bilangan yang di mana bilangan berikutnya adalah penambahan bilangan dari sebelumnya dengan suatu
bilangan beda tertentu.
Sebagai contoh 3, 5, 7, 9, 11, 13, ….. Barisan aritmetika ini bisa juga dinyatakan dengan penggunaan
rumus sebagai berikut:
a, a + b, a + 2b, a + 3b, …. Informasi selengkapnya mengenai barisan dan deret simak pembahasan
berikut ini.
Daftar Isi
-Baris Aritmatika
-Pengertian Barisan
-Deret Aritmatika
-Geometri
-Deret Geometri
-Baris Aritmatika
Pengertian Barisan
Barisan merupakan sautu urutan dari suatu anggota-anggota himpunan yang dilandasi dengan suatu
aturan tertentu.
Dalam masing-masing angota himpunannya akan diurutkan pada urutan atau suku pertama, kedua, dan
seterusnya.
Untuk menyatakan suatu urutan atau suku ke-n dari suatu barisan bisa kita notasikan dengan lambang:
Un .
Barisan juga dapat diartikan sebagai fungsi dari bilangan asli atau fungsi yang domainnya merupakan
himpunan bilangan asli. Sehingga, Un = f(n)
Barisan dan Deret Aritmatika
Contoh persoalan:
Misalnya: Un = (2n + 1), maka suku ke-4 dari baris tersebut adalah U4 = (2(4) + 1) = 9.
Barisan merupakan himpunan yang anggotanya adalah hasil pemetaan dari bilangan asli.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
2, 5, 8, 11, 14, 17
13, 11, 9, 7, 5, 3
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13
2, 4, 8, 16, 32, 64
Baris aritmatika merupakan suatu baris di mana nilai pada masing-masing sukunya diperoleh dari suku
sebelumnya lewat penjumlahan atau pengurangan dengan suatu bilangan b.
Selisih antara nilai suku-suku yang berdekatan tersebut selalu sama yakni b.
Maka:
Un – U(n-1) = b
b = (9 – 7) = (7 – 5) = (5 – 3) = (3 – 1) = 2
Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari sebuah barisan aritmatika, bisa kita ketahui dengan cara
mengetahui nilai suku ke-k dan selisih antar suku yang berdekatan (b).
Un = Uk + (n – k)b
Jika yang diketahui merupakan nilai suku pertama Uk = a serta selisih antar sukunya (b), maka nilai k = 1
dan juga nilai Un = adalah
Un = a + (n – 1)b
Apabila terdapat barisan aritmatika yang memiliki banyak suku (n) ganjil, suku pertama a, dan juga suku
terakhir Un maka suku tengah Ut dari barisan tersebut ialah sebagai berikut.
Ut = 1/2(a + Un)
dengan t = 1/2(n+1)
Un = a + (n – 1)b
Keterangan:
a= suku pertama
b= beda
n= banyak suku
Apabila diantara dua suku barisan aritmatika disisipkan k buah suku sehingga akan terbentuk barisan
aritmatika baru. Maka perbedaab barisan aritmatika sesudah disisipkan k buah suku akan berubah.
Beda dari barisan aritmatika ini sesudah disisipkan k buah suku ialah sebagai berikut.
b’ = b/(k + 1)
Keterangan:
Banyak suku dari barisan aritmatika yang disisipkan k buah suku juga akan mengalami perubahan,
menjadi seperti berikut.
n’ = n + (n – 1)k
Keterangan:
Deret Aritmatika
Pengertian Deret
Contoh deret:
1+2+3+4+5+6+7+8+9
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17
13 + 11 + 9 + 7 + 5 + 3
Deret aritmatika merupakan suatu penjumlahan antar suku-suku dari sebuah barisan aritmatika.
Penjumlahan dari suku-suku petama hingga suku ke-n barisan aritmatika tersebut bisa dihitung sebagai:
Sn = U1 + U2 + U3 + …. + U(n-1)
atau sebagai =
Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + …. + (a + (n – 2)b) + (a + (n – 1)b)
Jika, hanya diketahui nilai a merupakan suku pertama serta nilainya merupakan suku ke-n, maka nilai
deret aritmatikanya yakni:
Sn = n/2(a + Un)
Persamaan tersebut bisa kita balim untuk mencari nilai suku ke-n menjadi:
Sn = U1 + U2 + U3 + …. + U(n-1)
S(n-1) = U1 + U2 + U3 + …. + U(n-1)
Sn – S(n-1) = Un
Un = Sn – S(n-1)
Deret aritmatika merupakan suatu jumlah dari suku-suku barisan aritmatika. Deret aritmatika untuk n
suku pertama dinotasikan dengan huruf Sn serta mempunyai rumus sebagai berikut.
Sn = n/2(a + un)
ataupun
Sn = n/2(2a + (n – 1)b)
Keterangan:
a= suku pertama
b= beda
n= banyak suku
Geometri
Barisan geometri merupakan suatu barisan dengan pembanding antara dua suku berurutan yang selalu
bersifat tetap.
Pembanding dari dua suku berurutan tersebut dinamakan sebagai rasio, yang biasa dinotasikan dengan
penggunaan huruf r.
Un = arn – 1
Keterangan:
r merupakan rasio.
Apabila suatu barisan geometri memiliki banyak suku (n) ganjil, suku pertama a, serta suku terakhir Un
maka suku tengah Ut dari barisan tersebut ialah sebagai berikut.
Apabila diantara dua suku barisan geometri disisipkan k buah suku sehingga akan terbentuk barisan
geometri baru sehingga rasio barisan geometri sesudah disisipkan k buah suku akan mengalami
perubahan.
Rasio dari barisan geometri sesudah disisipkan k buah suku ialah seperti berikut ini:
barisan dan deret geometri
Keterangan:
Banyak suku dari barisan geometri yang disisipkan k buah suku juga akan mengalami perubahan,
menjadi seperti yang ada di bawah ini:
n’ = n + (n – 1)k
Keterangan:
Deret Geometri
Deret geometri merupakan jumlah dari suku-suku barisan geometri. Deret geometri bagi n suku
pertama dinotasikan dengan penggunaan huruf Sn serta mempuyai rumus seperti berikut ini:
Keterangan:
r merupakan rasio.
Barisan geometri dengan rasio antara -1 serta 1 disebut sebagai barisan geometri yang konvergen.
Deret geometri dari barisan geometri yang konvergen serta banyak suku tak berhingga bisa kita hitung
dengan menggunakan rumus yang ada di bawah ini:
Keterangan:
Un = Sn – Sn – 1
Beda barisan aritmatika bisa kita dapatkan dari turunan kedua deret aritmatika.
a. 12
b. 8
c. 10
d. 16
Jawab:
a=4
Un = 20
Jawaban: a
Diketahui suatu barisan aritmatika sebanyak tujuh suku. Apabila suku pertama serta nilai bedanya ialah
2. Hitunglah suku tengahnya ?
a. 9
b. 8
c. 10
d. 12
Jawab:
a=2
b=2
n=7
a.41
b.44
c.45
d.47
Jawab:
Barisan di atas adalah sebuah barisan aritmatika sebab juga mempunyai beda yang sangat konstan.
Un = a + (n – 1) b
U15 = 2 + (15 – 1) 3
= 2 + 14 . 3
= 2 + 42
= 44
a.-179
b.-173
c.173
d.179
Jawab:
Barisan di atas adalah suatu barisan aritmatika, sebab juga banyak mempunyai beda yang sama.
Suku pertama = a = 3
Un = a + (n – 1) b
U45 = 3 + (45 – 1) 4
= 3 + 44 . 4
= 3 + 176
= 179