Anda di halaman 1dari 6

Contoh 9

12 sama dengan 5, sedangkan suku ketiganya


Suku pertama suatu barisan geometri
sama dengan 45. Selain itu, diketahui pula rasio barisan geometri tersebut positif.
a. Tentukan rasio dari barisan geometri tersebut
b. Tentukan rumus umum suku ke-n
c. Suku keberapakah pada barisan geometri itu yang nilainya sama dengan 1.215?
Jawab :

a.

b.

c.

Jadi, 1.215 merupakan suku ke-6


2. Deret Geometri
Jika suku-suku dari suatu barisan geometri dijumlahkan, maka penjumlahan
beruntun dari suku-suku barisan geometri itu disebut sebagai deret geometri.
Sebagai contoh :
Dari barisan geometri 3, 6, 12, 24, …, 192 dapat dibentuk deret geometri
3 + 6 + 12 + 24 + … + 192
Dengan demikian, deret geometri dapat didefinisikan sebagai berikut .
Definisi Deret Geometri

13 geometri, maka
Jika u1 , u2 , u3 , … , un merupakan barisan
u1 + u2 + u3 + … + un disebut sebagai deret geometri

Rumus Jumlah n suku pertama deret geometri

Jumlah n suku pertama deret geometri

Ditentukan dengan menggunakan hubungan

, jika r < 1 atau , jika r > 1

Contoh 10
Hitunglah jumlah enam suku pertama pada deret geometri berikut ini.
a. 27 + 9 + 3 + …
b.

Jawab :
a. 27 + 9 + 3 + …

Jadi, jumlah enam suku pertama deret geometri 27 + 9 + 3 + … sama dengan

14
b.

Jadi, jumlah enam suku pertama deret geometri sama dengan

Contoh 11
Jumlah n suku pertama dari suatu deret geometri ditentukan oleh .
a. Tentukan rumus suku ke-n
b. Tentukan suku pertama dan rasio deret geometri itu
Jawab :
a.

b.

Jadi suku pertama = a = 2 dan rasio = r = 3

F. Deret Geometri Tak Hingga

15
Jika banyak suku-suku penjumlahan deret geometri itu bertambah terus mendekati tak
hingga, maka deret geometri semacam ini disebut sebagai deret geometri tak hingga.
Deret geometri tak hingga ditulis sebagai berikut.

Jumlah dari deret geometri tak hingga dilambangkan dengan S dan ,


dikatakan S diperoleh dari dengan proses limit n mendekati tak hingga. Selanjutnya ,
nilai ditentukan dengan menggunakan teorema limit sebagai berikut.

Berdasarkan persamaan yang terakhir itu jelas bahwa ditentukan oleh ada
atau tidaknya nilai .

Berdasarkan uraian diatas, ciri deret geometri tak hingga dapat ditetapkan dengan
menggunakan sifat berikut.

Sifat deret geometri tak hingga

Deret geometri tak hingga dikatakan


1. mempunyai limit jumlah atau konvergen , jika dan hanya jika
limit jumlah itu ditentukan oleh

2. tidak mempunyai limit jumlah atau divergen , jika dan hanya jika

Contoh 12
Diketahui deret geometri 1 + 0,8 + 0, 64 + …
Hitunglah limit jumlahnya atau S.
Jawab :
1 + 0,8 + 0,64 + …
a = 1, r = 0,8

Jadi, limit jumlah deret geometri tak hingga itu adalah

16
Contoh 13
Suku ke-n dari suatu deret geometri ditentukan dengan rumus un = 6-n. Hitunglah
jumlah dari deret geometri tak hingga tersebut.
Jawab :

Jadi, limit jumlah dari deret geometri tak hingga tersebut .

G. Merumuskan Masalah Nyata Yang Memiliki Model Matematika Berbentuk Barisan atau
Deret
Dalam soal matematika dan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada
masalah nyata yang model matematikanya dapat diterjemahkan dalam bentuk barisan
dan deret (barisan dan deret aritmatika, barisan dan deret geometri serta deret
geometri tak hingga).
Pertama kita harus mampu mengidentifikasi bahwa karakteristik masalah yang akan
diselesaikan mempunyai model matematika berbentuk barisan atau deret. Setelah
masalah nyata itu teridentifikasi, pemecahan masalah selanjutnya dikerjakan dengan
langkah-langkah sebagai berikut.

1. Nyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variabel dalam barisan atau
deret. Variabel-variabel ini dilambangkan dengan huruf-huruf misalnya a
sebagai suku pertama, b sebagai beda, dan r sebagai rasio.
2. Rumuskan barisan atau deret yang merupakan model matematika dari masalah.
3. Tentukan penyelesaian dari model matematika yang diperoleh pada Langkah 2.
4. Tafsirkan hasil yang diperoleh terhadap masalah semula.

17
Contoh 14
Hasil produksi suatu pabrik per tahun mengikuti aturan barisan aritmetika. Produksi
pada tahun pertama sebanyak 400unit dan produksi pada tahun keempat sebanyak
520 unit. Tentukan pertambahan produksi tiap tahunnya, kemudian tentukan pula
banyak produksi pada tahun kedua puluh.
Jawab :
Misalkan produksi pada tahun pertama = a = 400 unit
Produksi pada tahun keempat = u4 = 520 unit
U4 = 520
a + 3b = 520
400 + 3b = 520
3b = 520 – 400
3b = 120
b = 40
u20 = a + 19b
= 400 + 19(40)
= 400 + 760
= 1.160

Contoh 15
Sebuah bola tenis dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 1 meter. Setiap kali setelah
memantul, bola itu mencapai ketinggian lima per enam dari ketinggian yang dicapai
sebelumnya. Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh oleh bola itu sampai berhenti.
Jawab :
Untuk lintasan turun

Untuk lintasan naik

18

Anda mungkin juga menyukai