula yang akan mengerjakan di dalam kita segala sesuatu yang luar biasa, sebab Dia adalah Tuhan, kalau Tuhan Yesus hanya mengerjakan hal-hal yang biasa, apa bedanya dengan yang lain. Oleh karena itu untuk segala keperluan kita, mintalah hanya kepada Dia, sebab Dia sanggup menciptakan segala sesuatu bagi kita. Dan di dalam doa kita selalu kita tutup dengan deklarasi di dalam nama Tuhan Yesus, sebab Nama Yesuslah meterai jaminan penggenapan segala yang kita minta dan doakan kepada Tuhan. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan dan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Kolose 3:17 Nama Yesus dan doa di dalam nama Tuhan Yesus adalah jaminan penciptaan bagi setiap kebutuhan kita (asal kita hidup dengan benar dan tidak ada maksud untuk memanipulasi kuasa dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk menggunakan nama Yesus). Saya berharap setelah memasuki bagian ini iman kita akan semakin kuat, karena kita tahu bagaimana dahsyatnya Allah kita Tuhan Yesus. Penjelasan Yohanes 1:4-5 Disebutkan bahwa di dalam Firman ada hidup yang adalah terang manusia yang tidak mungkin dikuasai kegelapan disinilah kunci kehidupan Kekristenan mulai dijelaskan, yaitu bahwa setiap manusia yang di dalam kehidupannya memiliki Firman (Firman yang menjadi 1 dengan manusia) akan selalu mengalami penciptaan (keajaiban-keajaiban, pemulihan, kesembuhan, penciptaan, dll) dan dari hidupnya akan muncul terang yang bersinar menerangi kegelapan dan terang itu tidak terkalahkan. Barangsiapa di dalam diri-Nya ada Yesus atau Sang Firman itu, maka dia akan dikatakan hidup!! Seseorang akan dikatakan terang atau terlihat terang atau membawa terang, hanya jika dia selalu membawa Tuhan Yesus di dalam hidupnya, serta menjaga-Nya selalu, sehingga terang Tuhan Yesus di dalam dia akan terpancar keluar kepada komunitas di sekelilingnya dan membawa kemuliaan bagi Tuhan. Di sini ada kunci penting, bagaimana kita menyatakan kemuliaan Allah di dalam hidup kita, dengan jalan menjaga keberadaan Tuhan Yesus di dalam kita dengan tekun dan setia. Kita akan lebih mengerti mengenai terang ini di dalam kita pada saat kita mempelajari 2 Korintus 4:4-6.

Materi Kristologi

yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. 2 Korintus 4:4-6 Di sini disebutkan mengenai cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus dan hal ini berbicara kepada kita mengenai Kemuliaan Kristus yang adalah Gambaran Allah/Image atau The Imagination of God, dalam terjemahan bahasa Inggris: In whom the god of this world hath blinded the minds of them which believe not, lest the light of the glorious gospel of Christ, who is the image of God, should shine unto them. 2 Korintus 4:4 Dan dinyatakan pula bahwa kemuliaan Allah itu terpancar dari wajah Kristus Yesus yang adalah cahaya Kemuliaan Allah (Ibrani 1:3) Jika terang itu ada di dalam kita, betapa luar biasanya anak-anak Tuhan secara individu, bahwa kita sebenarnya sedang memuat kemuliaan Allah sendiri, dan kemuliaan Allah yang terpancar dari dalam kita itu sebenarnya dapat dikenali oleh orang-orang di sekeliling kita, atau yang seringkali orang-orang dunia sebut dengan cahaya aura, walaupun sebenarnya tidak persis seperti itu, karena aura yang dimaksud oleh orang-orang dunia bersumber dari keduniawian, tetapi terang cahaya kemuliaan yang memancar dari dalam kita adalah kemuliaan Allah sendiri, bahkan itu adalah terang dari Tuhan Yesus sendiri di dalam kita. Penjelasan Yohanes 1:18 Bagaimana kita belajar mengenai Allah Bapa sendiri? Dari Firman! Firman yang adalah Tuhan Yesus, ternyata pada ayat 18 disebutkan bahwa Yesus itulah yang menyatakan Sang Bapa sendiri. Perhatikan ayat-ayat berikut ini: Kata Filipus kepadaNya: Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami. Kata Yesus kepadanya: Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?... Yohanes 14:8-10a Kalau begitu bagaimanakah posisi, status dan keadaan Yesus sebenarnya sehingga IA bisa mewakili Bapa dalam segala hal? Aku dan Bapa adalah satu. Yohanes 10:30 Kita sekarang dapat mulai mengerti bahwa di sinilah kesatuan itu muncul, bahwa Yesus dan Allah Bapa adalah satu. Maka kita sekarang tahu bagaimana besarnya kuasa dan kedahsyatan Tuhan Yesus sebenarnya. Oleh karena itu seharusnyalah kita berbangga dengan Tuhan Allah kita, yang begitu unik dan luar biasa. Di sini kita semakin mendekati suatu pernyataan/pewahyuan penting mengapa Kemuliaan Allah terpancar dari wajah Kristus dan dalam hal ini secara ilahi dikarenakan Yesus dan Bapa adalah satu. Ibrani 1:1-4 1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,

