Anda di halaman 1dari 4

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series 1

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

KRISTEN dan KEKRISTENAN

Melalui materi ini kita hendak menanamkan pada diri kita masing-
masing untuk mulai memasuki kehidupan dengan identitas Kristen
yang sesungguhnya dengan sebuah pengertian yang dewasa.
Sehingga di dalam kedewasaannya setiap Kristen akan mencapai
pengertian yang tepat dan tahu menerapkan setiap saat di dalam
kehidupannya.

Kamu Bukan Orang Kristen!

Pernyataan sub-judul di atas akan menggugah saraf-saraf kita kepada pertanyaan


yang kontras, “Lalu kita ini sebenarnya siapa?”

Mari kita belajar hal yang sesungguhnya dalam kekristenan ini, sebenarnya ini adalah
hal yang sepele, tetapi kalau kita memiliki pengertian yang salah ini akan membuat
kita salah berlaku dan menerapkan kekristenan kita di dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang percaya kepada Tuhan Yesus menyebut dirinya sebagai “Orang
Kristen”, apakah ini salah? Sebenarnya bukannya salah dalam arti sepenuhnya, tetapi
kurang tepat! Karena itu banyak orang pada akhirnya setelah dia berpindah
kepercayaan menjadi beragama Kristen, mereka merasa pencarian mereka sudah
selesai, tujuan rohaninya sudah tercapai, jaminan keselamatan sudah di dapat, tetapi
pada kenyataan kehidupannya tidak pernah berubah 100%, hanya labelnya saja yang
berubah. Hal yang lain yang terjadi sebagai akibat dari pengertian yang kurang tepat
itu adalah setelah mereka menjadi beragama Kristen, mereka tidak melakukan apa-
apa, menurut mereka, pertobatan mereka saja sudah luar biasa dan dengan
pertobatan itu mereka berpendapat telah melakukan banyak hal atau berjasa kepada
Tuhan, sebagai “Orang Kristen”. Padahal kalau mereka mau jujur dengan diri mereka,
sebenarnya yang membutuhkan pertobatan itu adalah mereka sendiri, bukan Tuhan.
Mereka tidak mengerti bahwa sesungguhnya menjadi Kristen hanyalah suatu langkah
awal menapaki kehidupan menuju kekekalan yang sesungguhnya, dan di dalam
menjalani kehidupan menuju kekekalan ini banyak hal yang masih harus
diperjuangkan, banyak hal yang masih harus dilakukan, dan yang pasti menjadi
Kristen bukanlah pencarian terakhir kehidupan manusia.

Saya bukan bermaksud menimbulkan kebingungan di antara orang-orang


percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi hanya ingin mengungkapkan kebenaran yang
selama ini tersembunyi, yang jika kita lakukan dengan pengertian yang benar akan
membawa perubahan total dalam kehidupan kita. Memang pengertian ini bukanlah
sesuatu yang mudah dimengerti sampai total, tetapi setidaknya merupakan
perlengkapan awal bagi kekristenan kita dan langkah awal menjalani kehidupan
Kristen yang berkelimpahan di dalam anugerah Tuhan Yesus. Oleh karena itu saya
bersikukuh setiap Kristen harus mulai memasuki dimensi pengertian ini.

Banyak orang percaya menyebut dirinya sebagai “orang Kristen”, tetapi


sesungguhnya kita ini adalah Kristen atau “si Kristen”. Buku dengan judul Perjalanan
Seorang Musafir, terbitan YKBK yang ditulis oleh John Bunyan, memberikan inspirasi
kehidupan Kristen yang sesungguhnya dan pemeran utama di dalam buku itu disebut
dengan nama “Si Kristen” atau “Kristen”. Mungkin bagi beberapa orang istilah ini
Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series 2

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

adalah biasa saja, tetapi bagi beberapa orang istilah ini sangat unik, paling tidak bagi
sebagian besar orang Indonesia. Karena memang penulis buku ini bermaksud
menunjukkan kehidupan Kristen yang sesungguhnya. Maka dari itu pemeran utama di
dalam buku ini disebut “Si Kristen” atau dalam bahasa Inggris disebut “Christian”.
Nah, kalau mendengar yang terakhir ini, pasti kita mulai terbuka tentang hal ini…

Kata “Kristen” dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Inggris yang disebut
dengan “Christian”, kita dalam bahasa Indonesia berpikir itu adalah sebuah nama
orang, tetapi sebenarnya itu sebuah identitas bagi setiap orang-orang percaya Tuhan
Yesus. Mereka akan disebut “Christian” atau “Kristen”.

Kata-kata “Christian” sendiri kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya


adalah “seorang Kristen” (Kamus Bahasa Inggris-Indonesia – John M. Echols dan
Hasan Shadily). Di dalam bahasa Inggris sendiri “Christian” diartikan “pengikut
Kristus”.

Mari sekarang kita urai pengertian ini:


Kalau kita menyebut diri kita sebagai “orang Kristen”, maka kira-kira arti dari frase itu
adalah kita ini “orang seorang Kristen”…. Dengan sebuah pengertian kita ini adalah
orang-“nya” seorang Kristen. Kata-kata “orangnya” ini bisa memuat arti orang-orang
milik seorang Kristen, bisa anak buahnya seorang Kristen, jadi belum tentu dia adalah
seorang Kristen yang sejati, yang menempatkan hidupnya sepenuhnya di bawah
supremasi ke-Tuan-an dari Tuhan Yesus dan mengakui Tuhan Yesus sebagai
Juruselamatnya.

