Anda di halaman 1dari 4

KunciSuksesSeorangGuruDalamKelas

MarianiPakpahan WidyaiswaraMudaP4TkMedan

Pengelolaan kelas saat proses belajar mengajar adalah suatu komponen penting untuk mengefektifkan

pembelajaran. Teknik pengelolaan kelas bukan hanya harus dipelajari oleh setiap guru tetapi juga harus dipraktekkan setiap hari. Berikut ini adalah beberapa teknik atau cara mengelola kelas yang mungkin dapat membantu saudara sebagai seorang guru untuk dapat menguasai kelas, sehingga interupsi dan gangguan pada prosesbelajarmengajarmenjadilebihberkurang. 1. Tonggakpadaharipertamamasukkelas Sadarkahkitaparaguru,bahwapadaawalawalpembelajaran di tahun ajaran baru atau awal semester kita sering melewatkan suatu hal yang amat penting? Ya, para guru sering lupa bahwa sebenarnya awal tahun ajaran baru dan awal semester baru dihari pertama kita masuk kelas adalah tonggak awal penerapan disiplin dengan membuat sebuah kesepakatan awal tentang tata tertib di kelas atau mata pelajaran kita. Jadi buatlah tata tertib dan disiplin yang disepakatibersamaantaragurudansiswa.

2.Keadilan Siswa sangat mampu merasakan adanya suatu keadilan atau ketidakadilan. Oleh karena itu, guru harus selalu bersikap adil kepada seluruhsiswatanpakecuali.Bilagurutidakmemperlakukansiswasecara adilsatusamalain,makaguruakandibericapsebagaigurupilihkasih. Akibatnya siswa tak akan mengikuti aturanaturan yang guru buat. Yakinkan bahwa siswa terbaikpun bila melakukan kesalahan akan mendapatkankonsekuensiyangsamasepertisiswasiswalain. 3.MenanganiGangguan Saatgurumengalamigangguandalamkelassaatprosespembelajaransedangberlangsung,adalah sangat baik jika guru segera menanganinya selagi masih dalam taraf yang ringan. Teknikteknik tertentu dapat digunakan agar pembelajaran dapat terus berjalan. Misalnya, guru dapat sambil tetap mempresentasikan suatu materi, berjalan ke arah sumber gangguan (siswa) lalu menggunakanisyaratisyarattertentuagargangguanyangmerekatimbulkanitudihentikan.Guru juga dapat memberikan pertanyaan kepada siswa yang perilakunya tidak sesuai dengan kegiatan belajaragariakembaliberfokuspadapembelajaranyangsedangberlangsung. 4.HindariKonfrontasi Suatusaatbisasajaterjadikonfrontasiantaragurudengansalahsatusiswadidalamkelaskarena siswa tersebut telah melakukan sesuatu yang bersifat melanggar disiplin atau norma kesopanan danmembuatguruyangjugamanusiamenjadimarah.Jikahaliniterjadi,jangansampaiguru berkonfrontasi di depan siswasiswa lainnya. Meskipun siswasiswa lain tersebut mungkin akan dapat memahami guru, tapi siswa yang berkonfrontasi dengan guru tersebut akan kehilangan mukadanmenjadipecundangdihadapankawankawannya.Dengandemikian,gurubisasajaakan kehilangankesempatanuntukmengajarisiswaitubaiktentangdisiplin,normakesopanan,bahkan materipelajaran.Caraterbaikadalahmemintawaktudiluarjambelajaruntukberbicaradarihati kehatidengansiswatersebut.

5.SedikitHumor Kadangkala ada perlunya setiap orang di dalam kelas dapat tertawa bebas. Untuk ini, guru dapat menggunakan humorhomor yang masih relevandenganpembelajaran. Sayang sekali, pada penggunaan humor di dalam pembelajaran, guru sering tak dapat membedakanmanayangbenarbenarhumordanmanakatakatayangbersifatsarkasme(sindiran yangbisamenyinggungperasaan).Sayangsekali,kenyataannyabanyakguruyangseringmembuat lelucondenganmenggunakansiswasebagaibahanlelucon.Hatihati,sesuatuyanggurudansiswa lainanggaplucubisasajabermaknapelecehanbagisiswayangdijadikanbahanlelucon. 6.BeriKepercayaan Berharaplahbahwasiswaakanberdisiplindanmemahamitatatertibdidalam pembelajaran guru. Dan yakinlah akan hal itu. Kepercayaan bahwa mereka mampu belajar dengan baik akan terpancar dari komunikasi nonverbal guru dengan sendirinya, bahwa siswa tetap on the track, tetap berada dalam kondisi belajar. Selain itu, tunjukkan juga kepercayaan itu dengan menggunakankomunikasiverbal(katakata)semisal: Saya yakin, hari ini kita dapat belajar dengan baik. Karena itu bila ada halhal yang ingin didiskusikan, ungkapkan saja dengan terlebih dahulu mengangkat tangan. Atau Saya berharap semua bekerja di dalam kelompoknya masingmasing. Kalian dipersilahkan untuk berdiskusi di dalam kelompok masingmasing, dengan suara yang tidak mengganggu kelompok lain yang juga sedangberdiskusiataubekerja.Selamatbekerja. 7.RencanakanPembelajarandenganMatang Tinjau ulang lagi rencana pembelajaran yang akan digenjot. Hal ini butuh pemikiran mendalam sehinggapembelajarantidakakanterstagnasi(macet).Terstagnasinyasuatupembelajarankarena

adanyacelahcelahpadasetiapsegmenpembelajarandapatmenyebabkansiswahilangfokusdari kegiatan pembelajaran. Pertimbangkan matangmatang bagaimana peralihan dari suatu segmen kegiatanbelajardengansegmenkegiatanbelajarlainnya. 8.SelaluKonsisten Jika kita memutuskan suatu hal atau menjanjikan suatu hal kepada siswa, konsistenlah untuk melaksanakannya. Misalnya saja, jika guru telah berjanji minggu depan akan mengadakan ulangan, maka sesibuk apapun guru, ulangan harus tetap diadakan. Jika guru berjanji akan mengadakan praktikum, maka guru harus konsisten untuk melaksanakannya. Guru yang dengan mudah membatalkan janji atau melanggar kesepakatan yang telah dibuatnya di kelasbersamasamasiswanyaakantidakdihargaidenganbaikolehparasiswa.Takadarespekuntuk gurumacamini.

Anda mungkin juga menyukai