Materi Kristologi

2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. 3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, 4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. Di dalam ayat-ayat tersebut di atas kita mengetahui bagaimana ke-Ilahian-Nya, status, keadaan dan fungsi Tuhan Yesus. 1. Allah berbicara melalui Yesus 2. Oleh Yesus Allah mencipta alam semesta 3. Yesus adalah Cahaya Kemuliaan Allah 4. Yesus mengadakan penyucian dosa 5. Duduk di sebelah kanan Allah di tahtaNya 6. Statusnya jauh lebih tinggi dari malaikat 7. NamaNya jauh lebih indah dari malaikat. Alasan dari semua hal di atas adalah karena Yesus dan Bapa adalah satu. Yohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah satu. Kolose 1:15-20 15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, 16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. 17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. 18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. 19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, 20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. Sekali lagi di sini dijelaskan bahwa Yesus adalah gambaran dari Allah yang tidak kelihatan. Yaitu, Allah yang tidak kelihatan, dapat kita lihat melalui Yesus Kristus sendiri. Kolose 1:15, Who is the image of the invisible God, the firstborn of every creature:Artinya: Yang adalah gambar wujud dari Allah yang tidak dapat dilihat, yang sulung dari setiap makhluk. Jadi dengan kata lain kalau kita hendak melihat atau mengenali Allah yang tidak kelihatan kenali Yesus! Dan kau akan temukan Allah. Dan seperti di sebutkan di Yohanes 1:3, Ibrani 1:2, dan di Kolose 1:16 ini pula disebutkan penciptaan alam semesta ini adalah oleh Dia (Tuhan Yesus), bahkan di sini disebutkan penciptaan alam semesta ini adalah untuk Dia (Tuhan Yesus). Di sini kembali dijelaskan bahwa Tuhan Yesus harus ada di Titik Pertama dan yang Utama dalam seluruh aspek kehidupan kita, sebab tanpa Tuhan Yesus tidak mungkin segala sesuatu terjadi atau terjadi penciptaan. Pada ayat 17 dikatakan Ia (Tuhan Yesus) sudah ada sebelum segala sesuatu ada atau tercipta karena memang Dia itu adalah Allah dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Hal ini terjadi karena memang segala sesuatu ada di dalam Dia, bahkan menurut Ibrani 1:2 Yesus ditetapkan sebagai yang berhak menerima segala sesuatu termasuk semua yang ada di alam semesta. Jadi kita harus memiliki sumbernya sehingga kita bisa menerima atau mengalami penciptaan-penciptaan di dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus-lah yang menjadi sumber utama di dalam kehidupan kita (Kolose 1:18) Kolose 2:3, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Dari seluruh pernyataan di dalam materi ini kita sekarang tahu siapa Yesus sesungguhnya termasuk dalam hubunganNya dengan Bapa Bahkan Yesus = Bapa (Yohanes 10:30). Di sini keIlahian Tuhan Yesus tidak dapat diragukan lagi, sebab memang Dia adalah Allah.

Materi Kristologi

Bagaimana ini bisa terjadi? Yohanes 15:5,7 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dan Yesus adalah Sang Firman itu sendiri, Yohanes 1:1, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Jadi kita harus tinggal di dalam Yesus!!!

Anda mungkin juga menyukai