Anda di halaman 1dari 7

Antara Aku Dan Kita

Oleh: Firda Rahmatun Nuzula


Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar
Jombang Asrama Hasbulloh Sa’id adalah tempatku
menimba ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun
ilmu umum. Menjadi seorang santri memang
menyimpan banyak cerita unik, lucu dan berkesan.
Disamping karena, diatur dengan berbagai peraturan,
santri juga diajari bagaimana cara memanagement waktu
yang baik, belajar untuk saling memahami antar
perbedaan yang ada serta belajar untuk sabar dalam
setiap keadaan karena apa?Setiap kegiatan di asrama
mengharuskan santrinya untuk antri. Mau mandi antri,
mau makan antri, mau nyetrika antri dan masih banyak
lagi.Mungkin hal ini yang menyebabkan banyak orang
berkata bahwa pondok atau asrama adalah penjara suci
bagi pelajar. Namun, hal itu justru menjadi kenangan
serta pengalaman manis yang aku rasakan ketika di
asrama. Dan hal tersebut tak akan ku dapatkan, jika aku
tak memutuskan mengenyam pendidikan di asrama.
Dan pengalaman yang paling berkesan
menurutku adalah saat tergabung dalam OSHASS. Apa
sih OSHASS itu? Sebelum membahas OSHASS, kalian
harus tahu dulu nih apa organisasi itu.Aku yakin setiap
orang pernah tergabung dalam suatu organisasi atau
perkumpulan, baik di sekolah, masjid maupun
lingkungan masyarakat lainnya. Dan menurutku,
Organisasi adalah suatu wadah untuk sekumpulan orang
yang mempunyai tujuan yang samaserta mempunyai
komitmen dalam diri untuk melakukan tindakan yang
bermanfaat guna mewujudkantujuan tersebut. Selain itu,
dalam suatu organisasi pasti ada yang memimpin dan
dipimpin.Dimana dua elemen tersebut berguna mengatur
kestabilan dan keberlangsungan suatu organisasi. Perlu
diketahuijika suatu perkumpulan ada namun, tak
terorganisir maka akan sia-sia saja perkumpulan tersebut,
seperti dalam sebuah maqolahdikatakan:
‫الحق بال نظام قد يغلبه الباطل باالنظام‬

“kebenaran yang tak terorganisir terkadang kalah


dengan kebathilan yang terorganisir”

