Anda di halaman 1dari 10

TUGAS FISIKA

Hukum Kekekalan Momentum & Energi Mekanik

LAELANI QUSNUL CHOTIMAH


XI IPA 2

SMA NEGERI 9 SIAK

1.

Sebuah benda A bermasa15 gram bergerak ke kanan denga kecepatan 3 m/s menuju sebuah benda B bermassa 6 gram yang bergerak ke kiri dengan kecepatan 7,5 m/s. Kecepatan akhir dari tiap benda bila tumbukannya lenting sempurna adalah. A. Benda A bergerak ke kiri dengan kelajuan 3 m/s dan benda B bergerak ke kanan dengan kelajuan 7,5 m/s B. Benda A bergerak ke kanan dengan kelajuan 3 m/s dan benda B bergerak ke kiri dengan kelajuan 5 m/s C. Kedua benda bergerak bersama-sama ke kanan dengan kelajuan 3 m/s D. Kedua benda bergerak ke kiri dengan kelajuan 3 m/s E. Kedua benda tidak bergerak Pembahasan :
V1= 3 m/s V1= 3 m/s

Tumbukan

V1

V2

M1=15 g = 0,015 kg m2 = 6 g = 0,006 kg Sebeleum Tumbukan

Sesudah Tumbukan

Hukum kekekalan momentum m1 v1 + m2 v2 = + m1 v1 + m2 v2 (0,015) (3)+(0,006)(-7,5) = 0,015 v1 + 0,006 v2 0 = 0,015 v1 + 0,006 v2 0 = 15 v1 + v2 Untuk tumbukan lenting sempurna berlaku : v1 - v2 = v2 - v1 = 7,5 3 = -10,5 Dari persamaan (I) dan (2) diperoleh : 15 v1 + 6 v1 0 v1 - v1 = -10,5 15 v1 + 6 v1 = 0 6 v1 - 6 v2 = - 63 21 v1 = - 63 v1 = - 3 (arah kiri) v1 = - 3 = - 3 - v2 = - 10,5 x1 x6 v2 = 7,5 (arah kekanan) Jadi, setelah tumbukan, benda A bergerak ke kiri dengan kelajuan dan benda B bergerak ke kanan dengan kelajuan 7,5 m/s Jawaban : A 2. Benda A dan benda B bertumbukan di atas bidang datar horizontal licin. Besar kecepatan A, kecepatan, kecepatan B, massa A, dan massa B berturut-turut adalah 2 m/s, 2 m/s, 5 kg, dan 3 kg. Bila tumbukan itu tidak lenting sama sekali, maka.. A. B. C. D. E. vA vB Energi total setelah tumbukan 1 J Energi total setelah tumbukan 5 J Energi kinetic sebelum tumbukan 2 J Energi kinetic sebelum tumbukan 4 J Energi total setelah tumbukan nol .(2) .(1)

Pembahasan : Pada tumbukan tidak lenting sama sekali berlaku : vA = vB = v

Sebelum Tumbukan

Pada kinetik sebelum tumbukan vA 2 = (5) (2)2 = 10 J vB 2 = (3) (-2)2 = 6 J

Hukum kekekalan momentum vA + vB = 4 = 8 v v = 0,5 m/s Energi total setelah tumbukan = = (v)2 (0,5)2 = 1 J Jawaban : A 3. Sebuah peluru bermassa 15 gram ditembakkan ke adalam suatu ayunan balistik yang bermassa 1,5 kg dan mengeram (peluru tertanam di dalam balok). Pada saat ayunan mencapai tinggi maksimum, kawat membentuk sudut 60O terhadap sumbu vertical. Jika panjang kawat 2 m, maka kecepatan peluru adalah. A. B. 10,1 20,2 C. 10,1 m/s D. 10,1 m/s E. 2.020 m/s mB ) v 5(2) + 3 (-2) = (5 + 3) v v

Pembahasan : Persoalan diatas merupakan tumbukan tidak lenting sama sekali karena peluru dan balok bergabung sesudah tumbukan. Diketahui : m1 = 15 g = 0,015 kg m1 = 1,5 k g Hukum kekekalan momentum v1 +
600
2m

v2 = v1 + 0 = v1 =

m2 ) v (ingat! v = v2 = v2 = v1 ) m2 ) v

2m

Mencari nilai v Perhatikan COB siku-siku di O


B h

CO = CB cos 60O =2( =1

v1

Oleh karena CO = 1 m, maka OA = h = 1 m


V2 = 0 (balok diam)

Hukum kekekalan energy mekanik + mghA + 0+ = + mvB2

mvA2 = mghB + m (v)2 = mgh + 0 v = v =

m/s

Jadi, v1 = =

= 202

m/s Jawaban : D

4.

Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m dari lantai. Jika koefisien restitusi = , maka tinggi bola setelah tumbukan pertama adalah A. B. 80 cm 50 cm C. 25 cm D. 12,5 cm E. 2,5 cm

Pembahasan : Koefisien restitusi untuk kasus bola terpental dari lantai adalah
h1 = 1 m h2 = .?

Jadi, tinggi bola setelah tumbukan pertama adalah 25 cm Jawaban : C Dua buah balok A dan B dengan massa yang sama bergerak berlawanan, masing masing dengan kecepatan 2 m/s. Kecepatan kedua benda setelah tumbukan jika tumbukannya lenting sebagian dengan e = 0,4 adalah.. A. B. C. D. E. vA = vB = 0,8 m/s vA = 0,8 m/s dan vB = - 0,8 m/s vA = - 0,8 m/s dan vB = 0,8 m/s vA = 0,4 m/s dan vB = 1,2 m/s vA = - 0,4 m/s dan vB = 1,2 m/s

5.

Pembahasan : Tumbukan lenting sebagian dengan e = 0,4 e = -

0,4 = 1,6 = - vA + vB
VA = - 2 m/s A vB = - 2 m/s B

(1)

Hukum kekekalan momentum mA vA + mA vA = mA vA + mB vB m (vA + mB ) = m (vA + vB ) ..(Diketahui mA mB = m 2 + (-2) = - vA + vB 0 = - vA + vB Dari persamaan (1) dan (2) di peroleh : 1,6 = - vA + vB 0 = - vA + vB

(2)

vA + vB = 0 vA = -vB = - 0,8 m/s Jadi, vA = - 0,8 m/s dan vB = - 0,8 m/s Jawaban : C

Uji Latih Mandiri


1. UAN SMK Teknik Industri 2003 Impuls yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan sebuah mobil yang bermassa 100 kg dari 36 km/jam menjadi 108 km/jam adalah.. A. B. C. 2. 1000 N.s 2.000 N.s 3.000 N.s D. 4.000 N.s E. 5.000 N.s

Seorang pemain sepak bola menendang bola yang diam dengan gaya 100 N. Bila massa bola 0,8 kg dan lama persentuhan bola dengan kaki 0,1 sekon, maka kecepatan bola saat meninggalkan kaki pemain adalah. A. B. 9 m/s 10 m/s C. 12,5 m/s D. 18 m/s E. 80 m/s

3.

EBTANAS 1994 Sebuah bola m = 200 gram dilemparkan mendatar dengan kecepatan 5 m s -1 . Kemudian bola di pukul searah dengan arahnya mula mula. Bila lamanya bola bersentuhan dengan pemukul 15 m s-1, besar gaya yang di berikan oleh pemukul adalah. A. B. C. 2,0 x 102N 1,0 x 103N 2,0 x 103N D. 2,5 x 103N E. 4,0 x 103N

4.

Sebuah truk yang massanya 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 36 km/jam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 detik. Gaya rata rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah..(dalam N) A. B. C. 200 2.000 20.000 D. 200.000 E. 2.000.000

5.

EBTANAS SMK Teknik Industri 2001 Benda bermassa 10 kg bergerak diperlambat dengan perlambatan 2 m/s2 . Setelah bergerak 10 sekon benda berhenti. Momentum benda mula mula adalah A. B. C. 10 kg m/s 20 kg m/s 200 kg m/s D. 300 kg m/s E. 400 kg m/s

6.

UMPTN 1994 Bola A bergerak lurus dan mempunyai momentum mv, menumbuk bola B yang bergerak pada garis lurus yang sama. Jika setelah tumbukan bola A mempunyai momentum 3 mv, maka pertambahan momentum bola B adalah. A. B. 2 mv -2 mv C. 3 mv D. -2 mv E. 4 mv

7.

