Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN KASUS

Seorang Anak dengan Asma Bronkiale

L/O/G/O

PEMBIMBING : dr. Hery Susanto, Sp.A


Oleh : Anggita Nur Aziza

Asma Bronkiale
kelainan inflamasi (peradangan) kronik saluran nafas yang menyebabkan hiperaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak nafas, dan rasa berat di dada terutama pada malam hari dan atau dini hari yang umumnya bersifat reversibel baik dengan atau tanpa pengobatan.
www.themegallery.com

DEFINISI
Pedoman NasionaL Anak Indonesia (PNAA) 2004, asma adalah mengi berulang dan atau batuk persisten dengan kharakteristik sebagai berikut : timbul secara episodik, cenderung pada malam/dini hari (nokturnal), musiman setelah aktivitas fisik, serta terdapat riwayat asma atau atopi lain pada pasien dan atau keluarganya

EPIDEMIOLOGI
Asma dapat timbul pada segala umur, 30% pada umur 1 tahun sedang 80 90% pada anak sebelum umur 4 5 tahun

PATOFISIOLOGI ASMA
Pencetus
Bronkospame, edem mukosa, seresi berlebihan, inflamasi
Obstruksi jalan napas

Atelektasis

Ventilasi tidak seragam

Hipoventilasi alveolar

Hiperinflasi paru

surfaktan

Ventilasi-perfusi tidak padu padan

Hipoksemia awal

Kerja napas awal


Vasokonstriksi pulmonal PaCO2 PaO2

Gangguan compliance

pH
Hiper - ventilasi Kerja nafas lanjut

Asidosis

Cor puimonale

Hipoventilasi

PaCO2

PaO2

pH
meninggal

Kelelahan otot

KLASIFIKASI
Klasifikasi Derajat Penyakit Asma
Parameter Klinis, kebutuhan obat, dan faal paru
1.Frekuensi serangan 2.Lama serangan 3.Diantara serangan 4.Tidur & aktivitas 5.Pemeriksaan fisis diluar serangan 6. Obat pengendali anti inflamasi Jika fasilitas ada, pemeriksaan : 7. Uji faal paru (di luar serangan) 8.Variabilitas faal paru (bila ada serangan) PEF / FEV1 > 80% Variabilitas > 15% PEF / FEV1 60-80% Variabilitas > 30% PEF / FEV1 < 60% Variabilitas 20-30% Variabilitas > 50%

Asma episodik jarang (Asma ringan)


< 1x / bulan < 1 minggu Tanpa gejala Tidak terganggu Normal (tidak ada kelainan) Tidak perlu

Asma episodik sering (Asma sedang)


1x / bulan 1 minggu Sering ada gejala Sering terganggu Mungkin terganggu (ada kelainan) Non steroid/steroid hirupan dosis rendah

Asma persisten (Asma berat)


Sering Hampir sepanjang tahun Gejala siang & malam Sangat terganggu Tidak pernah normal Steroid hirupan / oral

Penilaian derajat serangan asma


No. Parameter klinis, fungsi paru, laboratorium Sesak Ringan Sedang Tanpa ancaman henti napas Berjalan Bayi : menangis keras Berbicara Bayi : -tangis pendek dan lemah -kesulitan menyusu/makan Istirahat Bayi : tidak mau minum/makan Berat Ancaman henti napas

Posisi

Bisa berbaring Kalimat Mungkin irritable Tidak ada Sedang, sering hanya pada akhir ekspirasi

Lebih suka duduk Penggal kalimat Biasanya irritable Tidak ada Nyaring, sepanjang ekspirasi inspirasi

Duduk bertopang lengan Kata-kata Biasanya irritable Ada Sangat nyaring, terdengar tanpa stetoskop sepanjang ekspirasi dan inspirasi Ya Kebingungan Nyata Sulit/tidak terdengar

3 4 5 6

Bicara Kesadaran Sianosis Mengi

Penggunaan otot bantu respiratorik Retraksi

Biasanya tidak Dangkal, retraksi interkostal Takipnea

Biasanya ya

Gerakan paradoks torakoabdominal Dangkal/hilang

Sedang, ditambah retraksi suprasternal

Dalam, ditambah napas cuping hidung Takipnea

Frekuensi napas

www.themegallery.com Takipnea

Bradipnea

10 11

Frekuensi nadi Pulsus paradoksus

Normal Tidak ada <10 mmHg

Takikardi Ada 10-20 mmHg

Takikardi Ada > 20 mmHg

Bradikardi Tidak ada, tanda kelelahan otot napas

www.themegallery.com

12

PEFR atau FEV1

> 60% > 80%

40-60% 60-80%

< 40% < 60% respons < 2 jam

13 14

Sa02% Pa02%

> 95% Normal (biasanya tidak perlu diperiksa) < 45 mmHg

91-95% > 60 mmHg

90% < 60 mmHg

15

PaCO2

< 45 mmHg

> 45 mmHg

DIAGNOSIS
Perut diduga asma : Episodik Nokturnal /morning dip Musiman Pasca aktivitas fisik Riwayat atopi pasien/keluarga

Riwayat penyakit Pemeriksaan fisis Uji tuberculin

Tidak jelas asma : Timbl masa neonatus Gagal tumbuh Infeksi kronik Muntah/tersedak Kelainan fokal paru Kelainan sistem kardiovaskular

Jika memungkinkan periksa peak flow meter atau spirometer untuk menilai : Reversibel ( 15%) Variabilitas ( 15%)

Berikan bronkodilator

Tidak berhasil

Perkembangan pemeriksaan : Foto Ro toraks & sinus Uji faal paru Respons terhadap bronkodilator Uji provokasi bronkus Uji keringat Uji imunologis Pemeriksaan motilitas silia Pemeriksaan refluks GE

Berhasil Tidak mendukung diagnosis lain Mendukung diagnosis lain

Mungkin asma

Tentukan derajat dan pencetusnya bila asma sedang/berat

Diagnosis dan pengobatan alternatif

Berikan obat anti asma : tidak berhasil nilai ulang diagnosis dan ketaatan berobat

Pertimbangan asma sebagai penyakit penyerta

Bukan asma

PENATALAKSANAAN
Tata laksana jangka panjang Tata laksana jangka pendek

Obat asma dibagi 2 kelompok besar Obat pereda Obat pengendali / obat profilaksis

www.themegallery.com

Prognosis
Obat jangka panjang asma baik, kebanyakan pada anak dengan onset asma sebelum usia 5 tahun memiliki prognosa yang baik. Anak-anak dengan asma kronik dan pasien yang terkena pada usia remaja biasanya terus mengalaminya pada usia muda

LAPORAN KASUS

www.themegallery.com

Identitas pasien
Data Nama Umur Jenis Kelamin Pasien An. N 7 tahun Perempuan Ayah Tn.M 38 tahun Laki-laki Ibu Ny. E 36 tahun Perempuan

Alamat
Pekerjaan Penghasilan Keterangan Asuransi

Jl. Anis Kembang No. 13 RT 04 RW 07 Randugunting

Pelajar -

Buruh besi 800.000

Ibu rumah tangga -

Hubungan orangtua dengan anak adalah anak kandung. Jamkesda

Keluhan utama

Sesak nafas sejak 1 hari yang lalu

www.themegallery.com

Riwayat Penyakit Sekarang


Alloanamnesis dengan ibu penderita pada tanggal 20 Desember 2012, pukul 11.00 WIB di Poliklinik anak

18.00 WIB (rumah)


sesak nafas setelah berlari Terdengar bunyi ngik Lama serangan 3-4 jam Nafas berat Batuk berdahak Istirahat berkurang

11.00 WIB (ke Poliklinik anak)


Di uap Sesak berkurang, nafas masih berat

Pulang

Nebulizer salbutamol sulfat 1x Respon : sesak www.themegallery.com berkurang, nafas terasa lebih ringan

Riwayat Penyakit Dahulu


Asma sejak usia 2 tahun
1 tahun terakhir di rawat 2 kali di RS karena sesak nafas 1 bulan terakhir, pasien mengalami sesak nafas 1 kali dan biasanya dibawa ke Puskesmas Randugunting Sesak nafas terutama sering muncul saat pasien kecapean setelah beraktivitas berat, udara dingin dan menghirup asap rokok

Alergi terhadap debu (-) Alergi makanan (-) alergi obat (-)
www.themegallery.com

Riwayat penyakit Keluarga

Ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa, nenek dan tante pasien sering mengalami hal serupa menurut ibu pasien.

Riwayat persalinan
Bayi perempuan lahir dengan umur kehamilan ibu 37 minggu, secara spontan, ditolong oleh bidan. Bayi lahir langsung menangis kuat dengan berat badan lahir 3400 gram, panjang badan lahir 48 cm, lingkar kepala dan lingkar dada lahir ibu lupa. Bayi dirawat bersama dengan ibu, setelah 2 hari dirawat, bayi dan ibu diperbolehkan untuk pulang. Kesan : Neonatus aterm, lahir spontan, bayi dalam keadaan sehat.

