KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB

Asal Kata Contoh

Pengertian

Asal Kata Contoh

Pengertian Perbedaan Liofil dan Liofob Pemanfaatan Koloid Hidrofil dan Hidrofob

MENU

ASAL KATA LIOFIL

Dari Bahasa Yunani, yaitu: Lio = cairan Philia = suka Bila medium pendispersinya air koloid liofil disebut sebagai koloid hidrofil.

MENU

CONTOH KOLOID LIOFIL

agar-agar Sabun

deterjen

gelatin

kanji

protein

MENU

PENGERTIAN KOLOID LIOFIL

Koloid yang memiliki gaya tarik menarik antara partikel-partikel terdispersi dengan medium pendispersi.

MENU

ASAL KATA LIOFOB

Dari Bahasa Yunani, yaitu : Lio = cairan Phobia = takut atau benci Bila medium pendispersinya air koloid liofob disebut hidrofob.

MENU

CONTOH KOLOID LIOFOB

susu mayones

Sol belerang
Sol-sol Sulfida

Sol logam

MENU

PENGERTIAN KOLOID LIOFOB

Koloid yang memiliki gaya tarik menarik yang lemah antarapartikel-partikel terdispersi dengan medium pendispersi.

PERBEDAAN SIFAT KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB

No 1 Sifat-Sifat Pembuatan Liofil Dapat dibuat langsung dengan mencampurkan fase terdispersi dengan medium terdispersinya Mempunyai muatan yang kecil atau tidak bermuatan Partikel-partikel sol liofil mengadsorpsi medium pendispersinya. Viskositas sol liofil > viskositas medium pendispersi Liofob Tidak dapat dibuat hanya dengan mencampur fase terdispersi dan medium pendisperinya Memiliki muatan positif atau negative Partikel-partikel sol liofob tidak mengadsorpsi medium pendispersinya. Viskositas sol hidrofob hampir sama dengan viskositas medium pendispersi

2 3

Muatan partikel Adsorpsi medium pendispersi Viskositas (kekentalan)

MENU

PERBEDAAN SIFAT KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB

No 5 Sifat-Sifat Penggumpal an Sifat reversibel Liofil Tidak mudah menggumpal dengan penambahan elektrolit Liofob Mudah menggumpal dengan penambahan elektrolit karena mempunyai muatan

Reversibel, artinya fase Irreversibel artinya sol liofob yang terdispersi sol liofil dapat telah menggumpal tidak dapat dipisahkan dengan diubah menjadi sol koagulasi, kemudian dapat diubah kembali menjadi sol dengan penambahan medium pendispersinya Memberikan efek Tyndall yang lemah Tidak dapat dilihat dengan microscope ultra Memberikan efek Tyndall yang jelas Dapat dilihat dengan microscope ultra

7 8

Efek Tyndall Partikel

Pemanfaatan Koloid Hidrofil dan Hidrofob

Pemanfaatan sifat hidrofob dan hidrofil terlihat pada penggunaan deterjen dalam proses pencucuian pakaian. Kotoran yang menempel pada kain ada yang mudah larut dalam air, tetapi banyak yang tidak larut dalam air misalnya lemak dan minyak. Proses pencucuian bertujuan agar lemak dan minyak dapat teremulsi di dalam air. Dengan bantuan deterjen atau sabun maka minyak akan tertarik oleh deterjen.

MENU

Kemampuan deterjen menarik lemak dan minyak disebabkan pada molekul deterjen terdapat ujung-ujung liofil yang larut dalam air dan ujung liofob yang berpegang erat pada lemak dan minyak. Akibat adanya gaya tarik menarik tersebut, tegangan permukaan lemak dan minyak dengan kain menurun sehingga lebih kuat tertarik oleh molekul-molekul air yang mengikat kuat deterjen.