Anda di halaman 1dari 11

GEOLOGI STRUKTUR (SESAR, KEKAR, LIPATAN)

OLEH: RILLAH AFANDY F3G212100

JURUSAN TEKNIK PERTMBANGAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2013

KEKAR
Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada atau relative tanpa mengalami pergeseran pada bidang rekahannya. Kekar dapat terjadi pada semua jenis batuan, dengan ukuran yang hanya beberapa millimeter (kekar mikro) hingga ratusan kilometer ( kekar mayor ) sedangkan yang berukuran beberapa meter disebut dengan kekar minor. Kekar dapat terjadi akibat proses tektonik maupun perlapukan juga perubahan temperature yang signifikan. Kekar merupakan jenis struktur batuan dalam bentuk bidang pecah. Karena sifat bidang ini memisahkan batuan menjadi bagian-bagian terpisah maka struktur kekar merupakan jalan atau rongga kesarangan batuan untuk dilalui cairan dari luar beserta materi lain seperti air, gas dan unsur-unsur lain yang menyertainya. Jenis-jenis Kekar Kekar di bedakan menjadi 3 macam yaitu kekar pengerutan, kekar lembar dan kekar akibat tektonik.

Kekar lembar (sheet joint ) yaitu sekumpulan kekar yang kira-kira sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuknya kekar ini akibat penghilangan beban batuan yang tererosi. Penghilangan beban pada kekar ini terjadi akibat :

1) Batuan beku belum benar-benar membeku secara menyeluruh 2) Tiba-tiba diatasnya terjadi erosi yang dipercepat 3) Sering terjadi pada sebuah intrusi konkordan (sill) dangkal

Sheet joint di sekitar Half Dome di California

Kekar pengerutan (srinkage joint) yaitu kekar yang disebabkan karena gaya pengerutan yang timbul karena pendinginan (pada batuan beku = kekar tiang / kolom)

atau pengeringan (pada batuan sedimen) biasanya berbentuk polygonal yang memanjang. Kekar kolom yang terjadi pada batuan beku, pada umumnya terjadi akibat adanya intrusi dangkal (intrusi batuan yang letaknya relative dekat dengan permukaan bumi) bentuknya adalah seperti pilar-pilar berbentuk segi empat atau segi 6

Kekar akibat tektonik, berdasarkan genesanya kekar tektonik dibagi menjadi 2 macam yaitu kekar gerus dan kekar tarik

SESAR (FOULD) Patahan / sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Adapun di lapangan indikasi suatu sesar / patahan dapat dikenal melalui

Gawir sesar atau bidang sesar; Breksiasi, gouge, milonit, ; Deretan mata air; Sumber air panas; Penyimpangan / pergeseran kedudukan lapisan; Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb.

Sesar dapat dibagi kedalam beberapa jenis/tipe tergantung pada arah relatif pergeserannya. Selama patahan/sesar dianggap sebagai suatu bidang datar, maka konsep jurus dan kemiringan juga dapat dipakai, dengan demikian jurus dan kemiringan dari suatu bidang sesar dapat diukur dan ditentukan. Dip Slip Faults Dip Slip Faults adalah patahan yang bidang patahannya menyudut (inclined) dan pergeseran relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset terjadi disepanjang arah kemiringannya. Sebagai catatan bahwa ketika kita melihat pergeseran pada setiap patahan, kita tidak mengetahui sisi yang sebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jika kedua sisinya bergerak, semuanya dapat kita tentukan melalui pergerakan relatifnya. Untuk setiap bidang patahan yang yang mempunyai kemiringan, maka dapat kita tentukan bahwa blok yang berada diatas patahan sebagai hanging wall block dan blok yang berada dibawah patahan dikenal sebagai footwall block. Normal Faults Normal Faults adalah patahan yang terjadi karena gaya tegasan tensional horisontal pada batuan yang bersifat retas dimana hangingwall block telah mengalami pergeseran relatif ke arah bagian bawah terhadap footwall block. Horsts & Gabens Horsts & Gabens dalam kaitannya dengan sesar normal yang terjadi sebagai akibat dari tegasan tensional, seringkali dijumpai sesar-sesar normal yang berpasang pasangan dengan bidang patahan yang berlawanan. Dalam kasus yang demikian, maka bagian dari blok-blok yang turun akan membentuk graben sedangkan pasangan dari blok-blok yang terangkat sebagai horst. Contoh kasus dari pengaruh gaya tegasan tensional yang bekerja pada kerak bumi pada saat ini adalah East African Rift Valley suatu wilayah dimana terjadi pemekaran benua yang menghasilkan suatu Rift. Contoh lainnya yang saat ini juga terjadi pemekaran kerak bumi adalah wilayah di bagian barat Amerika Serikat, yaitu di Nevada, Utah, dan Idaho.

Half-Grabens Half-Grabens adalah patahan normal yang bidang patahannya berbentuk lengkungan dengan besar kemiringannya semakin berkurang kearah bagian bawah sehingga dapat menyebabkan blok yang turun mengalami rotasi. Reverse Faults Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan yang bersifat retas, dimana hangingwall block berpindah relatif kearah atas terhadap footwall block.

A Thrust Fault
A Thrust Fault adalah patahan reverse fault yang kemiringan bidang patahannya lebih kecil dari 150. . Pergeseran dari sesar Thrust fault dapat mencapai hingga ratusan kilometer sehingga memungkinkan batuan yang lebih tua dijumpai menutupi batuan yang lebih muda. Strike Slip Faults Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. Patahan jenis strike slip fault dapat dibagi menjadi 2(dua) tergantung pada sifat pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak kearah kiri kita sebut sebagai patahan left-lateral strike-slip fault. Jika bidang patahan pada sisi lainnya bergerak ke arah kanan, maka kita namakan sebagai right-lateral strike-slip fault. Contoh patahan jenis strike slip fault yang sangat terkenal adalah patahan San Andreas di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km. Transform-Faults Transform-Faults adalah jenis patahan strike-slip faults yang khas terjadi pada batas lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran (offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zona rekahan (fracture zones). Patahan San Andreas di California termasuk jenis patahan transform fault.

a. b. c. d. e.

Macam patahan/sesar : Sesar naik Sesar turun Sesar dekstral (kanan) Sesar sinistral (kiri) Sesar sungkup Macam ketidakselarasan

a. Nonconformity : Ketidakselarasan antara Batuan Beku dan Batuan Sedimen karena terobosan. b. Disconformity : Ketidakselarasan antara Batuan Sedimen dan Batuan Sedimen karena erosi yang tidak mendatar dan tanpa disertai lapisan yang hilang. c. Angular unconformity : Ketidakselarasan antara Batuan Sedimen dan Sedimen karena adanya proses pengangkatan lapisan, erosi. d. Paraconformity : Ketidakselarasan antara batuan Sedimen dan Batuan Sedimen karena proses erosi mendatar. Karena mendatar jadi cukup susah untuk mengidentifikasinya, kita harus membandingkan ada dan tidaknya urutan fosil di lapisan tersebut dengan lapisan umum lain di daerah tersebut.

Proses terbentuknya Angular unconformity

1. Jadi pertama terjadi pengendapan tanah seperti biasa, menghasilkan lapisan tanah yang mendatar. 2. Lalu lapisan tanah itu termiringkan. 3. Setelah termiringkan lalu lapisan itu tererosi bagian atasnya sehingga menjadi datar. 4. Lalu ada endapan lagi yang datang, akhirnya terjadilah ketidakselarasan antar lapisan.

LIPATAN (FOLDS)
Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan bergerak dari kedudukan semula membentuk lengkungan. Unsur-unsur yang terdapat pada struktur ini dapat diketahui dengan menafsirkan kedudukan lapisan batuannya. Kedudukan lapisan batuan(dalam hal ini arah kemiringan lapisan batuan) pada peta topografi, akan berlawanan arah dengan bagian garis kontur

a.

Antiklin Dan Sinklin Pada prinsipnya penafsiran pada kedua struktur ini berdasarkan atas kenampakan fore slope/antidip slope dan back slope/dipslope yang terdapat secara berpasangan. Bila antidip slope saling berhadapan (infacing scarp), maka terbentuk lembah antiklin, sedangkan apabila yang saling berhadapan adalah back slope/dipslope, disebut lembah sinklin.

b. Lipatan Tertutup Kubah, Bentang alam ini mempunyai ciri-ciri kenampakan sebagai berikut : 1. Kedudukan lapisan miring ke arah luar (fore slope ke arah dalam). 2. Mempunyai pola kontur tertutup 3. Pola penyaluran radier dan berupa bukit cembung pada stadia muda 4. Pada stadia dewasa berbentuk lembah kubah dengan pola penyaluran annular. Cekungan, Bentang alam ini mempunyai kenampakan sebagai berikut : 1. Kedudukan lapisan miring ke dalam (back slope ke arah dalam) 2. Mempunyai pola kontur tertutup 3. Pada stadia muda pola penyalurannya annular. Berdasarkan kedudukan garis sumbu dan bentuknya, lipatan dapat dikelompokkan menjadi : 1. Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap. 2. Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama. 3. Lipatan Harmonik atau disharmonik adalah lipatan berdasarkan menerus atau tidaknya sumbu utama. 4. Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya 5. Lipatan Chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar 6. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar

7. Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar. Disamping lipatan tersebut diatas, dijumpai juga berbagai jenis lipatan, seperti Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar. Macam lipatan : Lipatan tegak / simetri Lipatan dengan lengan lipatan yang sama panjang Lipatan miring / asimetri Lipatan dengan lengan lipatan tidak sama panjang Lipatan rebah / recumben Lipatan yang mengalami pembalikan lapisan Lipatan menutup

a. a. b. a. c. a. d.

Macam Lipatan lain yang lebih kompleks.

Cara mengidentifikasi kemiringan bidang Contoh Struktur Bidang = perlapisan batuan, permukaan lereng dll Untuk mengidentifikasi strukturbidang kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus kita ukur, yaitu :

Strike Sudut yang terbentuk antara perpotongan perlapisan dengan bidang horisontal dan arah utara. Cara penulisannya dengan simbolisasi sebagai berikut : N __ E Keterangan : ___ diisi dengan besar sudut yang di dapatkan dari pengukuran. Dip Sudut yang menunjukkan besarnya kemiringan struktur bidang. Cara mengidentifikasi kemiringan garis Contoh Struktur Garis = gores garis sesar, kekar dll

Untuk mengidentifikasi struktur garis kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus kita ukur, yaitu : Plunge Sudut yang menunjukkan arah penunjaman struktur garis Pitch Sudut yang terbentuk antara struktur garis dan strike Trend Sudut yang terbentuk antara hasil proyeksi mendatar dari struktur garis terhadap arah utara. Cara penulisannya dengan simbolisasi sebagai berikut : N __ E Keterangan : ___ diisi dengan besar sudut yang di dapatkan dari pengukuran.

Perbedaan True dip dan Apparent dip

True dip = Dip yang didapatkan jika mengukur dip dengan tegak lurus terhadap strike
Apparent dip = Dip yang didapatkan jika mengukur dip dengan membentuk sudut >90 terhadap strike.

SUMBER
http://penambang007.blogspot.com/2011/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html http://theotherofmyself.wordpress.com/2012/05/04/struktur-geologi-patahansesar-faults/ http://theotherofmyself.wordpress.com/2012/05/04/struktur-geologi-lipatan-folds/ http://geoenviron.blogspot.com/2012/03/geologi-struktur.html

Anda mungkin juga menyukai

  • F3G212021
    F3G212021
    Dokumen8 halaman
    F3G212021
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212095
    F3G212095
    Dokumen12 halaman
    F3G212095
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212099
    F3G212099
    Dokumen8 halaman
    F3G212099
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212044
    F3G212044
    Dokumen9 halaman
    F3G212044
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212085
    F3G212085
    Dokumen8 halaman
    F3G212085
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212088
    F3G212088
    Dokumen10 halaman
    F3G212088
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212081
    F3G212081
    Dokumen8 halaman
    F3G212081
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212051
    F3G212051
    Dokumen8 halaman
    F3G212051
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212072
    F3G212072
    Dokumen8 halaman
    F3G212072
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212067
    F3G212067
    Dokumen8 halaman
    F3G212067
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212055
    F3G212055
    Dokumen8 halaman
    F3G212055
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212045
    F3G212045
    Dokumen8 halaman
    F3G212045
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212056
    F3G212056
    Dokumen10 halaman
    F3G212056
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212042
    F3G212042
    Dokumen8 halaman
    F3G212042
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212037
    F3G212037
    Dokumen8 halaman
    F3G212037
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212012
    F3G212012
    Dokumen16 halaman
    F3G212012
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212025
    F3G212025
    Dokumen8 halaman
    F3G212025
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212019
    F3G212019
    Dokumen8 halaman
    F3G212019
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212036
    F3G212036
    Dokumen8 halaman
    F3G212036
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212022
    F3G212022
    Dokumen15 halaman
    F3G212022
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212023
    F3G212023
    Dokumen8 halaman
    F3G212023
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212015
    F3G212015
    Dokumen8 halaman
    F3G212015
    firda66
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen16 halaman
    Proposal
    Evan Sutikno Juntak
    Belum ada peringkat
  • F3G212006
    F3G212006
    Dokumen8 halaman
    F3G212006
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212002
    F3G212002
    Dokumen8 halaman
    F3G212002
    firda66
    Belum ada peringkat
  • F3G212001
    F3G212001
    Dokumen8 halaman
    F3G212001
    firda66
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen16 halaman
    Proposal
    Evan Sutikno Juntak
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen16 halaman
    Proposal
    Evan Sutikno Juntak
    Belum ada peringkat
  • Macam - Macam Server
    Macam - Macam Server
    Dokumen12 halaman
    Macam - Macam Server
    fadilfirdian
    100% (1)