BAB IV BIAYA TRANSFER DAN POLA INDUSTRI

Pertanyaan : Bagaimana diskriminasi harga geografis terhadap pembeli jarak jauh dan faktor yang menghalanginya? Jawaban: Tambahan biaya jarak yang lebih jauh dari daerah distribusi tidak selalu tercermin dalam harga komoditas di tempat tujuan. Sama seperti lembaga pengalihan yang mungkin ingin membebankan yang gagal untuk maju secara teratur dengan jarak, sehingga penjual komoditas di pasar terpisah mungkin beruntung dengan adanya diskriminasi harga geografis, yaitu dengan mengambil kendali dari harga produk yang disampaikan dan mengaturnya dalam pola yang tidak sesuai dengan kecepatan transfer. Berdasarkan prinsip dalam kasus tersebut adalah alami bahwa di pasar di mana persaingan yang ketat membuat harga permintaan untuk produk individu penjual sangat elastis dan perbandingan harga yang disampaikan di atas dimana pasar persaingan relatif kurang intens dan permintaan inelastis. Diskriminasi harga Geografis dapat menunjukkan jeratan dan pola yang berfluktuasi dalam beberapa baris di mana kondisi pasar sangat tidak stabil dan persaingannya "kejam," tetapi biasanya ada beberapa bukti dari diskriminasi sistematis terhadap pembeli terpencil ataupun dekat. Diskriminasi terhadap pembeli dekat (dikenal sebagai "penyerapan barang" ) adalah jauh lebih biasa, dan alasannya adalah agar pembeli tidak jauh untuk mencari. Jelas

sering akan terjadi bahwa penjual berkompetisi secara ketat di beberapa daerah terpencil di pasar daripada di tempat asal, karena ia harus bersaing di pasar terpencil, tidak hanya dengan produsen lain dimana mereka sudah dapat kapal di sana seperti halnya dia bisa tetapi juga dengan produsen lain di lokasi lebih dekat ke pasar yang bersangkutan. Jadi penyerapan angkutan umum dan kadang-kadang dilakukan sejauh mengutip dari harga yang disampaikan lebih rendah di remote pasar daripada dipasar dalam negeri. Disisi lain, tidak mudah untuk memahami situasi penjual yang memiliki persaingan kurang di pasar jauh dari dirinya maupun di pasar dalam negeri, sistematis "inflasi barang" atau diskriminasi terhadap pembeli yang lebih terpencil agak jarang. Hal ini dipraktekkan sesekali oleh industri di mana penjual secara geografis sangat terkonsentrasi. Faktor yang terkadang menghalangi diskriminasi terhadap pembeli jarak jauh adalah kemungkinan adanya penggelapan oleh kolusi antara pembeli. Jika pembeli terpencil dapat melakukan pembelian mereka melalui pembeli dekat, mereka tidak dapat diisi lebih dari angkutan yang sebenarnya dan skema diskriminasi akan runtuh. Pola lain untuk harga yang cukup umum adalah sistem berdasarkan-titik, yang disampaikan harga dari semua kelas penjual sesuai dengan biaya pengiriman dari beberapa titik mendasarkan ditunjuk atau poin, biasanya penting untuk memproduksi atau

mendistribusikan pusat. Seorang produsen tidak terletak pada titik mendasarkan bisa menjual ke arah titik mendasarkan hanya dengan lebih dari 100 persen angkutan penyerapan, yaitu, dengan pengisian harga disampaikan lebih rendah dan mendapatkan penerimaan neto ganda rendah ke penjualan tujuan yang lebih jauh.