LINTAS
RUAS JALAN SILIWANGI SEM ARANG
Eko Nugroho Julianto
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Gedung E4, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229, Telp. (024) 8508102
E-mail : en_julianto@staff.unnes.ac.id
Abstract : The volume of traffic traveling on roads Siliwang i have increased from year to year. This
is due to the development of th is area. To overcome the problem of traffic congestion on these
roads is required prior knowledg e about traffic characteristics and model of the relationship
between these characteristics. This study aims to analyze the model of the relationship between the
characteristic volume (V), speed (S) and densi ty (D) traffic, in accordance with existing conditions.
Survey data inclu des traffic volumes and speeds with the manual count method, being analytical
models include models Greenshield, Greenberg, and Underwood. The results showed that the
relationship mode l that is suitable for VSD Siliwangi road is to follow the model of Underwood with r
= 0859, with the model of Us = 68.20 x exp(-D/-15.05).
Keywords:
Abstrak: Volume perja lan an lalu lintas pada ruas jalan Siliwangi mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun. Hal ini dise bab kan perkembangan daerah ini. Untuk mengatasi masalah kemacetan
lalulintas pada ruas jalan ini terlebih da hul u dipe rlu kan pengetahuan mengenai karakteristik lalu
lintas dan model hubungan anta r karakteristik tersebut. Kaj ian ini bertujuan menganalisis model
hubungan antar karakteristik volume (V), kecepatan (S) dan kepadatan (D) lalu lintas, sesuai
dengan kond isi yang ada. Survai data meliputi volume dan kecepatan lalu lintas d engan metode
manual count,
se dang analisis model meli puti model
Greenshield, Gree nbe rg,
dan Underwood.
Hasil analisis menunjukkan bahwa mo del hubungan V-S-D yang sesuai untuk ruas j ala n Siliwangi
adalah meng ikuti model
Greenberg
dengan nilai r = 0.773, dengan model
Us = 6 8.20 x exp(-D/15.05) .
Kata kunci
PENDAHULUAN
Permasalahan lalu lintas jalan raya
perk otaan.
dikemudian
permasalahan
tersebut
tingginya
jumlah
kendaraan
timbul
Problem
tingkat
hari
baru.
terutama
akan
urbanisas
tidak
transportasi
menimbulkan
sebanding
disebabkan
i, pertumbuhan
diperkotaan
dengan
karena
transportasi,
memegang
Kemampuan
sangat
tersebut,
serta
karak
bergantung
baik
teristik
peranan
teori
untuk
pada
operasional
pergerakan
menampung
sangat
keadaan
maupun
penting.
lalu
arus
fisik
kuantitasnya
arus
lintasnya.
lalu
dari
lalu
lintas
jalan
lintas
Hubungan
Antara
Kecepatan,
Volume
dan Kepadan
Lalu Lintas Ruas Jalan Siliwangi
Semarang
kualitas
Eko
Nugroho
Julianto
151
Tabel 1.
kerapatan (
kecepatan
(speed)
flow)
serta k epadatan
dengan
(density).
KAJIAN PUSTAKA
),speed
dan
skala makroskopik.
Pembahasan tersebut telah mengalami
perk embangan dari konsep awalnya yak ni
bahwa elemen utama dari arus lalu-lintas adalah
komposisi atau karakteristik volume, asal tujuan,
kualitas, dan biaya. Pergeseran tersebut terjadi
karena saat ini arus lalu-lintas pada dasarnya
hanya menggambark an berapa banyak jenis
kendaraan yang bergerak.
(flow)
adalah jumlah
Gambar 1.
Kerapatan
Kerapatan
Kerapatan dapat didefinisikan sebagai
jumlah kendaraan yang menempati suatu
panjang jalan atau lajur, secara umum dapat
bergerak lagi.
D .................................................... ( 1 )
s Antara Kecepatan, Volume dan Kepadan Lalu Lintas Ruas Jalan Siliwangi Semarang Eko Nugroho
Hubungan
DenganMean
Space
Model
kecepatan,
Gambar
dari
1: dan
hubungan
Speed
V adalah
berikut:
kerapatan,
arus
antara
dan
dapat
lalu
Dvariabel
adalah
lintas,
terlihat
arus,
kerapatan
pada Us adalah
4. Kondisi
pada
a.
b.
