Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 4 KUPANG


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Barisan Dan Deret
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan
memberikan alasannya
4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam penyelesaian masalah
sederhana.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.8.1 Menemukan konsep barisan dan deret aritmatika melalui pengamatan dan memberikan alasannya.
D. Tujuan Pembelajaran
1.8.1.1 Siswa dapat Menemukan konsep barisan dan deret aritmatika melalui pengamatan dan memberikan
alasannya.
E. Materi Ajar
a. Barisan bilangan
Perhatikan pola bilangan-bilangan berikut:
a. 2, 4, 6, 8
b. 1, 3, 5, 7, ...
bilangan-bilangan pada (a) dan (b) disusun mengikuti pola tertentu. Bilangan-bilangan tersebut disebut
barisan bilangan. Adapun setiap bilangan dalam barisan bilangan disebut suku barisan. Suku pada barisan
bilangan 2, 4, 6, 8, diperoleh
U1 = suku ke-1 = 2
U2 = suku ke-2 = 4
U3 = suku ke-3 = 6
U4 = suku ke-4 = 8
Jadi barisan bilangan 2, 4, 6, 8 memiliki 4 buah suku
Jadi, barisan bilangan adalah susunan bilangan yang di urutkan menurut aturan tertentu. Bentuk
umum barisan bilangan adalah a1, a2, a3, a4, …, an setiap unsur pada bilangan di atas disebut suku barisan.
Suku ke-n dari suatu barisan ditulis dengan simbol Un (n bilangan asli). Dengan demikian, a1 disebut suku
pertama atau U1, a2 disebut suku kedua atau U2, dan an disebut suku ke-n atau Un.
Berdasarkan polanya, barisan bilangan dibagi menjadi 2 bagian, barisan aritmatika (barisan hitung)
dan barisan geometri (barisan ukur). perhatikan uraian berikut ini.
1. Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika (barisan hitung) adalah barisan bilangan yang mempunyai beda atau selisih yang
tetap antara dua suku barisan yang berurutan. Perhatikan uraian berikut.
Barisan aritmatika merupakan suatu barisan bilangan, dengan setiap dua suku yang berurutan
memiliki selisih tetap (konstan). Selisih yang tetap ini dilambangkan b.

 Diketahui barisan bilangan:

1 4 7 10 13 16 19 22
+3 +3 +3 +3 +3 +3 +3
Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih 3 antara dua suku barisan yang berurutan.
Berarti, barisan bilangan tersebut merupakan barisan aritmatika.
 Diketahui barisan bilangan:
8 4 0 -4 -8 -12 -16 -20
4 -4 -4 -4 -4 -4 -4
Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih yang tetap antara 2 suku barisan yang
berurutan, yaitu -4. Berarti, barisan bilangan tersebut merupakan barisan aritmatika.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa barisan aritmatika memiliki beda (sering
dilambangkan dengan b) yang tetap. Jika b bernilai positif maka barisan aritmatika itu dikatakan barisan
aritmatika naik. Sebaliknya, jika b bernilai negative maka barisan aritmatika itu dikatakan barisan
aritmatika turun.
Diketahui barisan bilangan aritmatika sebagai berikut.
U1, U2, U3, U4, U5, U6,..., Un-1, Un
Dari barisan tersebut diperoleh
U1 = a (suku pertama dilambangkan dengan a)
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U4 + b + (a + 4b) + b = a + 5b
.
.
.
Un = Un-1 + b = (a + (n – 2) b) + b = a + (n - 1) b
Jadi, rumus ke-n barisan aritmatika dapat ditulis sebagai berikut:

Un = a + (n – 1) b

Keterangan:
Un = suku ke-n b = beda
a = suku pertama n = nomor suku
Untuk mencari beda dalam suatu barisan aritmatika, coba kamu perhatikan uraian berikut.
U2 = U1 + b maka b = U2 – U1
U3 = U2 + b maka b = U3 – U2
U4 = U3 + b maka b = U4 – U3
U5 = U4 + b maka b = U5 – U4
.
.
.
Un = Un-1 + b maka b = Un – Un-1
Jadi, beda suatu barisan aritmatika dinyatakan sebagai berikut.
b = Un – Un-1

