Anda di halaman 1dari 29

Pengertian Implementasi adalah melaksanakan intervensi/aktivitas yang telah ditentukan Merupakan tahap keempat dar 5 tahap proses keperawatan

Pada tahap ini Anda siap untuk melaksanakan intervensi dan aktivitas-aktivitas yang telah dicatat dalam rencana perawatan pasien.

HARUS : Mengidentifikasi prioritas perawatan Memantau dan mencatat respons Mengkomunikasikan kepada penyedia perawatan kesehatan lain Mengevaluasi dan merevisi renpra

Memahami alasan untuk melakukan

intervensi, efek yang diharapkan, dan bahaya yang mungkin terjadi


Menyediakan lingkungan yg kondusif
Mempertimbangkan intervensi mana yang

dapat digabungkan

1. Bentuk perawatan, pengkajian u/ mengidentifikasi masalah baru / mempertahankan masalah yang ada 2. Pendidikan kesehatan pd pasien u/ membantu menambah pengetahuan tentang kesehatan 3. Konseling pasien u/ memutuskan kesehatan pasien

4. Konsultasi dgn tenaga profesional kesehatan lainnya sebagai bentuk perawatan holistik 5. Bentuk penatalaksanaan secara spesifik atau tindakan untuk memecahkan masalah kesehatan 6. Membantu pasien dlm melakukan aktivitas sendiri

NAMA :

TINDAKAN DAN EVALUASI

RUANG/KELAS

UMUR : No RM ID Pasien

Hari/ Tgl/Jam
Senin, 2 Juni 2009, 10.00 wita

No Dx

TINDAKAN PERAWATAN

EVALUASI
Suhu; 37 C, Nadi; 80 kali/menit, Respirasi; 24 kali/menit; Tekanan Darah; 120/80 mmHg Dina

PARAF

1, 3 Mengukur tanda tanda vital ( suhu, nadi, tekanan darah, pernafasan )

Seorang pasien setelah dikaji didapatkan masalah keperawatan sbb : Hipertermi b/d proses inflamasi d/d badan panas, mukosa bibir kering, suhu 39 C, kulit kering nadi 95 kali/menit
Bersihan jalan nafas tak efektif b/d akumulasi sekret

sekunder akibat inflamasi saluran nafas d/d pasien mengatakan sesak nafas, susah untuk menarik dan mengeluarkan nafas, nyeri pada dada, Respirasi 40 kali /mnt, ada retraksi otot dada

Coba susun suatu intervensi keperawatan dari kedua

masalah tersebut
Tuangkan semua implementasi dalam intervensi yang

dibuat kedalam format implementasi

Evaluasi adl tindakan intelektual untuk

melengkapi proses keperawatan yg menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai Perawat dpt memonitor kealpaan yg terjadi slm tahap pengkajian, analisa, perencanaan, dan pelaksanaan tindakan.

Melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan.

Mengadakan hub dgn klien berdasarkan respon klien

thd tind kep yg diberikan, shg perawat dpt mengambil keputusan:

Mengakhiri rncn tind kep (klien tlh mencapai tujuan yg ditetapkan) 2) Memodifikasi rncn tind keperawatan (klien mengalami kesulitan utk mcapai tujuan) 3) Meneruskan rncn tind kep (klien perlu wkt yg lbh lama utk mcapai tuj)
1)

Proses evaluasi tdr dr 2 tahap: 1) Mengukur pencapaian tujuan klien 2) Membandingkan data yg terkumpul dgn tujuan dan pencapaian tujuan

a)

Mengidentifikasi penget yg spesifik, yg

KOGNITIF (Pengetahuan)

diperlukan stlh klien diajarkan ttg teknik ttt. Lingkup evaluasi : Penget thd penyakit, mengontrol gejala2, pengobatan, diet, aktifitas, resiko komplikasi, pencegahan, pengukuran, dll. Hasil didpt mll interview atau tertulis