Pada
rendah
tinggi
dua
arus
kkondisi,
ecepatan
(kondisi
(kondisi
di bawah
yakni:
B).
tinggi
rendah
A).
kapasitas
dan
dankerapatan
dapat
kerapatan
terjadi 153
Julianto
jam density).
Gambar 3.
. Hubungan
keduanya
j
kecepatan
berk
dua
urang.
JURNAL
Setelah
rata-rata
Jyang
adiTEKNIK
kkepadatan
berbeda,
urva
ruangSIPIL
diatas
dan
lengan
kritis
menggambarkan
atas akan maka
154 kondisi
Gambar
2.
Hubungan
Volume
&volume
PERENCANAAN
tercapai,
Kecepatan
, Nomor 2 Volume 12 Julii Gambar
2010, hal:4.151 Hub
160ung an Volume Kepadatan
parabolik
Model Greenshield
f( D)
steady state
Dj
disampaikan bahwa
Vm
Dm
disampaikan bahwa
Dadalah
D
adalah
kepadatan pada
m
Dj adalah kerapatan
adalah
Um
menggunakan persamaan :
merupakan k onstanta
a dan
US dan
merupakan variabel
U f/ D
Uf
j
Dmasing-masing
Y dan
X . Kedua konstanta
Um ............................................. ( 5 )
lintas (smp/jam).
sedangkan
) untuk
Vm model
menggunakan persamaan :
Y = a + bX
f (U s ) .
(Uf / Dj )D ................................ ( 2 )
Volume maksimum (
2
( D j / Uf ) U
...................
(4)
s
persamaan parabolik
kerapatan (smp/km),
Us
Uf
Vyang
/ Us
Us
persamaan ( 1 ) menjadi
) dimana pengendara
Dm
(D j / 2......................................
)
(6)
Kecepatan saat volume maksimum
Us
Um
(U f / 2...................................
)
(7)
) sehingga diperoleh :
c .e
bU
Greenberg
Um
adalah:
ln( D j / D ) ...........................
( 12 )
................................................... ( 9 )
V
D yang
Us
persamaan ( 1 ) menjadi
Um
Us
ln( D j / D ) ............................... ( 10 )
Pada model
Greenberg
ini diperlukan
U s / U m ...................
( 13 )
) untuk
Vm model
exp
Volume maksimum (
Dj
jam.
menentukan konstanta
kerapatan
Dm dan , maka
Um
kecepatan.
rata.
menggunakan persamaan :
Dm
(D j / e ) ....................................( 14 )
Kecepatan saat volume maksimum
Um
ln D j
Us
Um
ln D ....................... ( 11 )
merupakan konstanta
a dan
U m ..........................................( 15 )
Um
Y
U m .ln D
Um = bsedangkan
Vm
Dm
Um
U
dan X.ln
merupakan
(( D
eU)mhubungan
U
Sdan JURNAL
Us variabel
V /, Nomor
D yang
DUnderwood
) /mmengemukakan
e ..................................
Y156
kepadatan
persamaan
Hubungan
didapat
( Dmasing-masing
1 TEKNIK
) menjadi
dengan
antara
mengubah
volume
dan
Model
Underwood
bahwa
antara kecepatan
suatu ( 16 )
SIPIL
& PERENCANAAN
2 Volume 12 hipotesis
Julii 2010,
jhal:/ 151
160
sebagai berikut :
Us
Uf
exp(
D / Dm ) .......................... ( 17 )
lalu lintas.
U f dan
ln Us
ln U f
( D / Dm ) ......................... ( 18 )
merupakan variabel
ln U f
adan
lnU S dan
Y dan
Tabel 2.
1/D m
D mas ing-masing
X.
