METABOLISME PROTEIN

DAN ASAM AMINO

Asam amino yg dibuat dlm hati maupun yg disintesis dalm hati, dibawah oleh darah kejaringan utk digunakan Asam amino yg terdpt dlm darah terdiri: a. Absorpsi melalui dinding usus b. Hasil penguraian protein dlm sel c. Hasil sintesis asam amino dlm sel Hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dlm darah

Dlm tubuh, protein mengalami perubahan tertentu dgn kecepatan berbeda utk tiap protein Protein dlm darah, hati dan organ tubuh lain memp waktu paruh (half life) antara 2,5 sampai 10 hari. Protein yg terdpt dlm jaringan otot memp t1/2= 120 hari. Rata-rata tiap hari 1,2 gram protein perklogram berat badan diubah menjadi seny lain

Tiga kemungkinan mekanisme perubahan protein

1. sel-sel mati, lalu komponennya mengalami penguraian dan katabolisme dan dibentuk sel-sel baru 2. Masing-masing protein mengalami proses penguraian dan terjadi sintesis protein baru, tanpa ada sel-sel yg mati 3. Protein dikeluarkan dr dlm sel diganti dgn sintesis protein baru

Protein dlm makanan diperlukan utk menyediakan asam amino yg digunakan utk memproduksi seny nitrogen yg lain, utk mengganti protein dlm jaringan yg mengalami proses penguraian dan utk mengganti nitrogen yg telah dikeluarkan dr tubuh dlm bentuk urea.

Bagan metabolisme protein

Kaitan antara asam amino dgn siklus asam sitrat

Asam amino dlm darah

Jml as amino dlm darah tergantung dari yg diterima dan yg digunakan. Pd proses pencernaan protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim-enzim yg bersangkutan(pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino peptidase, tripeptidase dan dipeptidase) Setelah diubah menjadi as amino, dgn proses absorpsi melalui dinding usus, as amino tsb sampai ke dlm pembuluh darah. Proses absorpsi ini merupakan proses transpor aktif yg memerlukan energi

Dlm keadaan berpuasa konst as amino dlm darah biasanya 3,5-5mg/100ml darah. Segera setelah makan kadar meningkat sekitar 5 mg10 mg/100ml darah, kmonst ini akan turun setelah 4-6 jam Konst as amino dlm jaringan sek 5-10 kali lebih besar

Metabolisme Asam Amino

Transaminasi ialah proses katabolisme yg melibatkan pemindahan gugus as amino dari satu as amino kepd as amino lain. Dipindahnan salah satu dari tiga senyawa keto yaitu: asa piruvat, alfa ketoglutarat, dan oksaloasetat, shg senyawa keto ini diubah menjadi as amino, sedangkan as amino semula diubah menjadi asam keto. Ada dua enzim sering dlm reaksi transaminasi yaitu alanin transaminase dan glutamate transaminase yang bekerja sebagai katalis dlm reaksi

 Alanin trasamnase Asam amino + asam pirivat asam alfa keto + alanin
Glutamate transaminase

Asam amino + Asam alfa ketoglutarat

as. keto + as. glutamat

Raksi as amino bersifat reversible. Pd reaksi ini tdk ada gugus as amino yang hilang, krn gugus amino yang lepas diterima oleh asam keto. Reakai transaminase terjadi dlm mitikondrio maupun dlm cairan sitoplasma. Semua enzim transaminase diantu oleh piridoksalfosfat sebagai koenzim.

2. Deaminasi Oksidatif

Dalam sel bakteri asam glutamate dpt mengalami proses deaminasi oksidatif yg menggunakan glutamate dehidrogenase sebagai katalis. Asam glutamate + NAD+ asam ketoglutarat + NH4+ + NADH + H+ Dlm proses ini as glutamate melepaskan gugus amino bentuk NH4+. Selain NAD+ glutamate dehidrogenase dpt pula menggunakan NADP+ sebagai akseptor electron. Oleh karena glutamate dehidrogenase merupakan enzim yg penting dlm metabolisme asam amino.

1. Glisin
Glisin dapat mengaalami reaksi deaminasi oksidatif oleh glisin oksidase (enzim yg terdpt dlm jaringan hati dan ginjal)
CH3(NH2)COOH + O2 CHO-COOH + NH3 asam glioksilat

Glisin

 Alanin dapt diubah menjadi asam piruvat melalui proses transaminasi COOHCH2CH2CHNH2COOH + CH3COCOOH Asam glutamate as. piruvat COOHCH2CH2COCOOH + CH3CHNH2COOH Asam ketoglutarat alanin Asam pruvat merupakan senyawa yg terbentuk pada jalur metabolisme karbohidrat. Dgn demikian metabolisme merupakan hubungan antara metabolisme protein dgn metabolisme karbohidrat

Valin
Valin mula-mula dubah menjadi asam ketoisovalerat dgn cara transaminasi. Selanjutnya ketoisovalerat diubah berturut-turut menjadi isobutyl KoA dan suksinil KoA Glutamate ketoisovalerat (CH3) 2CHCHNH2COOH (CH3)2CHCOCOOH L-Valin transaminase asam ketoisovalerat

SIKLUS UREA
Metabolisme asam amino diketahui bahwa NH3 dpt dilepaskan melalui reaksi transaminasi dan deaminasi. Pada reaksi transaminasi gugus NH2 yang dilepaskan diterima oleh asam keto, membentuk asam amino baru dan keto lain Pada reaksi deaminasi gugus NH2 dilepaskan dalam bentuk ammonia yang kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh dalm bentuk urea dalam urine.

 Hans Krebs dan Kurt Henseleit (1932), urea terbentuk dari ammonia dan karbon dioksida melalui serangkaian reaksi kimia berupa siklus, yg disebut siklus urea. Pembentukan urea terutama berlangsung dlm hati Urea adalah suatu senyawa yg mudah larut dlm air, bersifat netral, terdpt dlm urine yg dikeluarkan dari dlm tubuh.

SIKLUS UREA
Pd metabolisme asam amino diketahui bahwa NH3 dpt dilepaskan dr asam amino melaalui reaksi transaminasi dan deaminasi Pd reaaksi transaminasi gugus NH2 yg dilepas diterima oleh asam keto, shg terbentuk as amino baru dan keto lain Sedangkan pd reaksi deaminasi, gugus NH2 dilepas dlm bentuk amonia dan kemudian dikeluarkan dari tubuh dlm bentuk urea dlm urine. Amonia dlm kadar tinggi merupakan racun bagi tubuh manusia

SIKLUS UREA

Reaksi 1. sintesis karbamil fosfat

1 mol amonia bereaksi dgn 1 mol CO2 dengan enzim karbamilfosfatsintetase. Reaksi ini membutuhkan 2 mol ATP (kofaktor: Mg++ dan N-asetilglutamat CO2+NH3+2ATP+2H2O -- H2N-CO-PO4- + 2ADP + Pi

Reaksi 2. pembentukan Sitrulin

Reaksi 3. pembentukan asam argininosuksinat (argininosuksinat sintetase)

Reaksi 4. Penguraian asam argininosuksinat

(argininosuksinase)

Reaksi 5. Penguraian arginin (arginase)

Seterusnya reaksi berlangsung secara berulang-ulang shg merupakan suatu siklus. Adapun urea terbentuk dikeluarkan melalui urine NH2 CO2+3ATP+2H2O -- Urea + 2ADP + AMP + 2 Pi + PPi Proses siklus urea berlangsing dlm hati krn enzimenzim yg bekerja sebagai katalis terutama terdpt pd mitokondria dlm hati