UMPTN 1998 Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah dijatuhi martil 10 kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan rata-rata tanah 103 N, maka banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar menjadi rata dengan permukaan tanah adalah A. B. 4 kali 5 kali C. 6 kali D. 8 kali E. 10 kali

8.

Seorang anak melompat lepas dari skate board dengan kecepatan 1 m/s. Bila massa anak 20 kg dan massa skate board 2 kg, maka besar kecepatan hentakan papan adalah A. B. C. 20 m/s 10 m/s 0,1 m/s D. -0,1 m/s E. -10 m/s

9.

EBTANAS 1991 Seorang nelayan naik perahu yang bergerak dengan kecepatan 4 m s -1 . Massa perahu dan orang masing-masing 200 kg dan 50 kg. Pada suatu saat, orang tadi meloncat dari perahu dengan kecepatan 8 4 m s -1 searah gerak perahu, maka kecepatan perahu sesaat setelah orang tadi meloncat adalah A. B. 1 m s-1 2 m s-1 C. 3 m s-1 D. 4 m s-1 E. 6 m s-1

10. UAN 2002 Sebuah benda mula-mula diam, meledak menjadi 2 bagian dengan perbandingan 3 : 2. Bagian yang massanya lebih besar terlempar dengan kecepatan 20 m s-2. Maka kecepatan terlemparnya bagian yang kecil adalah A. B. 1 m s-1 2 m s-1 C. 3 m s-1 D. 4 m s-1 E. 6 m s-1

11. Bola yang massanya 800 gram ditendang dengan bola gaya 200 N. Bila lamanya kaki menyentuh bola 0,04 detik, maka bola akan melayang dengan kecepatan awal. A. B. 10 m/s 9 m/s C. 8 m/s D. 6 m/s dan E. 5 m/s

12. EBTANAS 1994 Sebuah bola bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul sehingga bola meluncur dengan laju 100 m s -1 pemukul menyentuh bola selama 0,1 detik. Besar gaya pemukul adalah. A. B. 2N 20N C. 50N D. 200N E. 333N

13. EBTANAS 1994 Sebuah benda yang massanya 2 kg dalam keadaan diam, tiba-tiba pecah menjadi 2 bagian masing masing 2 kg dan 3 kg. Bila kecepatan bagian yang kecil 75 m s-1, maka kecepatan bagian yang besar adalah.. A. B. 75 m s-1 50 m s-1 C. 35 m s-1 D. 25 m s-1 E. 10 m s-1

14. EBTANAS 1992 Bola A yang massanya 2 kg mula mula dalam keadaan diam, kemudian bergerak ke kanan dengan percepatan 2 m s-2 . Setelah 10 detik, bola A menumbuk bola B yang sedang bergerak ke kiri dengan kecepatan 10 m s-1 . Jika massa B = 4 kg dan tumbukan lenting sempurna, maka kecepatan A dan B setelah tumbukan adalah A. B. C. D. E. 20 m s-1 ke kiri dan 10 m s-1 ke kanan 20 m s-1 ke kiri dan 10 m s-1 ke kiri 20 m s-1 ke kanan dan 10 m s-1 ke kanan 10 m s-1 ke kiri dan 20 m s-1 ke kanan 10 m s-1 ke kiri dan 20 m s-1 ke kiri

15. EBTANAS SMK Teknik Industri 2001 Dua buah kelereng A dan B massanya sama. Kelereng A bergerak dengan kecepatan 3m/det menumbuk lurus kelereng B yang dalam keadaan diam. Jika terjadi tumbukan A. B. C. 3 m/s dan 0 m/s 3 m/s dan 3 m/s 3 m/s dan 6 m/s D. 0 m/s dan 3 m/s E. 6 m/s dan 3 m/s

16. EBTANAS 2001 Dua buah benda dengan massa sama, kecepatannya masing-masing 10 m s-1 dan 20 m s-1 .Kedua benda dari arah berlawanan, bertumbukan lenting sempurna. Kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah A. B. C. D. E. -10 m s-1 dan -0 m s-1 -20 m s-1 dan 10 m s-1 -15 m s-1 dan 5 m s-1 -5 m s-1 dan 15 m s-1 -25 m s-1 dan 10 m s-1

