Anda di halaman 1dari 3

SI-2241 Rekayasa Lalu Lintas

Tugas ke II
Dosen: Ir. Titi Liliani Soedirjo, M.Sc

Disusun oleh:
NAMA

: Amalia Azizah

NIM: 15013055

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
2015
Pengamatan Hambatan Samping

Lokasi
: Jalan Pasteur (tepatnya 50 m dari gang Jalan Babakan Jeruk 3
ke arah Flyover Pasupati)
Waktu

: Kamis, 21 April 2015 (jam 13.21-13.26 WIB)

Durasi

: 5 menit

Pengamatan yang dilakukan adalah mengamati banyaknya pejalan


kaki, kendaraan parkir dan berhenti, kendaraan masuk dan keluar, serta
kendaraan lambat.
Hasil pengamatannya sebagai berikut:
Tipe Hambatan
Samping
Pejalan Kaki
Parkir, Kendaraan
Berhenti
Kendaraan Masuk +
Keluar
Kendaraan Lambat

Frekuensi
Kejadian
15
6
22
1

Pengamatan dilakukan berjarak 50 m selama 5 menit yang akan


dikonversi menjadi 1 jam dengan panjang pengamatan 200 m. Setiap tipe
hambatan samping dikali 48, yang berasal dari konversi 5 menit ke 1 jam
(dikali 12) dan konversi 50 m ke 200 m (dikali 4).
Hasil perhitungan sebagai berikut:
Tipe Hambatan
Samping
Pejalan Kaki
Parkir, Kendaraan
Berhenti
Kendaraan Masuk +
Keluar
Kendaraan Lambat

Frekuensi
Kejadian
720
288
1056
48

Setelah itu, hasil frekuensi kejadian tadi yang telah dikonversi,


dikalikan faktor bobot dari masing-masing tipe hambatan samping.

Hasil perhitungan sebagai berikut:


Tipe Hambatan
Samping
Pejalan Kaki (PED)
Parkir, Kendaraan
Berhenti (PSV)
Kendaraan Masuk +
Keluar (EEV)
Kendaraan Lambat (SMV)
Total

Faktor
Bobot
0.5
1.0

Frekuensi
Kejadian
720
288

Frekuensi
Berbobot
360
288

0.7

1056

739

0.4

48

19
1406

Dari hasil perhitungan frekuensi bobot diatas, kita dapat


mengklasifikasikan kelas hambatan samping di Jalan Pasteur tersebut:
Berikut data pengklasifikasiannya menurut MKJI:
Frekuensi Berbobot
Kejadian
<100
100-299
300-499
500-899

>900

Kondisi Khusus

Kelas Hambatan
Samping
Pemukiman, hampir tidak Sangat rendah (VL)
ada kegiatan
Pemukiman, beberapa
Rendah (L)
angkutan, dll
Daerah industri dengan
Sedang (M)
toko-toko di sisi jlan
Daerah niaga dengan
Tinggi (H)
aktivitas sisi jalan yang
tinggi
Daerah niaga dengan
Sangat Tinggi (VH)
aktivitas sisi jalan yang
sangat tinggi

Berdasarkan klasifikasi hambatan samping diatas, Jalan Pasteur


yang dijadikan ruas jalan pengamatan termasuk dalam klasifikasi kelas
hambatan samping yang sangat tinggi. Kondisi Jalan Pasteur ini termasuk
ke daerah niaga dengan aktivitas sisi jalan yang sangat tinggi, dimana
sesuai dengan kondisi eksistingnya Jalan Pasteur merupakan daerah
industri/wisata, terdapat banyak penginapan, restoran dsb.

Anda mungkin juga menyukai