1. GARIS SINGGUNG LINGKARAN ADALAH GARIS YANG MEMOTONG LINGKARAN DI SATU TITIK
2. GARIS SINGGUNG LINGKARAN TEGAK LURUS TERHADAP DIAMETER LINGKARAN YANG MELALUI TITIK SINGGUNGNYA
a. Melukis Garis Singgung lingk yang melalui Titik pada Lingkaran Langkah langkah melukisnya sebagai berikut : 1. Buatlah lingkaran dengan pusat O dengan titik A pada lingkaran 2. Buatlah jari-jari OA 3. Perpanjanglah jari-jari OA 4. Lukislah busur lingkaran dengan pusat A, sehingga memotong OA dan perpanjangannya di titik P dan Q 5. Lukislah busur lingkaran dengan pusat P dan Q yang jari-jarinya sama panjang, shg saling berpotongan di titik R dan S 6. Hubungkan titik R dan S, sehingga terbentuk garis RS. 7. Garis RS merupakan garis singgung lingkaran yang berpusat di titik O
R
R Q
Garis AB merupakan garis singgung lingkaran pada titik B, jari-jari OB tegak lurus terhadap garis singgung AB, sehingga segitiga OBA siku-siku, maka panjang AB dapat dihitung dengan teorema Pythagoras.
Contoh 1
Pada gambar di bawah, garis AB merupakan garis singgung. Panjang OA = 13 cm dan jari-jari OB = 5 cm. Hitunglah panjang garis singgung AB.
Pembahasan : Perhatikan OAB siku-siku di titik B AB2 = OA2 - OB2 = 132 - 52 = 169 - 25 = 144 AB = 144 = 12 cm. Jadi, panjang garis singgung AB = 12 cm.
Contoh 2
A
O B P
Perhatikan gambar di atas. Garis PA dan PB merupakan garis singgung lingkaran. Jika panjang OA = 9 cm dan OP = 15 cm. Hitunglah: a. Panjang AP b. Luas OAP c. Luas layang-layang OAPB
Pembahasan : a. Perhatikan OAP siku-siku di titik A AP2 = OP2 - OA2 = 152 - 92 = 225 - 81 = 144 AB = 144 = 12 cm. Jadi, panjang garis singgung AP = 12 cm.
b. Luas OAP = x OA x AP = x 9 x 12 = 54 cm2 c. Luas layang-layang OAPB = 2 x luas OAP = 2 x 54 = 108 cm2