Anda di halaman 1dari 28

Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi: Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil

l pencernaan (feses) Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine) Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)

Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti: Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas Berkeringat Buang air kecil (urine)

Kulit

Paru-paru

Ginjal

Hati Paru-Paru Kulit

Hati

Ginjal

Alat pengeluaran utama pada manusia adalah ginjal. Ginjal atau buah pinggang manusia berbentuk seperti kacang merah, berwarna keunguan, dan berjumlah 2 buah. Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan kanan tulang belakang. Ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri karena diatas ginjal kanan terdapat hati. Berat ginjal lebih kurang 200 gram dan panjang 10 15 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung menuju ginjal. Ginjal menyaring darah sebanyak 1.500 liter per hari.

Tubulus kontortus

Kapsula Bowman

Ginjal
Nefron

Korteks Medula Pelvis Piala ginjal


Lengkung Henle

Glomerulus Tubulus distal Saluran naik Saluran penampung

Ginjal

Ureter
Kantung kemih

Struktur Ginjal

Ginjal memiliki fungsi: - Menyaring darah sehingga menghasilkan urine - Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat) - Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula) - Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler - Mempertahankan keseimbangan asam dan basa

Renal Capsule (Fibrous Capsule) Tiap ginjal dibungkus oleh suatu membran transparan yang berserat yang disebut renal capsule. Seperti Myelin di syaraf ( Renal Capsule - Kortex - medula - Pelvis Renalis )

Cortex
Cortex merupakan lapisan pembungkus ginjal , merupakan jaringan yang kuat yang melindungi lapisan dalam ginjal. Cortex terletak diantara renal capsule dan Medulla. Bagian atas nephron, yaitu glomerulus dan kapsula Bowman yang membentuk Badan malphigi berada di lapisan cortex ini.untuk tubulus contortus proximal , distal maupun kolektivus tidak berada dilapisan ini tetapi di lapisan Medula

NEFRON

Nephron menghasilkan urin dalam proses membuang limbah dan zat-zat berlebihan dari darah. Ada sekitar 1.000.000 nephron dalam tiap ginjal manusia. Struktur ini, terletak antara cortex dan medulla.

1. Glomerulus

Glomerulus adalah filter utama dari nefron dan terletak dalam Bowman's capsule. Glomerulus bersifat semipermeable (dapat ditembus air), memungkinkan air dan larutan limbah tembus dan dikeluarkan dari kapsul Bowman dalam bentuk urin

Glomerulus merupakan suatu bongkahan pembuluh kapiler yang diselubungi oleh kapsul Bowman dalam nefron

2. Lengkung Henle

merupakan bagian dari tubulus renal yang kemudian menjadi sangat sempit yang menjulur jauh kebawah kapsul Bowman dan kemudian naik lagi keatas membentuk huruf U.

Di sekeliling lengkung Henle dan bagian lain tubulus renal terdapat jaringan kapiler, yang terbentuk dari pembuluh darah kecil yang bercabang dari glomerulus. Cairan yang masuk kedalam lengkung Henle merupakan larutan yang terdiri dari garam, urea, dan zat lain yang berasal dari glomerulus melalui tubulus proximal.

4. Tubulus Pengumpul Setiap tubulus pengumpul memiliki panjang sekitar 20-22 mm dan berdiameter 20-50 micron. Fungsi dari tubulus pengumpul adalah pengangkutan urin dan penyerapan air.

Urin dibentuk di nefron yaitu dengan menyaring darah dan kemudian mengambil kembali ke dalam darah bahan-bahan yang bermanfaat. Dengan demikian akan tersisa bahan tak berguna, yang nantinya akan keluar dari nefron dalam bentuk suatu larutan, yang disebut urin. Sebelum menjadi urin, di dalam ginjal akan terjadi tiga macam proses, yaitu: Filtrasi, Reabsorpsi dan Augmentasi.

Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya akan menghasilkan urin sekunder. Urin primer yang berkumpul dalam kapsula Bowman masuk kedalam tubulus kontortus proksimal dan terjadi proses reabsorpsi.

Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat yang berguna oleh dinding tubulus, lalu masuk ke pembuluh darah yang mengelilingi tubulus. Zat-zat yang diserap kembali oleh darah antara lain: glukosa, asam amino dan ion-ion anorganik (Na+, K+, Ca++, Cl-, HCO3-, HPO4-3, SO 43).

Proses ini terjadi karena transpor aktif. Hasil dari reabsorpsi urin primer adalah urin sekunder yang mengandung sisa limbah nitrogen dan urea.

Dengan demikian urin sekunder adalah hasil saringan dari urin primer yang mengandung limbah nitrogen dan urea.

Urine sekunder akan masuk ke lengkung Henle menuju tubulus kontortus distal. Pada saat melewati lengkung Henle desenden, air berosmosis keluar sehingga volume urin sekunder menurun dan menjadi pekat. Saat melewati lengkung Henle asenden, garam(Na+) dipompa keluar, sehingga kepekatan urin berkurang tetapi volume urin tetap. Dengan demikian konsentrasi garam di luar tubulus meningkat.

Dari lengkung Henle asenden, urin sekunder akan masuk ke tubulus distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami augmentasi yaitu proses penambahan zat zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal. Selama melewati tubulus distal dan tubulus kolektifus, urin banyak kehilangan air sehingga konsentrasi urin semakin pekat.

Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.

Anda mungkin juga menyukai