Anda di halaman 1dari 2

Sifat dan Kandungan VCO Anti Bakteri, Anti Jamur dan Anti Microba.

. VCO mengandung lebih 50% Asam Laurat dan 7% Asam Kapriat. Asam Laurat diolah oleh tubuh menjadi senyawa Monolaurin, sedang asam kapriat menjadi monokaprin. Asam laurat mengandung asam lemak jenuh berantai sedang atau MFCA (Medium Chain Fatty Acid) yang mudah diserap usus tanpa bantuan enzim sehingga sel menghasilkan energy lebih cepat. VCO adalah minyak kelapa murni yang diperoleh dengan cara tertentu Ada 4 cara memperoleh VCO 1. Pemanasan 2. Peragian 3. Pancingan 4. Cara yang tidak lazim adalah pemutaran dengan kecepatan + 1500 rpm yang nanti kita bicarakan

Ingin Bukti? Mengkonsumsi VCO dalam menu sehari-hari sesuai dengan kebutuhan terbukti tidak memberi effek buruk terhadap kesehatan dan justru membina kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hasil penelitian yang dilakukuan terhadap masy Srilangka menunjukkan ratio LDL/HDL meningkat setelah mengganti minyak kelapa dengan minyak jagung. VCO terbukti secara klinis mengatasi hampir semua problem kulit, seperti jerawat, penuaan dini, menghaluskan kulit, peremajaan/regenerasi kulit, infeksi bakteri jamur, virus, kuman & bakteri dll Penduduk Polinesia yang beralih mengkonsumsi minyak modern justru mengalami peningkatan kadar kolestrol total. Lalu kenapa Minyak Kelapa hilang dari peredaran Ini lebih bersifat politis karena Negara2 Barat yang tidak memiliki Tanaman Kelapa selalu mengatakan bahwa minyak kelapa tidak baik bagi kesehatan dan akhirnya negara2 penghasil kelapa mengiyakan saja Pembuatan VCO tanpa pemanasan Quote:Peralatan: Sendok lekung bila ada, tissue putih yang tak berbau, tessa misalnya Corong kecil. Saringan teh plastic. selang kecil 0.50 meter tersedia di toko bangunan kain putih saringan tahu bila perlu. Toples transparant atau container transparant kapasitas 4.5 ltr Lionstar code 210 seharga Rp. 18,000 sebagai wadah kanil.

Mixer Set. Bahan: Kelapa Tua yang sudah diparut sebanyak 5 butir, bila perlu beli yang sudah jadi santan, di Jakarta Rp. 3000/butir.Parutan kelapa tidak boleh dibiarkan lebih dari 1 jam, sudah harus diperas. Agar nanti VCO tidak tengik. Pelaksanaan Pembuatan tanpa pemanasan:
Quote:

1. Peras parutan kelapa tadi dengan menambahkan air kurang lebih 2.5 ltr untuk memperoleh KANIL dan tuang dalam wadah transparant. Pemerasan dengan kain lebih cepat. 2. Setelah selesai pemerasan biarkan Kanil selama kurang lebih 30 menit, agar terjadi pengendapan air. 3. Endapan air disedot dengan selang kecil, endapan ini terasa manis seperti air kelapa. 4. Setelah itu Kanil dlm wadah transparant MIXER + 20 s/d 25 menit. 5. Biarkan Kanil yang sudah dimixer + 8 jam. Dalam rentang waktu 1 jam setelah dimixer terjadi pengendapan air, endapan ini boleh disedot dengan selang kecil. Air endapan ini masih terasa manis, bisa digunakan untuk pekerluan lain misalnya, dari pada dibuang. 6. Setelah + 8 jam baru terjadi pemisahan; tampak jelas bagian atas VCO, bagian tengah Blondo dan bagian bawah Air yang rasanya kecut, inilah gunanya wadah transparant. Air ini boleh disedot lagi dan dibuang, agar sewaktu kita mengambil VCO nanti tekanan air dari bawah berkurang

Sekarang VCO yang masih tercampur dengan sedikit blondo siap disaring dengan saringan teh yang sudah dilembari dengan tissue. Ambil dengan sendok lekung, VCO akan menetes hingga akhirnya kita mendapatkan paling tidak 500ml VCO yang sejernih air Aqua.

Anda mungkin juga menyukai