Riwayat Kehamilan dan Pemeriksaan Prenatal


Ibu memeriksakan kehamilan ke bidan dan dokter kandungan secara teratur 1x tiap bulan selama kehamilan dan setiap 2 minggu menjelang persalinan. Mendapatkan suntikan TT 2x, tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan, tidak ada riwayat perdarahan hebat, riwayat trauma selama kehamilan, riwayat minum obat tanpa resep dokter dan jamu. Ibu mengkonsumsi vitamin penambah darah dari Puskesmas. Kesan: riwayat pemeliharaan prenatal baik.

Riwayat Pemeliharaan Postnatal

Pemeliharaan postnatal dilakukan di Posyandu dan anak dalam keadaan sehat

Riwayat perkembangan dan Pertumbuhan

Kesan: pertumbuhan anak tidak sesuai dengan umur namun perkembangan anak sesuai dengan umur

Pertumbuhan: Berat badan lahir 3400 gram. Panjang badan lahir 48 cm. Berat badan sekarang 14 kg. Tinggi badan 110 cm.

Perkembangan:

Saat ini anak berusia 7 tahun. Tidak ada gangguan perkembangan dalam mental dan emosi. Interaksi dengan orang sekitar baik.

Riwayat Makan dan Minum Anak

Jenis Makanan Nasi

Frekuensi 2x 2-3 sendok

ASI eksklusif sejak lahir usia 2 tahun Usia 7 bulan: ASI dan bubur susu 3 x sehari. Usia 8 bulan : ASI dan bubur tim 3 x sehari. Usia 1 tahun: makanan lunak dan pisang yang dilumatkan Usia 2 tahun: makan nasi, lauk pauk, dan sayur

makan

Tahu / tempe
Ikan Sayur Telur

5-6x seminggu
1-2x seminggu 3-4x seminggu 1-2x seminggu

Kualitas makan kurang baik , kuantitas makan kurang baik

Riwayat imunisasi

imunisasi dasar tidak dapat dievaluasi, dan ibu mengakui imunisasi dasar sudah lengkap dan selalu mengikuti jadwal imunisasi yang tertera pada KMS

Riwayat Keluarga Berencana Ibu pasien mengaku mengikuti program KB

Riwayat Sosial Ekonomi


Ayah pasien bekerja sebagai Tukang lass penghasilan 600.000 per bulan, ibu adalah ibu rumah tangga. Ayah pasien menanggung 2 orang anak dan istri. Biaya pengobatan ditanggung sendiri. Kesan: riwayat sosial ekonomi kurang.

Silsilah/ Ikhtisar Keturunan

Keterangan:

: laki-laki : Perempuan : Meninggal : Meninggal : Pasien : menderita asma Kesan : Terdapat riwayat penyakit asma dari keluarga ibu, yaitu nenek dan tante pasien

Data Perumahan Kepemilikan: Rumah sendiri Keadaan Rumah : tinggal dengan 6 orang, tempat tinggal berukuran 4x12 m, Terdapat 2 buah jendela di masing-masing ruangan, terdapat 1 kamar mandi dan di luar rumah. Sumber air dari pompa sendiri dan SPAL yaitu selokan di depan rumah

Pemeriksaan fisik
Dilakukan pada tanggal 20 Desember 2012 pukul 12.00 WIB, Poliklinik anak. Kesan Umum : kesadaran: compos mentis, tampak sakit sedang, tampak sesak, tampak kurus. Tanda Vital Nadi : 120 x/menit, reguler, isi cukup Laju Nafas : 40 x/menit, reguler Tekanan darah : 100/60 mmHg Suhu : 36,3 C (aksila) Data Antropometri BB sekarang : 14 kg. TB: 110cm

Status Internus
Kepala & Rambut Mata Hidung
Mesocephal, ubun-ubun datar, tegang (-) Hitam, lebat, tampak terdistribusi merata, tidak mudah dicabut

: Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), oedem palpebra (-/-), mata cekung (-/-)

Bentuk normal, simetris, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-/-)


bentuk dan ukuran normal, discharge (-/-)

Telinga
Mulut
Bibir kering (-), bibir sianosis (-), stomatitis (-)

Tenggorok

Faring hiperemis (-) :Tonsil T1-T1 hiperemis (-), detritus (-), granulasi (-)

