Anda di halaman 1dari 14

BARIS DAN DERET

OLEH:
NOVA PUTRI DAMAYANTI (25)
BARIS GEOMETRI

Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai rasio tetap antara dua suku barisan
yang berurutan. 
CONTOH SOAL
DERET GEOMETRI

 Pengertian Deret Geometri


 Definisi barisan Geometri adalah barisan yang tiap-tiap sukunya diperoleh dari
hasil perkalian suku sebelumnya dengan sebuah konstanta tertentu. Deret
geometri adalah barisan yang menuhi sifat hasil bagi sebuah suku dengan suku
sebelumnya berurutan bernilai konstanta.
 Misal ditemukan sebuah deret geometri seperti berikut:
 U1, U2, U3,…,Un-1, Un
Maka U2/U1, U3/U2,…, Un/Un-1 = r (konstan atau rasio)
Lalu bagaimana menentukan suku ke-n dari barisan
geometri? Simak penjelasan berikut:
 U3/U2 = r maka U3 = U2.r = a.r.r = ar2
Un/Un-1 = r maka Un = Un-1. r = arn-2.r = arn-2+1 = arn-1
jadi dapat disimpulkan bahwa rumus deret geometri suku
ke-n baris geometri yaitu Un = arn-1
CONTOH SOAL
Barisan Aritmetika

Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan


yang selisih setiap dua suku berturutan selalu
merupakan bilangan tetap (konstan).
Contoh

2, 8, 14, 20, ...


+6 +6 +6
Pada barisan ini, suku berikutnya diperoleh
dari suku sebelumnya ditambah 6. Dapat
dikatakan bahwa beda sukunya 6 atau b = 6.
Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika dengan suku pertama (U ) dilambangkan dengan a
dan beda dengan b dapat ditentukan seperti berikut.

U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
Un = a + (n –
1)b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
Un = Un-1 + b = a + (n – 1)b
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah

 Jika Un adalah suku ke-n dari suatu barisan aritmetika maka berlaku b = Un – Un – 1.
Deret Aritmetika

Misalkan U1, U2, U3, ..., Un merupakan suku-suku dari suatu barisan
aritmetika. Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Undisebut deret aritmetika, dengan Un
= a + (n – 1)b.
Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan aritmetika. Jumlah n suku pertama dari suatu
barisan bilangan dinotasikan S .
Dengan demikian, Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un . Untuk memahami langkah-langkah menentukan rumus
Sn , perhatikan contoh berikut :
Menentukan rumus umum untuk S sebagai berikut. Diketahui rumus umum suku ke-n dari barisan
aritmetika adalah
Sn = U1 + U2 + U3 + …+Un-2 + Un-1 + Un
Dapat dinyatakan bahwa besar setiap suku adalah b kurang dari suku berikutnya.
Un-1 = Un – b
Un-2 = Un-1 – b = Un – 2b
Un-3 = Un-2 – b = Un – 3b
Demikian seterusnya sehingga Sn dapat dituliskan
Sn= a + (a + b ) + (a + 2b ) + …+ (Un-2b) + (Un-b) + Un…(1)
Persamaan 1 dapat ditulis dengan urutan terbalik sebagai berikut
Sn= Un+ (Un – b)+(Un – 2b)+ ... +(a+2b)+(a+b)+a …(2)
Jumlahkan Persamaan (1) dan (2) didapatkan
Sn= a + (a + b ) + (a + 2b ) + …+ (Un-2b) + (Un-b) + Un
Sn= Un+ (Un – b)+(Un – 2b)+ ... +(a+2b)+(a+b)+a

2Sn = (a + Un ) + (a + Un )+ (a + Un) + ... + (a + Un)

n suku
Dengan demikian, 2Sn = n(a + Un )
Sn = (1/2) n(a + Un )
Sn = (1/2) n(a + (a + (n – 1)b))
Sn = (1/2) n(2a + (n – 1)b)
Jadi, rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah
 Sn = (1/2) n(a + Un )
 Sn = (1/2) n(2a + (n – 1)b)
Keterangan:

Sn = jumlah n suku pertama


a = suku pertama
b = beda
Un = suku ke-n
n = banyak suku
CONTOH SOAL

 Suatu deret aritmatika memiliki suku ke-5 sama dengan 42, dan suku ke-8 sama dengan 15. Suku ke 12
derettersebut adalah?
Pembahasan:
Diketahui bahwa U5 = 42, U8 = 15, maka dapat digunakan rumus :
Un = Uk + (n-k)b
Dimana:
U8 = U5 + (8-5)b
15 = 42 + (8 - 5)b
3b = -27
b = -9
Sehingga:
U5 = 42 = a + 4b = a + 4(-9) = a - 36
78 = a
U12 = a + 11b = 78 + 11(-9) = 78 - 99 = -21

Anda mungkin juga menyukai