2. Deret aritmatika
Telah mengetahui definisi barisan aritmatika. Jumlah seluruh suku-sukunya dinamakan deret
aritmatika. Jadi, deret aritmatika atau deret hitung adalah suatu deret yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan suku-suku barisan aritmatika. Jika a, a + b, a + 2b,…, a+(n-1)b adalah barisan aritmatika baku
maka a + (a+b) + (a+2b) + … + (a+(n-1)b) disebut deret aritmatika baku.
perhatikan barisan aritmatikaa berikut.
3, 6, 9, 12, 15, 18, …, Un
Jika dijumlahkan barisan tersebut, terbentuklah deret aritmatika sebagai berikut.
3 + 6 + 9 + 12 + 15 + 18 + … + Un
Jadi, deret aritmatika adalah jumlah suku-suku barisan dari barisan aritmatika.
Berikut ini akan diuraikan cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika. Misalkan, Sn
adalah jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika maka
Sn = U1 + U2+ U3+ U4+ U5+…+ Un
= a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + … + Un
Kemudian,
Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + … + Un
Sn = Un + (Un – b) + (Un - 2b) + (Un – 3b) + (Un – 4b) + … + a
2Sn= (a + U) + (a + U) + (a + U) + (a + U) + … + (a + U)
Sebanyak n kali
2Sn = n (a + Un)
1 𝑛
Sn = 2n (a + Un) = 2 (a + Un)
Jadi, rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret aritmatika adalah sebagai berikut.
𝑛
Sn = (a + Un)
2

Oleh karena Un = a + (n – 1) b, rumus tersebut juga dapat ditulis sebagai berikut.

𝑛
Sn = 2 (2a + (n – 1) b)

Keterangan:
Sn = jumlah n suku
a = suku pertama
\b = beda
n = banyaknya suku
Sekarang kamu akan mempelajari sifat-sifat deret aritmatika. Suatu deret aritmatika memiliki
sifat-sifat sebagai berikut.

(1) Jika diketahui deret aritmatika U1 + U2 + U3 + … +


Un
Maka U2 - U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1
(2) Jika U1, U2, dan U3 merupakan suku-suku deret
aritmatika
Maka 2U2 = U1 + U3
(3) Jika Um dan Un adalah suku-sukun deret aritmatika
Maka Um = Un + (m – n) b

E. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran

 Pendekatan : saintifik
 Metode : tanya jawab, diskusi dan presentasi
 Model : Discovery learning

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media : Whiteboard, LKS

2. Alat : Spidol

3. Sumber Belajar :
 Buku Matematika untuk SMK/MAK Kelas X (Drs. Kasmina, M.Sc dan Toali, MM : Erlangga)
 Buku Matematika X SMK Kelompok Penjualan dan Akuntansi (To’ali : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2018)
 Buku Pegangan Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester I (Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Edisi Revisi 2014 : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemdikbud)

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan Spiritual dan 5 menit
 Guru masuk tepat waktu dan memberi salam Sikap
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran
peserta didik, meminta peserta didik mengecek kebersihan kelas di sekitar
tempat duduknya dan membuang sampah atau benda yang tidak digunakan
lagi ke tempat sampah)
 meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai
 Guru meminta siswa untuk menyanyikan salah satu lagu kebangsaan
 Guru memberikan masalah tentang urutan bilangan.
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, siswa diajak
menyebutkan mana yang merupakan barisan atau bukan, dari beberapa barisan
bilangan yang ditampilkan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan bagaimana guru
akan mengevaluasi proses pembelajaran.
2. Inti
Stimulation
 Guru memberikan ilustrasi cerita yang berkaitan dengan pemahaman konsep
mengenai barisan dan deret aritmetika.
 Siswa diminta untuk mengamati dan memahami permasalahan yang
diberikan.
Problem Statement
 Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum
dipahami dalam cerita tersebut.
Data Collecting
 Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi yang berguna untuk 35 menit
menemukan pemahaman terhadap konsep barisan dan deret aritmetika.
 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang.
 Siswa diminta berdiskusi dengan kelompoknya untuk menemukan
pemahaman terhadap konsep barisan dan deret aritmetika serta mengerjakan
soal pada LKPD.
Data Processing and Verification
 Bersama kelompoknya menuliskan hasil penyelesaiannya.
 Kemudian membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya yang identik
(modifikasi permasalahan yang telah didiskusikan) berkaitan dengan barisan
dan deret aritmetika. Ranah
 Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok. Pengetahuan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah
dituliskan di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan
mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan.
Generalization
 Membuat kesimpulan bersama tentang barisan dan deret aritmetika
berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok. 45 menit

Ranah
Keterampilan

Penutup
 Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya.
 Secara individu siswa melakukan refleksi (penilaian diri) tentang hal-
hal yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Siswa 4 Menit
mencermati informasi tugas pekerjaan rumah (PR) (Bahan PR pada
buku siswa, Latihan 1.1, hal 7 )
 Siswa mencermati Informasi dari guru mengenai kegiatan pada
pertemuan berikutnya
 Guru mengajak siswa untuk berdoa, dan salam

A. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
a. Mampu menerapkan barisan dan deret Pengamatan Penyelesaian tugas individu dan
aritmatika dalam menyelesaikan masalah. dan tes kelompok
b. Mampu menganalisis masalah yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmatika.
2. Keterampilan
a. Mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu
dengan barisan dan deret aritmatika maupun kelompok) dan saat diskusi

B. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Tes tertulis (Barisan dan deret Aritmatika)

KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN,


DAN CARA PENGOLAHAN NILAI
Kompetensi Dasar Tingkat
Bentuk No. Taraf
Materi Indikator Soal Kesukaran Skor
Pengetahuan Keterampilan Soal Soal Berpikir
Soal
Menganalisis Menyelesaikan Barisan  Menentukan Essay 1 Sedang C3 1
barisan dan masalah dan deret barisan aritmatika
deret kontekstual aritmatika  Menentukan suku
aritmatika yang berkaitan pertama dan beda Essay 2 Sedang C3 1
dengan barisan dari barisan
dan deret aritmatika
aritmatika  Menentukan rumus Essay 3 Sedang C3 1
suku ke-n Essay 4 Sedang C3 1
 Menentukan suku Essay 5 Sedang C3 1
ke-n dari rumus Essay 6 Sedang C3 1
 Menentukan Essay 7 Sedang C3 1
jumlah suku ke-n Essay 8 Sedang C3 1
Essay 9 Sedang C3 1
Essay 10 Sedang C3 1

 Naskah soal
Tentukan barisan – barisan berikut yang termasuk barisan aritmatika:
a. 3 , 5 , 7 , 9, .....
b. 1 , 3 , 6 , 10 , ....
c. 17 , 13 , 9 , 5 , .....
2. Tentukan suku pertama dan beda barisan aritmatika berikut : 7 , 10 , 13 , ....
3. Tentukan rumus suku ke n dari barisan aritmatika pada soal no.2

4. Tentukan U 8 jika diketahui rumus suku ke n adalah U n  4n  3

5. Diketahui barisan aritmatika : 34 , 32 , 30 , 28 , ...... Tentukan U11


U 17  48 U 10  62
6. Suatu barisan aritmatika diketahui dan . Carilah suku pertama dan bedanya
U  19
7. Dari suatu barisan aritmatika diketahui U 2  7 dan 6 . Carilah suku ke 7
8. Diketahui barisan aritmatika : -1 + 3 + 7 + .....Tentukan jumlah 8 suku pertamanya.
9. Tentukan jumlah semua bilangan asli yang terdiri dari dua angka dan habis dibagi 5.
10. Seorang pemilik kebun memetik jeruknya setiap hari dan mencatat banyaknya jeruk yang dipetik. Ternyata

banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke n memenuhi rumus U n  50  25n . Hitung jumlah jeruk yang
telah dipetik selama 10 hari yang pertama.

kunci Jawaban.

1. a. Barisan aritmatika b. Bukan barisan aritmatika c. Barisan aritmatika


2. Suku pertama (a) =7 , beda (b) = 3

3. U n  3n  4

4. U 8  a  7b  1  7(4)  29

5. U11  a  10b  34  10(2)  14


6. Suku pertama (a) =80 dan beda (b) = -2

7. U 7  a  6b  4  6(3)  4  18  22
1 1
S8  n(2a  (8  1)b)  8(2  (7)4)  4(26)  104
8. 2 2
1 1
S18  n(2a  (18  1)b)  (18)( 20  (17)5)  9(105)  945
9. 2 2
1 1
S10  n(2a  (10  1)b)  (10)(150  (9)25)  5(150  225)  1875
10. 2 2

KRITERIA PENILAIAN
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x100 = 100
10

 REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
Mengerjakan ulang soal ulangan

2. PENGAYAAN
Peserta didik mengumpulkan soal-soal barisan dan deret aritmatika yang belum pernah dikerjakan selama KBM di
kelas beserta jawabannya.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Barisan dan deret aritmatika
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika serta menyelesaikan dengan tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
No Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah
T ST
1
2
3
4
5

Kupang, ………… 2019


Kepala SMA Negeri 4 Kupang Guru Matematika

………………………………… …………………………….
NIP.

Anda mungkin juga menyukai