17. EBTANAS 1994 Dua buah bola A dan B dengan massa mA= 3 kg, m8=2 kg bergerak saling mendekati dengan laju vA=2 m s-1;vB=2 m s-1. Keduanya bertumbukan secara lenting sempurna, maka laju bola A sesaat setelah tumbukan adalah A. B. 2 m s-1 3 m s-1 C. 4 m s-1 D. 10 m s-1 E. 15 m s-1

18. EBTANAS 1995 Dua benda A dan B bergerak berlawanan arah dengan laju masing-masing 4 m/s dan 1 m/s, sehingga kedua benda bertumbukan lenting sempurna. Sesudah tumbukan, kecepatan A dan B masing-masing m/s dan m/s berlawanan dengan arah semula. Jika massa B = 2 kg, maka massa A adalah A. B. 2,6 kg 2,0 kg C. 1,5 kg D. 1,0 kg E. 0,5 kg

19. UAN 2003 Sebuah bola yang mempunyai momentum p menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besar perubahan momemtum bola adalah A. B. Nol C. B. p E. 2p

20. EBTANAS 2001 Sebuah benda massa 2 kg bergerak dengan kecepatan 0.5 m/s menumbuk benda lain bermassa 1 kg yang diam. Jika tumbukan kedua benda lenting sempurna, maka kecepatan benda pertama dan kedua sesaat sebelum tumbukan berturut-turut adalah A. B. C. D. E. m/s dan m/s dan m/s dan m/s dan m/s m/s m/s m/s

1 m/s dan 2 m/s

21. EBTANAS 1994 BolaA yang massanya 2 kg bergerak ke kanan dengan kecepatan 20 m s-1 menumbuk bola B yang sedang bergerak ke kiri dengan kecepatan 10 m s-1. Jika massa B 2 kg dan tumbukan lenting sempurna, maka kecepatan A setelah tumbukan adalah. A. B. C. D. E. 20 m s-1 ke kiri 20 m s-1 ke kanan 10 m s-1 ke kanan 10 m s-1 ke kiri 5 m s-1 ke kiri

22. UAN SMK Teknik Industri 2003 Sebuah truk dengan massa 1.200 kg yamg sedang di parkir, tiba tiba dari arah yang berlawanan sebuah sedan dengan massa 400 kg menabrak truk tersebut dengan kecepatan 36 km/jam. Setelah tabrakan kedua mobil tersebutbergerak bersama-sama dengan kecepatan . A. B. C. 5,00 m/s 2,50 m/s 2,00 m/s D. 1,50 m/s E. 1,00 m/s

23. UAN 2002 Sebuah truk yang sedang berhenti ditabrak oleh sebuah mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan 72 km jam-1. Setelah tabrakan kedua kendaraan itu berpadusatu sama lain. Jika massa truk 1.400 kg dan massa mobil 600 kg. kecepatan kedua kendaraan tersebut setelah tabrakan adalah A. B. 1,5 m s-1 6,0 m s-1 C. 8,0 m s-1 D. 10 m s-1 E. 12 m s-1

24. EBTANAS 1993 Sebuah benda yang bermassa kg bergerak dengan kecepatan 5 m s-1 , menumbuk sebuah benda lain bermassa kg yang dalam keadaan diam. Bila setelah tumbukan kedua benda bergabung dalam geraknya, maka kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah. A. B. C. 2,0 m/s1 2,5 m/s1 3,0 m/s1 D. 5,0 m/s1 E. 6,0 m/s1

25. UAN SMK 2002 Dua benda masing-masing bermassa 8 kg dan 4 kg bergerak dengan kecepatan 11 m/s dan 7 m/s saling mendekati, setelah terjadi tumbukan kedua benda bergerak bersamaan. Kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah.. A. B. 5 m/s 7 m/s C. 11 m/s D. 12 m/s E. 60 m/s

26. UAN 2003 Dua benda yang massanya sama masing-masing 2 kg saling mendekati dengan kecepatan 6 m s-1 (ke kanan) dan 2 m s-1 (ke kiri). Setelah tumbukan kedua benda menjadi satu, maka besarnya kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah.. A. B. C. D. E. 2 m s-1 arah ke kanan 4 m s-1 ,arah ke kanan 2 m s-1, arah ke kiri 4 m s-1, arah ke kiri 0

27. Benda A dan B massanya masing-masing 3 kg dan 2 kg. Benda A bergerak ke kanan dengan kecepatan 5 m/s dan bergerak ke kiri dengan kecepatan 10 m/s sehingga kedua benda bertumbukan. Jika sesudah tumbukan kedua benda menjadi satu, maka kecepatan kedua benda sesaat sesudah tumbukan adalah.. A. B. C. 1 m/s ke kiri 1 m/s ke kanan 5 m/s ke kiri D. 7 m/s ke kanan E. 7 m/s ke kiri

28. Dua buah benda A dan B massanya sama. Mula-mula benda bergerak ke kanan dengan kecepatan awal 5 m/s, setelah 2 sekon menempuh jarak sejauh 14 m. Pada saat itu benda A dan B bertumbukan tak lenting sama sekali. Jika B mula-mula ke kiri dengan kecepatan 15 m/s, maka kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah.. A. B. C. 3 m/s ke kiri 3 m/s ke kanan 6 m/s ke kiri D. 6 m/s ke kanan E. 12 m/s ke kiri

29. EBTANAS 1995 P5 Dua buah benda massanya sama masing-masing m, bergerak berlawanan arah. Kecepatan benda pertama 10 m/s1 dan benda kedua 5 m/s1. Setelah tumbukan kedua benda menjadi satu . Kecepatan suatu benda setelah tumbukan adalah.. A. B. C. D. E. 2,5 m s-1 searah benda pertama 2,5 m s-1 searah benda kedua 5 m s-1 searah benda pertama 5 m s-1 searah benda kedua 10 m s-1 searah benda pertama

30. EBTANAS 1995 Dua buah A dan B massanya masing-masing 0,6 kg dan 0,4 kg. Bola A menumbuk bola B yang diam dengan kecepatan 2 m s-1 . setelah tumbukan bola A dan B menyatu dan bergerak dengan kecepatan A. B. C. 0,8 m/s1 1,2 m/s1 1,6 m/s1 D. 1,8 m/s1 E. 2,0 m/s1

31. Peluru dengan massa 10 gram dan kecepatan 1.000 m/s mengenai dan menembus sebuah balok dengan massa 100 kg yang berada diatas bidang datar tanpa gesekan. Kecepatan peluru setelah menembus balok 100 m/s. Maka kecepatan balok karena tertembus peluru adalah. A. B. C. 900 m/s 90 m/s 9 m/s D. 0,9 m/s E. 0,09 m/s

32. Sebutir peluru massanya 25 gram ditembakkan dengan kecepatan 200 m/s. Peluru menembus kayu sedalam 20 cm, maka gaya rata-rata untuk menghentikan peluru adalah. A. B. C. 250 N 1.250 N 2.500 N D. 12.500 N E. 25.000 N

33. EBTANAS 2000 Plastinin (lilin) berbentuk bola bermassa 200 gram dilempar pada arah mendatar dan menumbuk sebuah papan yang tergantung (massa papan 800 gram). Plastinin menempel pada papan itu dan keduanya bergerak. Jika kecepatan plastinin saat menumbuk papan adalah 5 m s-1, maka kecepatan kedua benda sesaat setelah tumbukan adalah.. A. B. C. 5 m s-1 2,2 m s
-1

D. 1 m s-1 E. 0,2 m s-1

1,25 m s-1

34. Sebuah peluru bermassa 10 gram ditembakkan ke dalam suatu ayunan balistik bermassa 1,49 kg. Pada saat ayunan mencapai tinggi maksimum kawat membentuk sudut 60 0 dengan vertikal. Panjang kawat ayunan adalah 0,2 m. Maka kecepatan peluru ditembakkan adalah. (g = 9,8 m/s2) A. B. C. 150 m/s 180 m/s 210 m/s D. 250 E. 210 m/s m/s

35. Peluru dengan massa 5 gram ditembakkan dengan kecepatan 400 m/s sehingga mengenai dan menembus sebuah balok dengan massa 1 kg (seperti pada gambar). Balok semula diam diatas bidang datar licin dan dihubungkan ke sebuah pegas Yang memiliki tetapan 900N/m. Jika setelah tumbukan balok berpindah sejauh 5 cm ke kanan, maka kecepatan peluru menembus balok adalah.. A. B. C. D. E. 140 m/s 130 m/s 120 m/s 110 m/s 100 m/s
Peluru

5 cm

Anda mungkin juga menyukai