Anda di halaman 1dari 5

Barisan dan Deret Aritmatika serta Geometri

A. Barisan Aritmatika
1. Pengertian Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika dapat didefinisikan sebagai suatu barisan bilangan yang tiap-tiap pasangan suku yang
berurutan mengandung nilai selisih yang sama.
Contoh :
2, 4 , 6, 8, 10, 12, 14, ...
Masing-masing suku pada barisan aritmatika memiliki selisih yang sama yaitu 2.

Nilai selisih yang muncul pada barisan aritmatika biasa dilambangkan dengan menggunakan huruf b.
Setiap bilangan yang membentuk urutan suatu barisan aritmatika disebut dengan suku. Suku ke n dari sebuah
barisan aritmatika dapat disimbolkan dengan lambang Un jadi untuk menuliskan suku ke 3 dari sebuah barisan
kita dapat menulis U3. Namun, ada pengecualian khusus untuk suku pertama di dalam sebuah barisan
bilangan, suku pertama disimbolkan dengan menggunakan huruf a.

Maka, secara umum suatu barian aritmatika memiliki bentuk :


U1, U2, U3, U4, U5, ..., Un-1 ↔ a, (a+b), (a+2b), (a+3b), (a+4b), ..., a+(n-1)b

2. Menentukan Suku ke-n dari Barisan Aritmatika :


U1 = a
U2 = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b


Un-1 = (a + (n – 3)b) + b = a + (n – 2)b
Un = (a + (n – 2)b) + b = a + (n – 1)b
Berdasarkan kepada pola urutan diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa rumus ke-n dari sebuah
barisan aritmatika adalah:
Un = a + (n – 1)b
dimana n merupakan bilangan asli

1
B. Barisan Geometri
1. Pengertian Barisan Geometri
Selisih antarsuku barisan disebut rasio (dilambangkan dengan r). Artinya, suku barisan ditentukan oleh
perkalian atau pembagian oleh suatu bilangan tetap dari suku barisan sebelumnya.

Perhatikan uraian berikut :


 Diketahui barisan bilangan sebagai berikut.

Barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 2 atau r = 2. Berarti, barisan tersebut merupakan
barisan geometri.

 Diketahui barisan bilangan sebagai berikut.

Barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu Berarti, bilangan tersebut merupakan barisan
geometri.
Uraian tersebut memperjelas bahwa barisan geometri memiliki rasio tetap.

2
2. Menentukan Suku ke-n Barisan Geometri
Perhatikan barisan bilangan geometri berikut :
U1, U2, U3, U4, U5, ..., Un-1, Un
Dari barisan tersebut diperoleh :
U1 = a
U2 = U1 × = a × r = ar
U3 = U2 × r = (a × r) × r = ar2
U4 = U3 × r = (a × r2) × r = ar3
U5 = U4 × r = (a × r3) × r = ar4
U6 = U5 × r = (a × r4) × r = ar5


Un =Un-1 × r = (a × rn-2) × r = arn-1

Berdasarkan kepada pola urutan diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa rumus ke-n dari sebuah
barisan Geometri adalah :
Un = arn-1

3. Mencari rasio dalam suatu barisan geometri


Perhatikan uraian berikut :
U2
U2 = U1 × r maka r = U1
U3
U3 = U2 × r maka r = U2
U4
U4 = U3 × r maka r = U3



Un
Un = Un-1 × r maka r =
Un−1

Jadi, rasio pada barisan geometri dapat dinyatakan sebagai berikut :

Un
r = Un−1

3
C. Deret Aritmatika
Cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika. Misalkan, Sn adalah jumlah n suku pertama suatu
deret aritmetika maka :

Jadi, rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret aritmetika adalah sebagai berikut :

Oleh karena Un = a + (n – 1) b, rumus tersebut juga dapat ditulis sebagai berikut :

4
D. Deret Geometri

Deret geometri merupakan jumlah suku-suku dari suatu barisan geometri. Perhatikan barisan geometri
berikut ini :

 1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, ..., Un

Jika menjumlahkan suku-suku barisan geometri tersebut, diperoleh :

 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + 243 + 729 + ... +Un

Bentuk seperti ini disebut sebagai deret geometri.

Jumlah n suku pertama dari deret geometri. Misalkan, Sn adalah jumlah n suku pertama deret geometri
maka:

Jadi, rumus jumlah suku-suku deret geometri dapat dinyatakan sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai