Anda di halaman 1dari 2

Pantun jenaka

Buat apa panen kelapa Kalau belum tumbuh tunas Buat apa membeli vespa Cicilan kompor saja belum lunas Jalan-jalan bersama kakak Ditengah jalan lihat kepompong Aku tertawa terbahak-bahak Melihat kucing makan kedongdong Ke bali bertemu bayu Sekalian membeli pernak-pernik Kalau kamu pintar merayu Rayulah cewe cantik Jalan-jalan ke pinggir empang Nemu sendok di pinggir empang Hati siapa tak bimbang Saya botak minta dikepang Ada tuyul ketemuan Ada juga kuntilanak Kalau kamu takut begituan Udah aja jadi anak Hari minggu sudahlah siang Setelah siang menuju petang Ditunggu tunggu gak juga datang Sekali datang kok nagih utang Beli kain warnanya merah Dari kediri pakenya batik Digodain jangan marah Salah sendiri punya wajah cantik Pergi ke pasar naik onta Membeli anting intan permata Gak peduli situ udah tua Yang penting saling mencinta Dulu delman Sekarang dokar Dulu teman Sekarang pacar

Pantun Nasehat
Banyak sayur dijual di pasar Banyak juga menjual ikan Kalau kamu sudah lapar cepat cepatlah pergi makan Kalau harimau sedang mengaum Bunyinya sangat berirama Kalau ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama Hati-hati menyeberang Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah Manis jangan lekas ditelan Pahit jangan lekas dimuntahkan Mati semut karena manisan Manis itu bahaya makanan Buah berangan dari Jawa Kain terjemur disampaian Jangan diri dapat kecewa Lihat contoh kiri dan kanan Di tepi kali saya menyinggah Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat Tumbuh merata pohon tebu Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding Pinang muda dibelah dua Anak burung mati diranggah Dari muda sampai ke tua Ajaran baik jangan diubah

Pantun agama
Sungguh indah pintu dipahat Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah Tuhan Belatuk di atas dahan Terbang pergi ke lain pokok Hidup mati ditangan Tuhan Kepada Allah kita bermohon Daun tetap di atas dulang Anak udang mati dituba Dalam kitab ada terlarang Perbuatan haram jangan dicuba Kulit lembu celup samak Mari buat tapak kasut Harta dunia janganlah tamak Kalau mati tidak diikut Pak Kulup anak juragan Mati diracun muntahkan darah Hidup di dunia banyak dugaan Kepada Allah kita berserah Sayang-sayang buah kepayang Buah kepayang hendak dimakan Manusia hanya boleh merancang Kuasa Allah menentukan

Anda mungkin juga menyukai