Waktu
Volume
Kendaraan
(smp)
Us
V / D yang
) sehingga diperoleh :
D Uf
exp(
D / Dm ) ...................... ( 19 )
V / Us yang
Us
Dm
exp( Uf / Us ) .................... ( 20 )
Vm
Dm
Um
persamaan ( 1 ) menjadi
Us D
persamaan ( 1 ) menjadi
Dm (U f / e ) ................................... ( 21 )
Hubungan Antara
Kecepatan, Volume dan Kepadan Lalu Lintas Ruas Jalan Siliwangi
Semarang
persamaan
: Eko Nugroho
(D
U
) /penumpang
e tiap 15 volume
y x =aan nilai
bx
HASIL
dalam
data
jumlah
satuan
DAN
Untuk
PEMBAHASAN
mobil
(lima
(smp),belas)
lalu
maka
lintas
dan
apersamaan
Us
; bDj=Uf
Untuk
mak
linier
(Uf/Dj)
aUf
Dj
persamaannya
mendapatk
;D
diubah
D.
Sehingga
dengan
k onstanta
menjadi
dengan
Us
Uf=
y;
Julianto
j kendaraan
mmendapatkan
157
menggunakan persamaan
Least Square
diperoleh :
a= 60,873
Uf = a= 60.873 km/jam
b=
Dj=
2 .565
60 ,873
[n
x2
dengan asumsi:
xy
( x )2 ][ n
y2
y = a + bx , dimana :
yUs;
=a=
Um x ln Dj ; b = Um ; x = lnSehingga
D.
dengan
y
( y )2 ]
menggunakan persamaan
Least Square
diperoleh :
0 ,859
r2
ln( Dj / D )
persamaan linier Us = Um x ln Dj Um x ln D
r) :
n
Um
( 2 ,565 ) D
Koefisien Korelasi (
Us
Us
a = 77,254
0 ,738
Dj
= e(a /Um )
= 112,947 smp/jam
b = 16 ,343
Um =
= 16,343 km/jam
Us
Dj Us
23 ,734
(Dj / Uf ) Us 2
Us
0 ,3899
Us 2
Us
Uf
60 ,873
(Uf / Dj )
D
D2
22 .725
ln( 46 ,537 / D )
r) :
n xy
r
[ n x2
ln( Dj / D )
Koefisien Korelasi (
Um
( x )2 ][n y 2
( y )2 ]
0 ,879
r2
0 ,773
( 2 ,565 ) D2
Dj Us
exp(
46 ,537
Us
Us / Um )
exp(
Us / 22 ,725 )
berikut :
Vmaks
Uf
Dj
Uf
berikut :
68 ,20
Vmaks
(Um
Dj ) / exp( 1 )
389 ,043
D exp(
Us
D / Dm )
ln( D / 15 .05 )
smp/jam
Perhitungan Volume Maksimum
Untuk model Underwood volume
Vmaks
Uf ) / exp( 1 )
377smp/jam
,705
sebagai berikut :
Us
Uf
exp(
D / Dm )
(Dm
Uf
Gambar 7.
menjadi linier
as umsi :
ln( Us )
ln( Uf )
y = a + bx dimana
(Uf) ; b = (1/Dm)
D / Dm dengan
y = ln (Us) ; a = ln
; x = D.
Sehingga dengan
menggunakan persamaan
Least Square
diperoleh :
a= 4,191
Uf
b= 0,054
Dm =
Us
Uf
exp(
Us
68 ,20
D / Dm )
exp( D / 15 ,05 )
Koefisien Korelasi (
r) :
n xy
r
[ n x2
( x )2 ][n y 2
( y )2 ]
0 ,859
r2
0 ,737
Saran
Untuk mendapatkan model yang tepat
Gambar 7.
Kurva Hubungan Volume (V) dan
Kepadatan (D) berdasarkan model
Greenshields
Greenberg da n Unde rwoods
Kesimpulan
1. Dari ketiga model ters ebut di atas dapat
diketahui bahwa arus lalu lintas jalan
Siliwangi didapat hubungan yang paling erat
antara kecepatan dan kerapatan
menggunakan model Underwood dengan
nilai r = 0.879, dengan model
Us = 68.20 x
160
PENUTUP
exp(-D/-15.05)
DAFTAR PUSTAKA
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJ I). 1997.
Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga,
Departemen Pekerjaan Umum.
Morlock, E. K.. 1991. Pengantar Tek nik dan
Perencanaan Transportasi.
Jakarta:
Erlangga.