Maka dari itu, jangan meremehkan perencanaan


dalam organisasi. Menurutku menjadi pengurus adalah
hal cukup menguras energi. Eakk… karena apa? Jadi
pengurus itu harus tahan banting, baik mental maupun
fisik, karena pada hakikatnya jati diri seorangpengurus
adalah ‫“ خدم األمة‬pelayan umat” dimana semua hal yang
kita lakukan harus diniati mengabdi untuk masyarakat,
asatidz dan asatidzah, pengasuh, bangsa dan negara. Saat
menjadi pengurus prinsip yang harus dipegang yaitu,
berani menegakkakn kebenaran dan kedisiplinan, siap
menanggung segala resiko serta siap didukani jika salah.
Oke guys, sekarang aku mau cerita sedikit
tentang pengalaman ku di OSHASS. Apa sih OSHASS
itu? OSHASS (Organisasi Santri Hasbulloh Sai’d)
adalah suatu organisasi dimana anggotanya terdiri dari
santri asrama hasbulloh sa’id. Menjadi anggota
OSSHAS adalah suatu kehormatan dan kebahagiaan
bagiku karena hampir semua tanggung jawab asrama ada
ditangan OSHASS. Dalam OSHASS aku tergabung
dalam divisi Bahasa atau biasa disebut QL (Qishmul
Lughoh). Divisi Bahasa adalah salah satu bagian dari
OSHASS yang bertanggung jawab atas keaktifan santri
dalam berbahasa di language area. Selain itu divisi
bahasa juga bertanggung jawab atas kegiatan Bahasa
lainnya seperti pemberian mufrodat/vocabularies,
muhadhoroh, show time, listening, istima’ dan masih
banyak lagi yang lainnya.Waktu petama denger kabar
klo aku masuk divisi bahasa, rasanya kaget banget.
Sampek bingung harus kayak gimana. Ini harus seneng
apa malah sedih yah. Lebih ngerasa blom pantas dan siap
untuk mengemban amanah ini. Karena aku merasa
bahwa ada yang lebih mampu dan pantas dari
diriku.Rasa takut, bingung, gelisah, sedih dan yang
lainnya bercampur aduk di pikiranku. Klo Bahasa
jawanya sih mumet.Tapi,untungnya adaorang yang
istimewa buatkudan ia berkata kepadaku “nek pun
dipilih berarti smpyn iku dianggap mampu mengemban
amanah, ojo digawe beban tapi digawe motivasi nek
digawe bebanhasil e yo gak bakalan maksimal. Cukup
lakukan yang terbaik seng smpyn bisa, Insyaallah iki
seng terbaik gawe masa depan e smpyn”kumpulan kata
yang memotivasiku, yang membuatku bangkit dan yakin
untuk terus berjuang dan qana’ah dalam menerima takdir
yang digariskan oleh-Nya.
Tentu sangat sulit bagiku untuk menjalani
aktivitas baru menjadi QL, hampir setiap pagi jantung ini
berdetak diluar batas normalnya, dag dig dug derrr..aduh
pokoknya gugup. Waktu kapan nih?Tentu saja saat
pemberian vocab/mufrodat. Saat apel pagi aku merasa
sangat gugup hingga tanpa kusadari suaraku berubah
menjadi sangat lirih. Mungkin karena blom biasa dan
takut salah kali yah..hehehe. Namun, banyak orang
mendukungku dan meyakinkanku bahwa aku bisa hingga
aku merasa bahwa aku mulai terbiasa.
Singkat cerita nih yah.. hal yang paling berkesan
bagiku selama menjadi divisi bahasa adalah menjadi
panitia final muhadhoroh.Ini adalah salah satu kegiatan
tahunan divisi Bahasa, dimana para santriwati terpilih
dari muhadhoroh dan show time sebelumnya
menampilkan penampilan terbaik mereka di atas
panggung. Kalian pasti kepo, kenapa jadi panitia
muhadhoroh bisa seberkesan itu buatku? Itu karena ada
suatu kendala yang mengharuskan divisi bahasa untuk
berpikir keras eakk.. dan mencari cara untuk
meyelesaikan problem itu.
Dan menurutku ini adalah masa tersulit menjadi
QL. Mungkin sekarang kalian bingung kenapa tadi aku
bilang berkesan tapi sekarang bilang sulit. Iyakan? Yah
ini memang masa sulit namun sangat berkesan bagiku
karena aku bisa belajar banyak hal dari peristiwa ini.
Langsung aja yah aku ceritain ke kalian. Jadi H-14
pelaksanaan acara, kita QL kebingungan karena tidak
adanya dana untuk menyelenggarakan acara.Kita
berpikir, kira-kira bagaimana cara untuk mengumpulkan
uang dalam waktu singkat. Setelah berpikir cukup lama
dan mempertimbangkan beberapa opsi dan resikonya.
Akhirnya kita menemukan cara untuk mengumpulkan
dana agar acara bisa terselenggara. Cara apakah itu?
Charity, yah charity kami biasa menggunakan istilah ini
di asrama untuk mengungkapkan usaha mandiri yang
kami lakukan guna mengumpulkan dana.Dan
alhamdulillah usaha yang kami lakukan pun
membuahkan hasil yang memuaskan. Kami merasa
bangga karena bisa melakukan yang terbaik untuk
kelancaran acara final muhadhoroh. Selain itu, aku juga
belajar bahwa adanyasosok dibalik layar itu sangatlah
penting dan berpengaruh terhadap sukses dan gagalnya
sebuah acara.
Oke sampai disini dulu yah cerita pengalaman
antara aku dan kita. Bingung soalnya mau nulis apa lagi.
Klo mau tahu lebih detailnya bisa langsung tanya ke aku.
Dan sebelum itu aku mau kasih sedikit pesan tentang
organisasi nih untuk teman-teman. Dibaca dengan
seksama yah. Menjadi pengurus itu hubungannya ada
lima yaitu:
1. Aku dan diriku, maksudnya sebagai pengurus
kita harus pandai memanagement waktu yang
kita miliki agar kewajiban tak mengalahkan yang
sunnah dan yang wajib tak menjadi penghalang
bagi yang sunnah
2. Aku dan kamu, mempersiapkan mental untuk
menghadapi masalah dengan anggota lain dan
memikirkan jalan keluar yang terbaik
3. Aku dan kita, membentuk satu komitmen
sehingga bisa berjalan bersama tanpa ada
keegoisan dari pihak didalamnya
4. Aku dan beliau, harus ta’dim dan siap mental
dan fisik jika didukani oleh atasan saat ada
kesalahan
5. Dan yang terakhir aku dan Allah, dengan
maksud, menjadi pengurus itu harus sabar dan
ikhlas. Jika komitmen ini sudah di pegang
insyaallah semua langkah yang diaambil akan
mendapat ridho dari-Nya.
Kesimpulannya bahwa berorganisasi itu penting,
karena pengalaman yang kita dapat akan kita gunakan di
kehidupan bermasyarakat. Saat kita sudah terjun di
masyarakat mereka pasti akan bertanya lulusan mana?
Pengalamannya apa? Sifat dan sikapnya gimana? Hal itu
Karena masyarakat tahu bahwa jika mereka dipimpin
oleh pemimpin yang berpengetahuan luas maka akan
terjamin pula masa depan bangsa. Dan jika kalian mulai
jenuh berorganisasi ingatlah, bahwa masa depan umat
ada ditangan kalian, maka semangat kalian akan
terpancar kembali.Seperti dalam sebuah maqolah
disebutkan:

‫وفي أقدامها حياتها‬,‫إن في يد الشبان امر األمة‬


"sesungguhnya ditangan pemudalah urusan umat,
dan ditelapak kaki pemudalah kehidupan umat”
Satu lagi nih untuk teman-teman,
“tegakkan tubuhmu dan tataplah kedepan, raihlah apa
yang kau cita-citakan, karena hidup ini adalah suatu
perjuangan😊 Tetap semangat yah:)
Ig:@firdarahma1911

Anda mungkin juga menyukai