Leher

Simetris, pembesaran KGB (-)

Thorax

Dinding thorax normothorax dan simetris Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS IV mid clavicula sinistra Perkusi : Sulit dinilai Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-) Pulmo: Inspeksi : Pergerakan dinding thorax kiri-kanan simetris, retraksi (-) Palpasi : Stem fremitus tidak dilakukan Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru kiri-kanan Auskultasi : Suara nafas vesikuler diseluruh lapang paru kirikanan. Ronkhi (-/-), wheezing (+/+), ekspirasi memanjang

Abdomen

Inspeksi : datar dan simetris. Auskultasi: Bising usus (+) normal. Palpasi : Supel, hepar & lien tidak teraba membesar, turgor kembali < 2 . Perkusi : timpani di ke 4 kuadran abdomen.

Genitalia

Tidak ada kelainan.

Anorektal

Dalam batas normal, hiperemis perianal (-).


Superior Inferior -/-/<2 -/Akral Dingin Akral Sianosis CRT Oedem -/-/<2 -/-

Ekstremitas:

PEMERIKSAAN KHUSUS
Pertumbuhan fisik anak perempuan menurut persentil NCHS

Data antropometri:
Pemeriksaan Status Gizi BB/U= 14/23 x 100% = 60,86% PB/U= 110/122 x 100% =90,16% BB/PB= 14/19 x 100% = 73,68%
Kesan : berat badan rendah, tinggi badan normal dan status gizi kurang.

BB PB

: 14 kg : 110 cm

Daftar masalah
Aktif: Sesak nafas Batuk

Inaktif:

- Gizi Kurang.

DIAGNOSA BANDING
Sesak nafas dan batuk Diagnosis Banding : Pulmonary Asma bronkiale TB paru Pneumonia Bronkitis akut Non pulmonal: Cardiac : CHF Metabolik : asidosis metabolik Psikogenik : serangan panik, kecemasan (anxiety), hiperventilasi Status Gizi Kurang Faktor asupan Faktor individu Faktor penyakit

Asma bronkiale serangan ringan dengan episodik jarang

Gizi kurang

Diagnosa kerja

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa

Non Medika mentosa Edukasi kepada orang tua dan anak untuk mengetahui dan mengenali faktor pencetus serangan asma, sehingga serangan akut asma dapat diminimalkan Kontrol rutin ke dokter Memberi asupan gizi sesuai kebutuhan anak

Oral: Puyer 3x1 : Ambroxol 10 mg Salbutamol 1 mg


Metilprednisolon 1,5 mg

Cefadroxil syr 2x1 Cth Inhalasi : Salbutamol sulfate, Ipratropium bromida (combivent) 1x

PROGNOSA Quo ad vitam : Dubia ad bonam Quo ad sanam : Dubia ad bonam Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam USULAN Spirometri Uji provokasi Tes bronkodilator Analisa gas darah (Blood Gas Analyze) Pemeriksaan darah rutin Foto rontgen thoraks Pemeriksaan sputum Uji tuberkulin dengan cara mantoux

ANALISA KASUS

Diagnosis pada pasien ini adalah asma bronkiale serangan ringan dengan episodik jarang (asma ringan) . Dasar dari diagnosis ini didapat dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Klasifikasi derajat penyakit asma menggunakan PNAA (Pedoman Nasional Asma Anak Indonesia) 2004 dan derajat serangan asma menggunakan GINA (Global Iniative for Asthma) 2006.

Anamnesis
Sesak timbul setelah aktivitas fisik, bunyi seperti ngik, hingga 3-4 jam kemudian, berkurang dengan istirahat dan tidak menggunakan obat, biasanya timbul 1x dalam 1 bulan batuk sejak 2 minggu terakhir, batuknya berdahak namun tidak dapat dikeluarkan. Riwayat asma (+) pasien dan keluarganya

Pemeriksaan fisik
Pada pasien: Keadaan umum : Sadar, tampak sesak, kurus Takikardia, pernafasan 40x/menit,wheezing (+/+) pada akhir ekspirasi, ekspirasi memanjang Antropometri : BB/U=14/23 X 100% =60,86% (berat badan rendah) TB/U=110/122 x 100% =90,16% (tinggi badan normal) BB/PB = 14/19 X 100% = 73,68% (gizi kurang

