Midazolam

Jarang digunakan sebagai benzodiazepin pilihan pertama untuk mengobati status epileptikus di Amerika Serikat. Masih dipakai di Eropa. Ulasan obat dan kegunaannya dalam mengobati status epileptikus telah dibahas di beberapa jurnal.

 Salah

satu obat paling efektif untuk mengatasi kejang akut dan status epileptikus. untuk mengobati epilepsi kronik, khususnya kejang generalisata parsial dan sekunder. phenytoin juga telah diulas di beberapa jurnal.

Efektif

Farmakokinetik

Efek sedatif ringan. Jumlah yang potensial, dapat menyebabkan aritmia dan hipotensi, terutama pada pasien berumur di atas 40 tahun. Hipotensi berhubungan dengan kecepatan pemberian obat dan zat pembawa propylene glycol yang digunakan sebagai diluen. Efek samping yang dapat terjadi pada

 Diterima

sebagai obat status epileptikus oleh Food Drug Administration (FDA) pada 1996. dengan zat pengencer air.

Phenytoin Dikonversi

menjadi phenytoin melalui pemberian parenteral, efek samping yang berhubungan dengan propylene glycol dapat dicegah. dalam mengobati kejang tonik klonik parsial dan generalisata

Bermanfaat

Konversi menjadi phenytoin dalam waktu 815 menit. Metabolisme di hepar, waktu paruh 14 jam. 1,5 mg fosphenytoin setara dengan 1 mg phenytoin, dosis, konsentrasi, dan kecepatan infus fosphenytoin intravena digambarkan dengan phenytoin equivalent (PE). Dosis inisial yaitu 15-30 mg PE per kg, kecepatan 150 mg PE per menit, 3x kecepatan pemberian phenytoin intravena. Dosis intramuskular tidak akan mencapai

 Efek

samping unik yaitu parestesis perineal dan pruritus, berhubungan dengan pemberian intravena dengan kecepatan yang lebih tinggi. iritasi lokal. tidak menyebabkan

Fosphenytoin Pengobatan

intravena dihubungkan dengan hipotensi, sehingga direkomendasikan pemantauan jantung dan tekanan darah secara terusmenerus. Fosphenytoin ini mahal dan apotek

arbital bersifat sedasi, perlu diperhatikan jalur pernafasan selama pemberian karehna ditakutkan terjadi aspirasi. Phenobarbital intravena juga dihubung

Digunakan Dosis

setelah benzodiazepin atau phenytoin gagal. loading normal yaitu 15-20 mg per kg. dosis tinggi phenobarbital bersifat sedasi, perlu diperhatikan jalur pernafasan selama pemberian karena ditakutkan terjadi aspirasi. dihubungkan intravena juga dengan hipotensi

Pemberian

Phenobarbital

arbital bersifat sedasi, perlu diperhatikan jalur pernafasan selama pemberian karehna ditakutkan terjadi aspirasi. Phenobarbital intravena juga dihubung

Meskipun

phenobarbital dapat diberikan cukup cepat, total dosis loading membutuhkan waktu 30 menit. dalam 60-80% propylene glycol yang berhubungan dengan beberapa komplikasi, termasuk gagal ginjal, depresi miokardium, dan kejang. terendah phenobarbital digunakan pada pasien yang tidak berespon dengan obat-obat lain.

Didilusi

Dosis

FDA menerima tahun 1997.

penggunaan

Valproate

Valproat parenteral digunakan secara loading cepat saat terapi oral tidak mungkin diberikan. Keuntungan banyak dan mungkin berguna pada pasien dengan status epileptikus absens atau mioklonik. Efek samping termasuk iritasi lokal, gangguan gastrointestinal, dan letargi.