Interview Dpt mggunakan bbrp strategi; recall knowledge, komprehensif, aplikasi fakta Tes Tulis Dengan kertas dan pensil, jgn tll formal

b) Affektif (Status Emosional)

Penilaian subjektif, sukar dievaluasi. Ditulis dlm bentuk perilaku. Ex: cemas yg berkurang, klien ada kemauan berkomunikasi. Didapatkan mll observasi lgsg, feedback dr staff kesh yg lain

c) Psikomotor Observasi lgsg pd perilaku sesuai dgn tujuan/kriteria hasil. Ex: Evaluasi cara menginjeksi insulin dgn benar evaluasi apakah klien: - Memegang alat dan bahan dengan benar - Jarum tidak terkontaminasi - Memilih tempat penyuntikan dan menyiapkan lokasi - Memasukkan jarum pada sudut 900 - Menginjeksi insulin dengan benar

d) Perubahan fungsi tubuh dan gejala

Observasi thd aspek status kesehatan klien. Ex: tidak ada tanda dan gejala adanya wheezing dlm wkt 48 jam, utk evaluasi hasil perawat auskultasi

3 kemungkinan keputusan: Klien tlh mencapai hasil yg ditentukan dlm tujuan; prwt mgkaji mslh klien lbh lanjut atau mengevaluasi outcomes yg lain Klien masih dalam proses mencapai hasil yg ditentukan; perlu penambahan waktu, resources, dan intervensi Klien tdk dpt mcapai hasil yg ditentukan; identifikasi alasan

Proses (formatif)

Dilakukan pd saat proses pembuatan askep mulai dr pengkajian Hasil (sumatif) Akhir tindakan keperawatan

Menentukan kriteria, standar, pertanyaan evaluasi


Mengumpulkan data mengenai keadaan terbaru

klien Menganalisa dan membandingkan data thd kriteria dan standar Merangkum hasil dan membuat kesimpulan Melaksanakan tindakan yg sesuai berdasarkan kesimpulan

Kriteria

Pedoman observasi utk pengumpulan data dan penentuan kesahihan data yg terkumpul berdasarkan outcomes atau kriteria hasil Standar Praktek Eval praktek keperawatan scr luas, standar praktek keperawatan (ANA) Evaluasi question Pengkajian : Apakah pengkajian dpt dilakukan pd klien Diagnosa : Apakah diagnosa disusun bersama klien Perencanaan : Apakah tujuan diidentifikasi dlm perencanaan Pelaksanaan : Apakah klien diberitahu thd tindakan yg akan diberikan Evaluasi : Apakah modifikasi tindakan keperawatan diperlukan

Siapa yg bertanggung jawab dlm pengumpulan data

Kapan data dikumpulkan


Alat apa yg digunakan untuk mengumpulkan

informasi

Membandingkan data evaluasi dgn

kriteria serta standar yg sudah ada Mengidentifikasi faktor-faktor yg mungkin bisa mempengaruhi efektifitas pelayanan keperawatan

Menyimpulkan efektifitas thd semua

tindakan yg telah dilaksanakan Menentukan suatu kesimpulan pd setiap diagnosa yg tlh dilakukan intervensi Tdk mungkin membuat suatu perencanaan yg 100% berhasil atau 100% salah

Membuat kesimpulan berdasar hasil kesimpulan yg

sdh diperbaiki dr perencanaan ulang, tujuan, kriteria hasil, renpra. Walaupun pengkajian dilaksanakan scr rutin dan berkesinambungan aspek2 khusus perlu dikaji ulang dan penambahan data utk akurasi suatu tind keperawatan

Perawat mendokumentasikan hasil yg telah atau

belum dicapai pd medical records. Penggunaan istilah yg tepat perlu ditekankan pd penulisannya utk menghindari salah persepsi dan kejelasan dlm menyusun tind keperawatan lbh lanjut.

SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai