(RPP)
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
1 4 7 10 13 16 19 22
+3 +3 +3 +3 +3 +3 +3
Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih 3 antara dua suku barisan yang berurutan.
Berarti, barisan bilangan tersebut merupakan barisan aritmatika.
Diketahui barisan bilangan:
8 4 0 -4 -8 -12 -16 -20
4 -4 -4 -4 -4 -4 -4
Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih yang tetap antara 2 suku barisan yang
berurutan, yaitu -4. Berarti, barisan bilangan tersebut merupakan barisan aritmatika.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa barisan aritmatika memiliki beda (sering
dilambangkan dengan b) yang tetap. Jika b bernilai positif maka barisan aritmatika itu dikatakan barisan
aritmatika naik. Sebaliknya, jika b bernilai negative maka barisan aritmatika itu dikatakan barisan
aritmatika turun.
Diketahui barisan bilangan aritmatika sebagai berikut.
U1, U2, U3, U4, U5, U6,..., Un-1, Un
Dari barisan tersebut diperoleh
U1 = a (suku pertama dilambangkan dengan a)
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U4 + b + (a + 4b) + b = a + 5b
.
.
.
Un = Un-1 + b = (a + (n – 2) b) + b = a + (n - 1) b
Jadi, rumus ke-n barisan aritmatika dapat ditulis sebagai berikut:
Un = a + (n – 1) b
Keterangan:
Un = suku ke-n b = beda
a = suku pertama n = nomor suku
Untuk mencari beda dalam suatu barisan aritmatika, coba kamu perhatikan uraian berikut.
U2 = U1 + b maka b = U2 – U1
U3 = U2 + b maka b = U3 – U2
U4 = U3 + b maka b = U4 – U3
U5 = U4 + b maka b = U5 – U4
.
.
.
Un = Un-1 + b maka b = Un – Un-1
Jadi, beda suatu barisan aritmatika dinyatakan sebagai berikut.
b = Un – Un-1
2. Deret aritmatika
Telah mengetahui definisi barisan aritmatika. Jumlah seluruh suku-sukunya dinamakan deret
aritmatika. Jadi, deret aritmatika atau deret hitung adalah suatu deret yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan suku-suku barisan aritmatika. Jika a, a + b, a + 2b,…, a+(n-1)b adalah barisan aritmatika baku
maka a + (a+b) + (a+2b) + … + (a+(n-1)b) disebut deret aritmatika baku.
perhatikan barisan aritmatikaa berikut.
3, 6, 9, 12, 15, 18, …, Un
Jika dijumlahkan barisan tersebut, terbentuklah deret aritmatika sebagai berikut.
3 + 6 + 9 + 12 + 15 + 18 + … + Un
Jadi, deret aritmatika adalah jumlah suku-suku barisan dari barisan aritmatika.
Berikut ini akan diuraikan cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika. Misalkan, Sn
adalah jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika maka
Sn = U1 + U2+ U3+ U4+ U5+…+ Un
= a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + … + Un
Kemudian,
Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + … + Un
Sn = Un + (Un – b) + (Un - 2b) + (Un – 3b) + (Un – 4b) + … + a
2Sn= (a + U) + (a + U) + (a + U) + (a + U) + … + (a + U)
Sebanyak n kali
2Sn = n (a + Un)
1 𝑛
Sn = 2n (a + Un) = 2 (a + Un)
Jadi, rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret aritmatika adalah sebagai berikut.
𝑛
Sn = (a + Un)
2
𝑛
Sn = 2 (2a + (n – 1) b)
Keterangan:
Sn = jumlah n suku
a = suku pertama
\b = beda
n = banyaknya suku
Sekarang kamu akan mempelajari sifat-sifat deret aritmatika. Suatu deret aritmatika memiliki
sifat-sifat sebagai berikut.
Pendekatan : saintifik
Metode : tanya jawab, diskusi dan presentasi
Model : Discovery learning
2. Alat : Spidol
3. Sumber Belajar :
Buku Matematika untuk SMK/MAK Kelas X (Drs. Kasmina, M.Sc dan Toali, MM : Erlangga)
Buku Matematika X SMK Kelompok Penjualan dan Akuntansi (To’ali : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2018)
Buku Pegangan Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester I (Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Edisi Revisi 2014 : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemdikbud)
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan Spiritual dan 5 menit
Guru masuk tepat waktu dan memberi salam Sikap
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran
peserta didik, meminta peserta didik mengecek kebersihan kelas di sekitar
tempat duduknya dan membuang sampah atau benda yang tidak digunakan
lagi ke tempat sampah)
meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai
Guru meminta siswa untuk menyanyikan salah satu lagu kebangsaan
Guru memberikan masalah tentang urutan bilangan.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, siswa diajak
menyebutkan mana yang merupakan barisan atau bukan, dari beberapa barisan
bilangan yang ditampilkan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan bagaimana guru
akan mengevaluasi proses pembelajaran.
2. Inti
Stimulation
Guru memberikan ilustrasi cerita yang berkaitan dengan pemahaman konsep
mengenai barisan dan deret aritmetika.
Siswa diminta untuk mengamati dan memahami permasalahan yang
diberikan.
Problem Statement
Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum
dipahami dalam cerita tersebut.
Data Collecting
Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi yang berguna untuk 35 menit
menemukan pemahaman terhadap konsep barisan dan deret aritmetika.
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Siswa diminta berdiskusi dengan kelompoknya untuk menemukan
pemahaman terhadap konsep barisan dan deret aritmetika serta mengerjakan
soal pada LKPD.
Data Processing and Verification
Bersama kelompoknya menuliskan hasil penyelesaiannya.
Kemudian membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya yang identik
(modifikasi permasalahan yang telah didiskusikan) berkaitan dengan barisan
dan deret aritmetika. Ranah
Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok. Pengetahuan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah
dituliskan di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan
mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan.
Generalization
Membuat kesimpulan bersama tentang barisan dan deret aritmetika
berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok. 45 menit
Ranah
Keterampilan
Penutup
Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya.
Secara individu siswa melakukan refleksi (penilaian diri) tentang hal-
hal yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Siswa 4 Menit
mencermati informasi tugas pekerjaan rumah (PR) (Bahan PR pada
buku siswa, Latihan 1.1, hal 7 )
Siswa mencermati Informasi dari guru mengenai kegiatan pada
pertemuan berikutnya
Guru mengajak siswa untuk berdoa, dan salam
Naskah soal
Tentukan barisan – barisan berikut yang termasuk barisan aritmatika:
a. 3 , 5 , 7 , 9, .....
b. 1 , 3 , 6 , 10 , ....
c. 17 , 13 , 9 , 5 , .....
2. Tentukan suku pertama dan beda barisan aritmatika berikut : 7 , 10 , 13 , ....
3. Tentukan rumus suku ke n dari barisan aritmatika pada soal no.2
banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke n memenuhi rumus U n 50 25n . Hitung jumlah jeruk yang
telah dipetik selama 10 hari yang pertama.
kunci Jawaban.
3. U n 3n 4
4. U 8 a 7b 1 7(4) 29
7. U 7 a 6b 4 6(3) 4 18 22
1 1
S8 n(2a (8 1)b) 8(2 (7)4) 4(26) 104
8. 2 2
1 1
S18 n(2a (18 1)b) (18)( 20 (17)5) 9(105) 945
9. 2 2
1 1
S10 n(2a (10 1)b) (10)(150 (9)25) 5(150 225) 1875
10. 2 2
KRITERIA PENILAIAN
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x100 = 100
10
REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
Mengerjakan ulang soal ulangan
2. PENGAYAAN
Peserta didik mengumpulkan soal-soal barisan dan deret aritmatika yang belum pernah dikerjakan selama KBM di
kelas beserta jawabannya.
Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Barisan dan deret aritmatika
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika serta menyelesaikan dengan tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
No Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah
T ST
1
2
3
4
5
………………………………… …………………………….
NIP.