OLEH
KELAS : XI MIPA 6
Contoh :
3, 6, 9, 12, 15, …
U1 = 3, U2 = 6, U3 = 9, U4 = 12, U5 = 15
Selisih antara tiap suku berurutan :
U5 – U4 = 15 – 12 = 3
U4 – U3 = 12 – 9 = 3
U3 – U2 = 9 – 6 = 3
U2 – U1 = 6 – 3 = 3
Selisih antara tiap suku berurutan selalu sama yaitu 3
3, 5, 7, 9, 11, …
U1 = 3, U2 = 5, U3 = 7, U4 = 9, U5 = 11
Selisih antara tiap suku berurutan :
U5 – U4 = 11 – 9 = 2
U4 – U3 = 9 – 7 = 2
U3 – U2 = 7 – 5 = 2
U2 – U1 = 5 – 3 = 2
Selisih antara tiap suku berurutan selalu sama yaitu 2
U2 U3 … Un
U1
Contoh Soal
Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke 7 adalah 48 dan suku ke 11 adalah 76,
tentukan suku ke-45
Jawaban :
U7 = a+6b
48 = a + 6(7)
48 = a + 42
a = 48 – 42
a =6
U45 = a+(n-1)b
U45 = 6 + (45 – 1)7
U45 = 6 + (44)7
U45 = 6 + 308
U45 = 314
Jadi suku ke-45 dari barisan aritmatika tersebut adalah 314
Deret Aritmatika
Deret Aritmatika adalah jumlah dari seluruh suku – suku barisan aritmatika. Bentuk dari
Deret Aritmatika adalah U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un dan dilambangkan dengan Sn
2 Sn = n (a + Un)
Sn = n/2 (a + a + (n-1)b)
Keterangan :
n = banyakya suku
Berdasarkan rumus di atas kalian juga bisa mencari Un dengan memanfaatkan rumus
Sn, yaitu
Un = Sn – Sn-1
Contoh Soal
Suatu barisan aritmatika dengan suku ke-3 adalah 10 dan suku ke-9 adalah 28. Tentukan
jumlah 16 suku pertama dari barisan tersebut
Jawaban
Untuk menjawab soal di atas kita harus mencari beda dan suku pertama dari barisan
aritmatika tersebut
Barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 3 atau r = 3. Berarti, barisan
tersebut merupakan barisan geometri.
Contoh lain dari Barisan Geometri:
Setiap suku(kecuali suku pertama) merupakan hasil perkalian suku sebelumnya dengan
2.
Secara umum kita dapat menulis Barisan (Urutan) Geometrik seperti berikut :
dimana:
dimana :
• Un adalah suku ke-n
• a menyatakan suku pertama
• r menyatakan rasio
• n menyatakan banyaknya suku
dimana:
• Ut adalah suku tengah
• a adalah suku pertama
• n menyatakan banyaknya suku
• r adalah rasio
Namun jika untuk mencari suku tengah yang kondisinya hanya diketahui suku pertama,
banyaknya n suku dan suku terakhir, maka rumusnya:
Ut = √a . Un
dimana :
Ut adalah suku tengah
a adalah suku pertama
Un adalah suku ke-n (dalam hal ini sebagai suku terakhir)
Soal No.1
Diketahui sebuah barisan geometri 3, 6, 12....maka suku ketujuh dari barisan geometri
tersebut :
a. 128
b. 192
c. 64
d. 190
Pembahasan
a=3
r=2
Un = ar(n-1)
⇒ 3.2(7-1)
⇒ 3.2(7-1)
⇒ 192
Jawab : b
Deret Geometri
Mempelajari bagaimana cara menentukan besarnya jumlah n pada suku pertama di deret
geometri. Misalnya, Sn merupakan jumlah n pada suku pertama di deret geometri jadi:
Sehingga, rumus jumlah suku-suku pada deret geometri diatas bisa dinyatakan sebagai
berikut ini.
Suatu deret geometri dapat menjumlakan suku-sukunya sampai menuju tak hingga.
Apabila deret geometri menuju tak hingga dimana , maka deret ini dapat dijumlah
menjadi:
Atau sebagai :
Deret geometri tak hingga terdiri dari 2 jenis yaitu konvergen dan divergen. Deret
geometri tak hingga bersifat konvergen jika penjumlahan dari suku-sukunya menuju atau
mendekati suatu bilangaan tertentu. Sedangkan bersifat divergen jika penjumlahan dari
suku-sukunya tidak terbatas. Nilai deret geometri tak hingga dapat diperoleh dengan
mengunakan limit. Sebelumnya diketahui bahwa nilai deret geometri adalah:
Dimana terdapat unsur didalam perhitungannya yang terpengaruh jumlah suku n. Jika ,
maka untuk menentukan nilai dapat menggunakan limit yaitu:
Dan:
Kemudian hasil limit tersebut dapat dimasukan kedalam perhitungan deret sebagai:
Dan:
. Suatu deret geometri diketahui suku pertamanya 4. Jika jumlah tak hingga suku-suku
deret geometri itu adalah 12, tentukanlah rasionya !
Jawab
a=4
S∞ = 12