Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan 3

Barisan dan Deret Matematika


Matematika

Kelas VIII Semester I (Ganjil)


Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengeneralisasi pola barisan bilangan menjadi


suatu persamaan

2. Mengenal macam-macam barisan bilangan

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola


bilangannya
1. Barisan Bilangan

Barisan Bilangan adalah Sekumpulan bilangan yang dibentuk menurut


beberapa pola tertentu dan memiliki beberapa pola tertentu :
a) Dengan menuliskan beberapa suku pertamanya sampai pola atau
aturan untuk menuliskan suku selanjutnya menjadi lebih jelas.
Contoh :
1. 1, 3, 5, 7 ,….. Adalah barisan bilangan ganjil
2. 5, 7, 9, 11, …… Adalah barisan bilangan dengan suku pertamanya 5 dan
suku berikutnya diperoleh dengan menambahkan 2 pada suku
sebelumnya
3. 1, 4, 9, 16, …… Adalah barisan bilangan kuadrat
Barisan Bilangan

b)  Dengan menuliskan secara umum rumus suku ke-n


Contoh :
Rumus suku ke-n dari bilangan 1, 4, 9, 16,…… dapat ditulis
, dengan sebagai suku ke-n dari barisan tersebut.
Contoh :
Tulislah 4 suku pertama dari barisan bilangan :

1.
Barisan Bilangan

  Penyelesaian :

Jika

2.
Jika
2. Barisan Aritmatika

a)  Pengertian Barisan Aritmatika


Contoh : untuk setiap barisan bilangan, lengkapilah soal berikut :
1. 1, 4, 7, 10 ,…..

2. 9, 5, 1, -3, ……

 Suatu barisan bilangan disebut barisan aritmatika jika beda atau selisih dari setiap suku
sebelumnya selalu sama.
 Jadi,
 Bilangan tetap itu disebut BEDA atau SELISIH dari barisan aritmatika
Barisan Aritmatika
  :
Contoh
1. 1, 3, 5, 7, 9, …. Adalah barisan aritmatika
Karena :

Dalam barisan tersebut, 1 adalah suku pertama (atau a) dan 2 adalaj BEDA atau SELISIH (b)
2. -5, -1, 3, 7, …. Adalah barisan aritmatika
Karena :

Dengan demikian maka :


3. 2, 5, 10, 18, …. Adalah bukan barisan aritmatika
Karena :
Barisan Aritmatika

Secara
  umum barusan aritmatika dapat dinyatakan :

Dengan a sebagai (suku pertama) dan b sebagai beda/selisih


Contoh :
1. Tentukan 4 suku pertama jika:

2. Tentukan suku pertama dan beda barisan aritmatika berikut :


a) , ,
Barisan Aritmatika

  Penyelesaian :
1. A)

B)
Barisan Aritmatika

  Penyelesaian :
2. A) , ,
Barisan Aritmatika

b)  Suku ke-n dari Barisan Artimatika


Bentuk umum dari barisan aritmatika adalah :

Dengan a sebagai (suku pertama) dan b sebagai beda/selisih,


Perhatikanlah pola berikut :
Barisan Aritmatika

Dengan
  demikian, bentuk umum suku ke-n dari barisan aritmatika adalah ;
………(i)
Berarti :
……(ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh :

Jadi,
Barisan Aritmatika

Contoh
  :
a) Tentukan dan dari barisan aritmatika yang suku pertamanya 2 dan beda
-2
b) Tentukan dari barisan aritmatika 2, 5, 8, ….. Tentukan pula dan
c) Suku keberapakah bilangan 83 dari barisan aritmatika 3, 8, 13, 18, ….
Barisan Aritmatika

 
Penyelesaian :
a) Diketahui :

b) Barisan aritmatika : 2, 5, 8, ….

Jadi
Barisan Aritmatika

 
Penyelesaian :
c) Barisan aritmatika : 3, 8, 13, 18, ….
Maka :
Misal suku ke-n = 83
Jadi
3. Deret Aritmatika

   Jika adalah barisan bilangan, maka disebut deret aritmatika. Dengan demikian deret aritmatika dari barisan
adalah :
Jika S merupakan jumlah n suku pertama dari deret aritmatika maka :
]….(i)
Jika dijumlahkan menjadi :

Sebanyak n suku
Deret Aritmatika

 
Contoh :
1. Hitunglah sampai suku ke-30
2. Tentukan jumlah dari deret berikut :
Penyelesaian :
3.
Deret Aritmatika

2.   Deret :

misal banyak suku adalah n


maka
 Rumus jumlah n suku pertama adalah :
atau
4. Barisan dan Deret Geometri

a)  Barisan geometri

perhatikan : a.
b.
dari barisan bilangan tersebut lengkapilah :
  b.
a.
Barisan dan Deret Geometri

 Barisan
  geometri (sering disebut sebagai barisan ukur) adalah suatu barisan yang
diperoleh dengan cara mengalikan suku sebelumnya dengan suatu bilangan tetap yang
≠0
 Bilangan tetap tersebut dinamakan pembandung (rasio) dan dinotasikan
dengan r.
 Pada barisan geometri
berlaku :
dengan r adalh pembanding/rasio dan n bilangan asli
 Barisan geometri dapat dituliskan dalam bentuk
Barisan dan Deret Geometri

  Rumus untuk menentukan suku ke-n dari suatu barisan geometri adalah :

Dengan : = suku ke-n (n= bilangan asli)


= suku pertama
= pembanding/rasio
 Untuk , jika maka barisan geometri naik
 Untuk , jika maka barisan geometri turun
Barisan dan Deret Geometri

  :
Contoh

1. Tentukan suku ke-6 dari barisan : 3, 6, 12, ….

2. Tentukan pembanding dari suatu barisan geometri apabila diketahui dan

Penyelesaian :

3. 3, 6, 12,….. dan  2. diketahui dan


, maka

maka
Barisan dan Deret Geometri

b)  Deret Geometri


 Deret geometri adalah jumlah suku-suku suatu barisan geometri
 Deret geometri dari barisan :
= suku pertama
= pembanding/rasio
= banyak suku
 Untuk , jika maka deret geometri naik
 Untuk , jika maka deret geometri turun
Barisan dan Deret Geometri

….(i)
  dikalikan dengan r menjadi

….(ii)
Persamaan (i) dikurang dengan persamaan (ii) menjadi :

jika 0
 Jika maka
Barisan dan Deret Geometri

  :
Contoh

1. Deret geometri 3 + 9 + 27 + ….

a) tentukan suku ke-6 dari deret tersebut

b) tentukan dari deret tersebut

c) apakah merupakan deret geometri naik atau deret geometri turun

Penyelesaian :

b)
  Jika maka

c) Deret tersebut merupakan deret geometri naik karena


Barisan dan Deret Geometri

  :
Contoh

1. Deret geometri 3 + 9 + 27 + ….

a) tentukan suku ke-6 dari deret tersebut

b) tentukan dari deret tersebut

c) apakah merupakan deret geometri naik atau deret geometri turun

Penyelesaian :

b)
  Jika maka

c) Deret tersebut merupakan derer geometri naik karena


Barisan dan Deret Geometri

  :
Contoh

1. Tentukan jumlah empat suku pertama dari suatu deret dengan suku pertama 328 dan

Penyelesaian :
Maka
  :

, Karena 0

Anda mungkin juga menyukai