Transport Problem:
Multipliers Method
• Model transportasi adalah kelompok khusus dari pemograman linier yang
berkaitan dengan pengangkutan sebuah komoditi dari sumber (mis:
pabrik) ke tujuan (mis: gudang penyimpanan).
Unit Unit
a2 2 2 b2
Supply Demand
a3 m n b3
cmn : xmn
• Dari gambar formulasi masalah analisis jaringan memberikan model
matematik linier yang dapat ditulis dalam bentuk standar pemograman
linier:
m n
Minimumkan z = cij xij
i=1 j=1
xij = ai , i = 1,2, … , m
j=1
m
xij = bj , j = 1,2, … , n
i=1
c11:x11
a1 1 1 b1
c22:x22
a2 2 2 b2
x11 + x12 = a1
x21 + x22 = a2
x11 + x21 = b1
x12 + x22 = b2
Sumber (i)
c21 c22
2
x21 x22 a2
Demand b1 b2
(Total
Kolom)
1 2 3 4 Supply
10 2 20 11
1
x11 x12 x13 x14 15
12 7 9 20
2
Silo
x21 x22 x23 x24 25
4 14 16 18
3
x31 x32 x33 x34 10
Demand 5 15 15 15
• LANGKAH 1 : menentukan solusi fisibel basis awal.
Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk menentukan solusi basis awal:
1 2 3 4 Supply
10 2 20 11
5 10 15
12 7 9 20
2
Silo
5 15 5 25
4 14 16 18
10 10
Demand 5 15 15 15
z = 5 x 10 + 10 x 2 + 5 x 7 + 15 x 9 + 5 x 20 + 10 x 18 = $ 52000
b. Metode harga terkecil (Least Cost Method)
Selanjutnya, baris atau kolom yang terpenuhi ditandai dan jumlah supply
dan demand disesuaikan. Jika baris dan kolom keduanya terpenuhi secara
bersamaan, hanya salah satu yang ditandai, sama seperti metode sudut
kiri atas.
Kemudian, cari sel yang belum ditandai dengan unit harga terkecil dan
ulang proses sampai bersisa satu baris atau kolom yang tidak ditandai.
Pabrik
1 2 3 4 Supply
10 2 20 11
15 0 15
12 7 9 20
2
Silo
15 10 25
4 14 16 18
3
5 5 10
Demand 5 15 15 15
• Nilai objektif
z = 15 x 2 + 0 x 11 + 15 x 9 + 10 x 20 + 5 x 4 + 5 x 18 = $ 475
c. Metode pendekatan Vogel (Vogel Approximation Method)
Metode ini versi perbaikan dari metode harga terkecil yang secara umum
memberikan solusi awal lebih baik. Langkah2 :
1. Tentukan penalty untuk masing-masing baris dan kolom dengan
mengurangkan elemen unit harga terkecil dari yang kedua terkecil.
2. Identifikasi baris atau kolom dengan penalty terbesar. Alokasikan sebanyak
mungkin untuk variabel dengan unit harga terkecil. Sesuaikan supply dan
demand, dan tandai baris atau kolom yang sudah terpenuhi. Jika baris dan
kolom terpenuhi secara bersamaan, salah satu ditandai, dan yang tidak
terpilih diberikan nol supply (demand).
3. (a) Jika bersisa satu baris/kolom yang belum ditandai, STOP.
(b) Jika tinggal satu baris/kolom dengan demand/supply positif belum
ditandai, tentukan variabel basis pada baris/kolom dengan metode
harga terkecil.
(c) Jika semua baris/kolom yang belum ditandai mempunyai nol supply
dan demand, tentukan variabel-variabel basis berharga nol dengan
metode harga terkecil. STOP.
(d) Jika tidak, kembali ke 2.
