Anda di halaman 1dari 2

Kisah Pengalaman Di Praja Muda Karana

ALVAN WILDAANA
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

Alvan Wildaana. Inilah nama lengkap saya, lahir di samarinda tepatnya tanggal 26 agustus 1994. Sikap optimis saya yang ingin mengejar cita-cita menjadi anggota POLRI yang menindak, mengayomi, dan melayani masyarakat. Hal inilah juga yang membuat saya mulai berniat untuk mengikuti organisasi yang ada di sekolah. Berawal dari sebuah pengharapan saya sejak masuk SMP yamg memiliki kemauan untuk tidak akan aktif mengikuti segala macam organisasi yang ada di sekolah. Apa daya saya kembali berfikir hidup tanpa pengalaman di organisasi nampaknya segala sesuatu yang di kerjakan rasanya tidak memiliki suatu pribadi yang memiliki kelebihan atau keahlian dalam bidang yang terpendam. Anggota Seksi Apresiasi Seni itulah jabatan saya di Organisasi Intra Sekolah (OSIS). Awalnya saya tidak menyangka dengan di terimanya saya menjadi anggota, yang sebelumnya saya sudah mengikuti prosedur yang ada. Saya percaya segala sesuatu yang di kerjakan dengan di awali niat dan kemauan pasti akan ada keberhasilan yang kita dapat , walaupun itu pasti ada banyak rintangan yang harus saya hadapi. Menjadi anggota dalam organisasi pastinya banyak sekali tanggung jawab yang harus di kerjakan, dengan adanya saling memanajemen antar sesama anggota maupun pembina otomatis tanggung jawab itu tidak akan terbebani tanpa ada masalah. Dan saya juga tertarik pada organisasi kepramukaan, di pramuka saya banyak belajar untuk kegiatan tali temali,semaphore,mendirikan tenda,menjait hingga memasak saya juga ketahui.

AKTIF DI SAKA BHAYANGKARA DI BAWAH NAUNGAN POLRI Polsek Muara Badak, di situlah tempat yang dimana saya dan teman-teman saya dibina dan di berikan ilmu yang ada di dalam kepolisian. Baik itu mengatur lalu lintas, mengamankan tindak kejadian perkara,ketertiban masyarakat hingga cara mencegah dan menanggulangi bencana yang ada di sekitar. Selama kurang lebih tiga bulan mengikuti kegiatan ini tibalah untuk pencapaian Tanda Satuan yaitu BADGE yang dimana dalam kegiatan ini saya akan mendapatkan binaan mental dan fisik. Kegiatan ini tidak menyedihkan tapi hanya ada dongkol dalam hati. Di hukum,di bentak,di guling,mandi di selokan, sampai tekapar lemah saya di buatnya oleh kakak senior maupun instruktur setelah kegiatan tersebut. Ada halnya segala sesuatu yang ingin kita capai pasti butuh pengorbanan. MENJADI SEORANG PEMIMPIN TIDAKLAH MUDA Di bulan Mei 2011 saya masuk dalam kandidat pencalonan sebagai ketua dewan saka bhayangkara tingkat kwartir, dan akhirnya perolehan suara terbanyak ada pada saya. Sebuah tanggung jawab yang berat bagi saya. Berbagai macam masalah dan kesalahan yang banyak harus saya perbaiki karena ini juga saya banyak belajar dari kesalahan tersebut. LPK Kaltim 2012 Kegiatan pelatihan yang bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan Pramuka Penegak Pandega Kalimantan Timur ini saya di tunjuk untuk mewakili kontingen cabang Kutai Kartanegara sebagai peserta dalam kegiatan tersebut yang di selengarakan di Graha Satya Dharma, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Timur. Di sana saya bertemu dan berkenalan dengan anak pramuka di seluruh kabupaten yang ada di Kalimantan timur. Seminggu dalam kegiatan tersebut membuat saya merasa mendapatkan rasa percaya diri. ESTAFET TUNAS KELAPA EMAS TENGGARONG, Kembali saya seanggota saka bhyangkara Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara menjadi perwakilan dalam kegiatan nasional ini salah satu Kwarcab di Kaltim selain Kwarcab Paser, Panajam Paser Utara, Balikpapan dan Samarinda, yang mendapat kepercayaan terlibat melakukan prosesi perjalanan secara estafet Pataka Tunas Kelapa di seluruh penjuru tanah air. Estafet Tunas Kelapa tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT Emas Gerakan Pramuka ke 50 tahun. Kegiatan ini, merupakan kegiatan bersejarah dan baru dilaksanakan di 50 tahun Gerakan Pramuka berdiri. Suatu kebanggaan bagi saya dan teman-teman saya yang dapat terlibat di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai