Anda di halaman 1dari 10

GEOLOGI STRUKTUR (SESAR, KEKAR, LIPATAN)

OLEH: ASEPRIYADIN ASMIN F3G212O56

JURUSAN TEKNIK PERTMBANGAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2013

KEKAR
Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada atau relatif sedikit sekali terjadi pergeseran. Kekar merupakan salah satu struktur yang paling umum pada batuan.

Klasifikasi kekar Secara genetik, kekar terbagi atas: 1. Kekar Gerus (Shear Joint), yaitu kekar yang terjadi akibat stress yang cenderung mengelincir bidang satu sama lainnya yang berdekatan. 2. Kekar Tarikan (Tensional Joint), yaitu kekar yang terbentuk dengan arah tegak lurus dari gaya yang cenderung untuk memindahkan batuan (gaya tension). Hal ini terjadi akibat dari stress yang cenderung untuk membelah dengan cara menekannya pada arah yang berlawanan, dan akhirnya kedua dindingnya akan saling menjauhi. 3. Kekar Hibrid (Hybrid Joint), yaitu merupakan campuran dari kekar gerus dan kekar tarikan dan pada umumnya rekahannya terisi oleh mineral sekunder. a. Kekar Gerus. Ciri-ciri dilapangan : Biasanya bidangnya licin. Memotong seluruh batuan. Memotong komponen batuan. Bidang rekahnya relatif kecil. Adanya joint set berpola belah ketupat.

b.

Kekar Tarikan

Ciri-ciri dilapangan : Bidang kekar tidak rata. Bidang rekahnya relatif lebih besar. Polanya sering tidak teratur, kalaupun teratur biasanya akan berpola kotak-kotak. Karena terbuka, maka dapat terisi mineral yang kemudian disebut vein. Kekar tarikan dapat dibedakan atas: 1. 2. Tension Fracture, yaitu kekar tarik yang bidang rekahannya searah dengan tegasan. Release Fracture, yaitu kekar tarik yang terbentuk akibat hilangnya atau pengurangan tekanan, orientasinya tegak lurus terhadap gaya utama. Struktur ini biasanya disebut STYLOLITE.

SESAR
Sesar atau patahan adalah rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran yang berarti pada bidang rekahnya. Suatu sesar dapat berupa bidang sesar (Fault Plain) atau rekahan tunggal. Tetapi sesar dapat juga dijumpai sebagai semacam jalur yang terdiri dari beberapa sesar minor. Jalur sesar atau jalur penggerusan, mempunyai dimensi panjang dan lebar yang beragam, dari skala minor sampai puluhan kilometer. Kekar yang memperlihatkan pergeseran bisa juga disebut sebagai sesar minor. Rekahan yang cukup besar akibat regangan, amblesan, longsor, yang disebut Fissure, tidak termasuk dalam definisi sesar.

Klasifikasi Sesar a. Slip (pergeseran relatif) Pergeseran relatif pada sesar, diukur dari jarak blok pada bidang pergeseran titik-titik yang sebelumnya berhimpit. Jarak total dari pergeseran disebut dengan Net Slip. Slip Fault terbagi atas: a) Strike Slip Fault, sesar yang arah pergerakannya relatif paralel dengan strike bidang sesar. (Pitch 00 - 100). Sesar ini disebut juga sebagai Sesar Mendatar. Sesar mendatar terbagi lagi atas : - Sesar Mendatar Sinistral, yaitu sesar mendatar yang blok batuan kirinya lebih mendekati pengamat. - Sesar Mendatar Dextral, yaitu sesar mendatar yang blok batuan kanannya lebih mendekati pengamat.

b) Dip Slip Fault, sesar yang arah pergerakan nya relatif tegak lurus strike bidang sesar dan berada pada dip bidang sesar. (Pitch 800 - 900). Dip Slip Fault terbagi lagi atas : - Sesar Normal, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif turun terhadap FootWall. - Sesar Naik, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif naik terhadap Foot-Wall.

Strike-Dip Slip Fault atau (Oblique Fault), yaitu sesar yang vektor pergerakannya terpengaruh arah strike dan dip bidang sesar. (Pitch 100 - 800). Strike-Dip Slip Fault terbagi lagi atas kombinasi-kombinasi Strike Slip Fault dan Dip Slip Fault, yaitu:

Sesar Normal Sinistral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif turun dan sinistral terhadap Foot-Wall.

Sesar Normal Dextral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif turun dan dextral terhadap Foot-Wall.

Sesar Naik Sinistral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif naik dan sinistral terhadap Foot-Wall.

Sesar Naik Dextral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif naik dan dextral terhadap Foot-Wall. b. Separation (Pergeseran Relatif Semu) Bila pitch tidak dapat ditemukan, maka pergeseran tidak dapat ditentukan, maka pergeseran disebut separation.

Unsur- unsur struktur sesar 1. Bidang Sesar, yaitu bidang rekahan tempat terjadinya pergeseran yang kedudukannya dinyatakan dengan jurus dan kemiringan. 2. 3. 4. 5. 6. Hanging-Wall, yaitu blok bagian terpatahkan yang berada relatif diatas bidang sesar. Foot-Wall, yaitu blok bagian terpatahkan yang relatif berada dibawah bidang sesar. Throw, yaitu besarnya pergeseran vertikal pada sesar. Heave, yaitu besarnya pergeseran horizontal pada sesar. Pitch, yaitu besarnya sudut yang terbentuk oleh perpotongan antara gores garis (Slicken Line) dengan garis horizontal (garis horizontal diperoleh dari penandaan kompas pada bidang sesar saat pengukuran Strike bidang sesar).

LIPATAN
Terdapat beberapa definisi lipatan menurut ahli geologi struktur, antara lain: 1. Hill (1953). Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan oleh dua proses, yaitu bending (melengkung) dan buckling (melipat). Pada gejala buckling, gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak luurs terhadap bidang permukaan lapisan. 2. Billing (1960) Lipatan merupakan bentuk undulasi atau suatu gelombang pada batuan permukaan. 3. Hob (1971) Lipatan akibat bending, terjadi apabila gaya penyebabnya agak lurus terhadap bidang lapisan. sedangkan pada proses buckling, terjadi apabila gaya penyebabnya sejajar dengan bidang lapisan. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa pada proses buckling terjadi perubahan pola keterikan batuan, dimana pada bagian puncak lipatan antiklin, berkembang suatu rekahan yang disebabkan oleh akibat adanya tegasan tensional (tarikan) sedangkan pada bagian bawah bidang lapisan terjadi tegasan kompresi yang menghasilkan Shear Joint. Kondisi ini akan terbalik pada sinklin. 4. Park (1980) Lipatan adalah suatu bentuk lengkungan (curve) dari suatu bidang lapisan batuan.

Unsur-unsur Lipatan 1. Plunge, sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal pada bidang vertical. 2. Crest, daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin 3. Trough, daerah terendah pada suatu lipatan, selalu dijumpai pada sinklin. 4. Limb (sayap), bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin), atau Updip ( sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin ). Sayap lipatan dapat berupa bidang datar ( planar), melengkung curve, atau bergelombang wave ). 5. Hinge Point, mtitik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan. 6. Hinge Line, garis yang menghubungkan Hinge Point pada suatu perlapisan yang sama. 7. Hinge Zone, daerah sekitar Hinge Point. 8. Axial Line, garis khayal menghubungan titik-titik dari lengkungan maksimum pada tiap permukan lapisan dari suatu struktur lapisan. 9. Axial Plane, bidang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayap

sayap lipatannya.

Geometri Secara umum lipatan dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Antiklin, yaitu lipatan yang cembung ke atas 2. Sinklin, yaitu lipatan yang cekung ke bawah Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.

Bentuk Antiklin

Siklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti sinklin.

Bentuk Sinklin

Pada lipatan ada yang dinamakan bidang porosan dan porosan lipatan. Bidang porosan adalah bidang yang membelah antara sayap lipatan menjadi dua. Porosan lipatan adalah garis potong antara bidang porosan dengan permukaan lapisan atau bisa dikatakan bahwa porosan lipatan adalah garis sumbu pada lipatan.

Bagian-bagian Lipatan Salah satu bagian dari lipatan adalah axial plane atau axial surface. Axial plane merupakan bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris. Bagian dari lipatan yang lain adalah limbs atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai sayap lipatan. Limbs adalah bidang miring yang membangun struktur sinklin atau antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada lipatan satu ke axial plane pada lipatan lainnya. Inflection point adalah titik dimana terdapat perubahan pada lengkungan yang mana lengkungan ini masih termasuk bagian dari limbs itu sendiri. Selain itu masih ada lagi bagian-bagian lipatan lainnya. Diantaranya adalah crest dan through. Crest adalah garis sepanjang bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih tepatnya garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama. Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan tempat terbentuknya crest disebut sebagai crestal plane. Sedangkan through sendiri adalah kebalikan dari crest. Through merupakan garis yang menempati bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata lain, garis ini menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang sama. Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan dengan trough line. Klasifikasi Beberapa klasifikasi lipatan antara lain: 1. Hubungan antara hinge line dan axial surface (fleuty, 1964) 2. Bentuk lipatan, yang meliputi: 3. Fold tightness (fleuty,1964) 4. Kesimetrisan lipatan 5. Bentuk keseluruhan (Huddlestone, 1973) 6. Perubahan ketebalan (Van Hisse, 1986)

Deskripsi Beberapa hal yang dapat di deskripsikan untuk lipatan antara lain: 1. Strike/dip perlapisan batuan dan tentukan apakah lipatan tersebut telah mengalami pembalikan atau belum. 2. Unsur-unsur lipatan lainnya (melalui stereonet). 3. Stuktur-struktur lain yang menyertai lipatan tersebut. 4. Geometri lipatan tersebut. Dari hal-hal tersebut maka kita dapat menentukan: 1. Jenis lipatan 2. Arah sumbu lipatan. 3. Mekanisme yang menyebabkan lapisan tersebut. 4. Arah tegasan.

Sumber
http://geologiunpad2010kel3.blogspot.com/2011/10/geologi-struktur_7232.html http://odarockisthebest.blogspot.com/2011/03/geologi-struktur.html http://dynosidiq.blogspot.com/p/lipatan.html

Anda mungkin juga menyukai

  • F3G212021
    F3G212021
    Dokumen8 halaman
    F3G212021
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212099
    F3G212099
    Dokumen8 halaman
    F3G212099
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212100
    F3G212100
    Dokumen11 halaman
    F3G212100
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212044
    F3G212044
    Dokumen9 halaman
    F3G212044
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212085
    F3G212085
    Dokumen8 halaman
    F3G212085
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212095
    F3G212095
    Dokumen12 halaman
    F3G212095
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212088
    F3G212088
    Dokumen10 halaman
    F3G212088
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212051
    F3G212051
    Dokumen8 halaman
    F3G212051
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212081
    F3G212081
    Dokumen8 halaman
    F3G212081
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212072
    F3G212072
    Dokumen8 halaman
    F3G212072
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212055
    F3G212055
    Dokumen8 halaman
    F3G212055
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212045
    F3G212045
    Dokumen8 halaman
    F3G212045
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212067
    F3G212067
    Dokumen8 halaman
    F3G212067
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212042
    F3G212042
    Dokumen8 halaman
    F3G212042
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212037
    F3G212037
    Dokumen8 halaman
    F3G212037
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212012
    F3G212012
    Dokumen16 halaman
    F3G212012
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212025
    F3G212025
    Dokumen8 halaman
    F3G212025
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212019
    F3G212019
    Dokumen8 halaman
    F3G212019
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212036
    F3G212036
    Dokumen8 halaman
    F3G212036
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212022
    F3G212022
    Dokumen15 halaman
    F3G212022
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212023
    F3G212023
    Dokumen8 halaman
    F3G212023
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212015
    F3G212015
    Dokumen8 halaman
    F3G212015
    firda66
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen16 halaman
    Proposal
    Evan Sutikno Juntak
    Belum ada peringkat
  • F3G212006
    F3G212006
    Dokumen8 halaman
    F3G212006
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212002
    F3G212002
    Dokumen8 halaman
    F3G212002
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212001
    F3G212001
    Dokumen8 halaman
    F3G212001
    firda66
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen16 halaman
    Proposal
    Evan Sutikno Juntak
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen16 halaman
    Proposal
    Evan Sutikno Juntak
    Belum ada peringkat
  • Macam - Macam Server
    Macam - Macam Server
    Dokumen12 halaman
    Macam - Macam Server
    fadilfirdian
    100% (1)