Anda di halaman 1dari 8

Penemuan Partikel Positif

Created by : Amalia A X-6

Eugene Goldstein (1886) melakukan percobaan sehingga menemukan partikel baru yang disebut sinar kanal (canal ray) sinar positif. Alat yang digunakan : Elektrode negatif (katode) Elektrode positif (anode) Tabung Crookes (tabung sinar katode) Listrik tegangan tinggi Gas hidrogen

Cara kerja : 1. Mula-mula Goldstein membuat electrode negatif (katode) dan menutup rapat tabung sinar katode (tabung Crookes) sehingga ruang di belakang katode gelap.

2. Tabung katode/tabung Crookes dilubangi dan diisi dengan gas hydrogen yang bertekanan sangat rendah.

P U M P

3. Setelah dihubungkan dengan listrik tegangan tinggi, ternyata ada radiasi yang keluar dari lubang katode dan memijarkan gas yang berada di belakang katode.

4. Ketika sinar katode menjalar dari katode ke anode, sinar ini menumbuk gas hydrogen yang ada dalam tabung sehingga electron hydrogen lepas dan ion positif yang tertinggal. Ion hydrogen yang bermuatan positif bergerak menuju kutub negative (katode), tetapi sebagian dari ion hydrogen ini lolos dari lubang katode. Sinar itu disebut sinar kanal atau sinar positif (sinar anode) yang berada di belakang katode.

Rutherford pada 1909 berhasil membuktikan keberadaan partikel positif. Rutherford memodifikasi tabung sinar katode dengan cara mengganti gas hydrogen dengan gas helium (sinar alpha). Penggantian gas hydrogen dengan gas lain menghasilkan sinar yang serupa dengan sinar terusan yang dihasilkan dari berbagai gas. Karena gas hydrogen merupakan unsure terkecil dari gas-gas lainnya sehingga Rutherford menyimpulkan bahwa muatan partikel positif sama dengan muatan ion positif dari hydrogen yaitu sebesar +1,6 x 10-19 Coulumb atau merupakan kelipatan dari +1,6 x 10-19 Coulumb untuk gasgas lainnya. Dengan demikian, disimpulkan bahwa ion positif hydrogen merupakan partikel dasar bermuatan positif dan dikenal dengan sebutan proton.

Thank you for your attention !

Anda mungkin juga menyukai