Pabrik
10 2 20 11 10 – 2 = 8
1
15
12 7 9 20 9–7=2
2
Silo
25
4 14 16 18 14 – 4 = 10
5 10
Demand 5 15 15 15
10 2 20 11 11 – 2 = 9
15 15
12 7 9 20 9–7=2
2
Silo
25
4 14 16 18 16 – 14 = 2
5 10
Demand 5 15 15 15
10 2 20 11 20 – 11 = 9
15 15
12 7 9 20 20 – 9 = 11
2
Silo
15 25
4 14 16 18 18 – 16 = 2
5 10
Demand 5 15 15 15
Penalty kolom – – 16 – 9 18 – 11
=7 =7
Pabrik
10 2 20 11 11
1
15 0 15
12 7 9 20 20
2
Silo
15 10 25
4 14 16 18 18
5 5 10
Demand 5 15 15 15
Penalty kolom – – – 18 – 11
=7
• LANGKAH 2 dan 3: Menentukan variabel yang masuk dan variabel yang
keluar
Penentuan variabel yang masuk dari sejumlah variabel2 nonbasis yang ada
dilakukan dengan menghitung koefisien nonbasis dalam baris z,
menggunakan metode multipliers. Pada metode ini multiplier ui dan vj
dikaitkan dengan baris i dan kolom j dari tabel transportasi. Untuk masing-
masing variabel basis xij , multiplier ini memenuhi persamaan berikut:
x11 u1 + v1 = 10 u1 = 0 v1 = 10
x12 u1 + v2 = 2 u1 = 0 v2 = 2
x22 u2 + v2 = 7 v2 = 2 u2 = 5
x23 u2 + v3 = 9 u2 = 5 v3 = 4
x24 u2 + v4 = 20 u2 = 5 v4 = 15
x34 u3 + v4 = 18 v4 = 15 u3 = 3
u1 = 0 , u2 = 5 , u3 = 3
v1 = 10 , v2 = 2 , v3 = 4 , v4 = 15
Basis x11 x12 x13 x14 x21 x22 x23 x24 x31 x32 x33 x34
z 0 0 -16 4 3 0 0 0 9 -9 -9 0
• Karena model transportasi mencari harga minimum, variabel yang masuk
adalah yang mempunyai koefisien positif terbesar dalam baris z. Jadi x31
adalah variabel yang masuk.
v1 = 10 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 15 Supply
10 2 20 11
u1 = 0 5 10 15
-16 4
12 7 9 20
u2 = 5 5 15 5
3 25
4 14 16 18
u3 = 3 10 10
9 -9 -9
Demand 5 15 15 15
• Pemilihan x31 sebagai variabel yang masuk dimaksudkan untuk
mengurangi total biaya pengangkutan.
• Caranya buat loop yang mulai dan berakhir pada sel variabel yang baru
masuk (3,1). Loop terdiri dari hubungan horizontal dan vertikal.
v1 = 10 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 15 Supply
10 2 20 11
5-Θ 10 + Θ
u1 = 0 -16 4 15
12 7 9 20
5-Θ 5+Θ
u2 = 5 15
3 25
4 14 16 18
Θ 10 - Θ
u3 = 3 10
9 -9 -9
Demand 5 15 15 15
• Pemilihan x31 = 5 sebagai variabel yang masuk dan x11 sebagai variabel
yang keluar mensyaratkan penyesuaian nilai variabel basis pada sudut
loop tertutup seperti pada tabel dibawah. Karena masing-masing unit
pengangkutan melewati rute (3,1) mengurangi biaya pengangkutan
menjadi $ 9 (= u3 + v1 – c31), total biaya berkaitan dengan jadwal baru
adalah $ 9 x 5 = $ 45 lebih sedikit dari jadwal sebelumnya. Jadi harga
baru adalah $ 520 - $ 45 = $ 475.
v1 = 1 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 15 Supply
10 2 20 11
15 - Θ Θ
u1 = 0 -9 -16 4 15
12 7 9 20
0+Θ 10 - Θ
u2 = 5 15
-6 25
4 14 16 18
5 5
u3 = 3 10
-9 -9
Demand 5 15 15 15
• Pada tabel diatas dilakukan penghitungan ulang untuk multiplier u dan v.
Selanjutnya variabel yang masuk adalah x14. Loop tertutup menunjukkan
bahwa x14 = 10 dan variabel yang keluar adalah x24 .
• Solusi baru pada tabel dibawah, harga $ 4 x 10 = $ 40 lebih kecil dari
yang sebelumnya, jadi harga baru $ 475 - $ 40 = $ 435. ui + vj – cij baru
adalah negatif untuk semua variabel nonbasis xij . Jadi solusi pada tabel
dibawah sudah optimal.
v1 = -3 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 11 Supply
10 2 20 11
5 10
u1 = 0 15
-13 -16
12 7 9 20
10 15
u2 = 5 -10 -4 25
4 14 16 18
5 5
u3 = 7 10
-5 -5
Demand 5 15 15 15
• Berdasarkan perhitungan diatas, solusi optimum
1 2 5
1 4 10
2 2 10
2 3 15
3 1 5
3 4 5
Biaya optimal = $ 43 500