Kamu Adalah Kristen!

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya,


sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk
pertama kalinya disebut Kristen.
KPR 11:26

Ayat ini sangat jelas untuk memberi pengertian kita mengenai status kita, kita bukan
disebut dengan orang Kristen, tetapi Kristen.

Sekarang kita mulai memasuki pengertian kita yang benar mengenai


kekristenan kita ini. Kristen bukanlah agama yang menyelamatkan, tetapi pengertian
Kristen yang sesungguhnya adalah seseorang yang hidupnya menjadi sama dengan
jalan-jalan yang ditunjukkan atau diajarkan Kristus kepadanya.

Dalam pengertian yang seluas-luasnya, seseorang tidak harus beragama Kristen


terlebih dahulu sehingga dia mengikuti jalan-jalan yang ditunjukkan dan diajarkan
oleh Kristus. Tetapi dalam pengertian yang khusus, yang disebut Kristen adalah
setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Anak Allah dan telah mati di
kayu salib untuk menebus dirinya dari maut dan yang telah bangkit kembali dari
mati, yang sekarang menjadi Tuhan dan Kristus bagi semua orang yang percaya
kepadaNya.

(Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya:
"Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
KPR 8:37

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah
membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.
Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series 3

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

KPR 2:36

Inilah yang disebut Kristen yang sejati menurut kita yang sudah percaya bahwa
Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Kristus, mereka percaya kepada Tuhan Yesus, sebagai
Tuhan (Adonai, bahasa Ibrani dan Kurios, bahasa Yunani yang artinya TUAN) dan
Kristus (Messiah, bahasa Ibrani dan Khristos, bahasa Yunani yang artinya “yang
diurapi”). Menjadikan Yesus sebagai Tuhan berarti sama dengan menjadikan Tuhan
Yesus sebagai Tuan yang kita taati dan akui supremasinya di dalam kehidupan kita.
Mengakui Tuhan Yesus sebagai Kristus berarti mengakui bahwa Tuhan Yesus sebagai
orang yang diurapi oleh Allah untuk menjadi Juruselamat bagi kita secara pribadi.

Jadi kita ini adalah Kristen, itu adalah identitas kita sebenarnya, kita bukanlah
orang Kristen.
Oleh karena itu setiap Kristen yang sejati adalah orang-orang yang hidupnya
menuruti dan mentaati jalan-jalan yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus kepadanya
karena mengakuiNya sebagai Tuan yang harus ditaati dalam kehidupan sehari-hari
dan mencerminkan ajaranNya setiap saat di dalam kehidupannya sebagai Kristen
sejati yang telah diselamatkan.

Kita Sebagai Kristen!

Sekarang setelah pengertian yang sesungguhnya telah kita terima, kita akan
memasuki bagian selanjutnya, sebutan yang tepat bagi kita adalah:
Kita ini adalah Kristen, kita seharusnya menjadi Kristen sejati bukan sekedar menjadi
orang Kristen.

Jadi lebih tepat bagi kita untuk menyebut diri kita adalah “Kristen” daripada
menyebut diri kita “orang Kristen”. Dan sebagai “Kristen” berarti kita sedang
mengemban suatu amanat yang harus kita lakukan secara moral di hadapan Tuhan
dan dunia ini untuk menjadi terang dan garam bagi kemuliaan Allah.

Kesimpulan

Kalau kita mengakui Kristen sebagai sebuah agama, ternyata agama Kristen itu tidak
bisa menyelamatkan, tetapi kalau kita menjadi Kristen yang sejati setiap saat, maka
itulah yang menyelamatkan! Jadi, Kristen itu sesungguhnya adalah sebuah “Gaya
Hidup” dari seseorang yang hidupnya mencerminkan kekristenan yang sejati yang
sedang mengemban suatu amanat yang harus kita lakukan secara moral di hadapan
Tuhan dan dunia ini untuk menjadi terang dan garam bagi kemuliaan Allah.

Ini bukan masalah mengotak-atik kata-kata, saya pastikan itu


tidak akan membawa perubahan apa-apa. Tetapi masalah esensi
identitas dan status kita yang sesungguhnya. Akan
mempengaruhi fungsionalitas kita di hadapan Tuhan dan dunia.
Jika kita menyerap sungguh pengertian ini di dalam hati dan jiwa
kita, saya percaya ini akan membawa perubahan yang besar bagi
kehidupan kita.

Jika mengaku diri kita sebagai “Kristen”, jadilah Kristen yang sejati atau tidak sama
sekali, daripada kita menyebut diri kita sebagai “Kristen” tetapi kita tidak dikenal oleh
Allah kita, hanya karena kita tidak melakukan kehendak dan perintahNya. Ini ironis,
memalukan dan merugikan sekali. Kenapa merugikan? Karena kekristenan kita tidak
akan pernah membawa kemuliaan bagi Tuhan dan menjadikan kita binasa pada
akhirnya.
Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series 4

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk
ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak
Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu,
dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat
demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang
kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu!
Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" "Setiap
orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama
dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Matius 7:21-24

Anda mungkin juga menyukai