Termasuk asma episodik jarang menurut PNAA 2004 karena : Frekuensi sesak 1x dalam 1 bulan Lama serangan 3-4 jam Tidur dan aktivitas sehari-hari masih tidak terganggu Sesak berkurang dengan istirahat dan tidak menggunakan obat Termasuk serangan asma ringan, karena : Masih dapat berbicara kalimat Posisi masiih dapat berbaring Tidak ada sianosis Wheezing saat akhir ekspirasi

Diagnosis banding
Sesak nafas 1. Pulmonal : Asma bronkiale TB paru Pneumonia Bronkitis akut 2. Non pulmonal : Cardiac : CHF Metabolik : asidosis metabolik Psikogenik: serangan panik, kecemasan (anxiety), hiperventilasi

Batuk 1. Akut (< 3minggu), klasifikasi berdasarkan etiologi: Infeksi Non-infeksi 2. Kronik (>3 minggu), klasifikasi berdasarkan lokasi : Iritan dari lingkungan Kondisi dalam paru Kondisi di dalam rongga dada (di luar paru)

Pemeriksaan penunjang
Spirometri merupakan pemeriksaan faal paru yang terpenting, untuk mendeteksi adanya obstruksi jalan nafas maupun derajat obstruksi. Pemeriksaan arus puncak ekspirasi dengan alat peak flow rate meter untuk menentukan apakah terjadi obstruksi atau tidak di saluran pernafasan Uji provokasi bronkus untuk menilai ada atau tidaknya hipereaktivitas bronkus. Uji alergi Analisa gas darah Pemeriksaan sputum dan uji tuberkulin dengan cara mantoux test untuk memastikan apakah terjadi infeksi Mycobacterium tuberculosa Rontgen thorax untuk menyingkirkan penyakit lain selain asma

Diagnosis asma

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Asma Jangka Panjang Tujuan penatalaksanaan asma jangka panjang dalah untuk mengontrol asma dan mencegah serangan. Prinsip pengobatan jangka panjang pada pasien ini adalah Ibu pasien atau keluarga diberikan edukasi mengenai penyakit yang dialami anaknya. menghindari sesuatu yang dapat mencetuskan serangan asmanya. Diberikan pemahaman mengenai obat asma

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah BPH
    Makalah BPH
    Dokumen33 halaman
    Makalah BPH
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kemungkinan Penyebab Masalah
    Kemungkinan Penyebab Masalah
    Dokumen1 halaman
    Kemungkinan Penyebab Masalah
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Contoh Makalah
    Contoh Makalah
    Dokumen13 halaman
    Contoh Makalah
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen31 halaman
    Bab Ii
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Peserta
    Kuesioner Peserta
    Dokumen7 halaman
    Kuesioner Peserta
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Tgs Mandiri
    Tgs Mandiri
    Dokumen52 halaman
    Tgs Mandiri
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Spal
    Spal
    Dokumen11 halaman
    Spal
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Tenaga Kesehatan
    Kuesioner Tenaga Kesehatan
    Dokumen5 halaman
    Kuesioner Tenaga Kesehatan
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Desa!
    Intervensi Desa!
    Dokumen32 halaman
    Intervensi Desa!
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • BAB I - VII Jurang
    BAB I - VII Jurang
    Dokumen56 halaman
    BAB I - VII Jurang
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Hasil Kuesioner Bidan-Balita BGM
    Hasil Kuesioner Bidan-Balita BGM
    Dokumen5 halaman
    Hasil Kuesioner Bidan-Balita BGM
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen15 halaman
    Kata Pengantar
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen23 halaman
    Bab V
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Retensi Urin Fix
    Retensi Urin Fix
    Dokumen22 halaman
    Retensi Urin Fix
    Anggita Nur Aziza
    67% (3)
  • Desa Tanggulrejo
    Desa Tanggulrejo
    Dokumen5 halaman
    Desa Tanggulrejo
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Portofolio
    Portofolio
    Dokumen8 halaman
    Portofolio
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen12 halaman
    1
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen12 halaman
    1
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Trigeminal Neuralgia
    Trigeminal Neuralgia
    Dokumen20 halaman
    Trigeminal Neuralgia
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Referar Ileus
    Referar Ileus
    Dokumen28 halaman
    Referar Ileus
    ari_89_suganda
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • File Refrat
    File Refrat
    Dokumen1 halaman
    File Refrat
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Case Jiwa DARA
    Case Jiwa DARA
    Dokumen27 halaman
    Case Jiwa DARA
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Ca Mamae
    Ca Mamae
    Dokumen28 halaman
    Ca Mamae
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat