BAB III

TRANSFORMASI LAPLACE
Diketahui f(t) dengan t 0.
Dengan mengalikan f(t) dengan e
-st
, lalu diintegralkan terhadap t dengan batasan dari 0
ke tak hingga. Jika hasil integralnya ada, maka merupakan fungsi dari s. Maka:

0
st -
dt f(t) e F(s)
disebut Tranformasi Laplace, notasi: (f). Jadi:
(f) =

0
-st
dt f(t) e F(s)
................... (1)
Notasi Transformasi Inversnya adalah:
-1
(F)
f (t) =
-1
(F) ................... (2)
Note:
Fungsi asal dinyatakan dengan huruf kecil, transformasinya dengan huruf yang sama
namun besar. F(s) transformasi dari f(t) dan Y(s) transformasi dari y(t).
Contoh 1:
Diketahui f(t) = 1, t 0
Carilah F(s)
Penyelesaian :
(f) = (1) =

0
st -
0
s
1 st -
e - dt e
(1) =
s
1
, dengan s > 0
Karena dalam persamaan (1) selang integrasinya adalah takhingga, maka integral tersebut
adalah integral tak wajar

0
-st
dt f(t) e
=

T
0
st -
T
dt f(t) e lim
Jadi yang benar adalah:

0
st -
dt e
=
[ ] [ ]
s
1
0
s
1
-sT
s
1
T
T
0
-st
s
1
T
e e - lim e - lim +

, dengan s > 0
Contoh 2:
Diketahui f(t) = e
at
, t > 0 dan a = konstanta
Carilah (f)
Penyelesaian : menurut (1)
(e
at
) =

0
a)t - (s -
0
s - a
1 at st -
e dt e e
, bila s-a > 0
(e
at
) =
a - s
1
Teorema-1:
Linearitas dari transformasi Laplace
Transformasi Laplace merupakan operasi linear, yaitu untuk setiap fungsi f(t) dan
g(t) yang transformasi Laplacenya ada dan sembarang konstanta a dan b:
{af(t) + bg(t)} = a {f(t)} + b {g(t)}
Bukti :
{af(t) + bg(t)} =

+
0
st -
bg(t)]dt [af(t) e
=


+
0 0
-st -st
dt g(t) e b dt f(t) e a
= a {f(t)} + b {g(t)}
Contoh 3:
Diketahui f(t) = cosh at = (e
at
+ e
-at
)/2
Carilah (f)
Penyelesaian : menurut Teorema-1 dan Contoh 2
(cosh at) = (e
at
+ e
-at
)/2
(cosh at) = (e
at
) + (e
-at
)
(cosh at) =
2
1

,
_

+


0 0
at - -st at -st
dt e e dt e e
=
2
1

,
_

+


+
0 0
a)t (s - a)t - (s -
dt e dt e
=
2
1

,
_

+
+
a s
1

a - s
1
, bila s > a 0
(cosh at) =
2 2
a - s
s
Contoh 4:
Reduksi pecahan parsial yang sederhana
Diketahui F(s) =
( )( ) b - s a - s
1
,a b
Tentukan nilai
-1
(F)
Penyelesaian:
Note:Invers dari suatu transformasi linear adalah linear
Maka didapat:
-1
(F) =
-1
( )

)

'

,
_

b - s
1
-
a - s
1
b - a
1
=
b - a
1
[
-1
( )
a - s
1
-
-1
( )
b - s
1
]
=
b - a
1
(e
at
e
bt
)
Contoh 5:
Reduksi pecahan parsial yang sederhana
Diketahui F(s) =
( ) ( ) b - s a - s
s
,a b
Tentukan nilai
-1
(F)
Penyelesaian:
Dengan mengacu pada contoh 4, maka:

-1
( ) ( )

)

'

b - s a - s
s
=
-1
( )

)

'

,
_

b - s
b
-
a - s
a
b - a
1
=
b - a
1
(ae
at
be
bt
)
Beberapa Fungsi f(t) dan Transformasi Laplace (f)
No f(t) (f) Syarat
1 1
s
1 s > 0
2 t
2
s
1 s > 0
3 t
2
3
s
t! s > 0
4 t
n
, (n=1, 2, )
1 n
s
n!
+
s > 0
5 t
a
, (a positif)
1 a
s
1) (a
+
+ s > 0
6 e
at
a - s
1 s > 0
7 cos t
2 2
s
s
+
s > 0
8 sin t
2 2
s

+
s > 0
9 cosh at
2 2
a - s
s S > |a|
10 sinh at
2 2
a - s
a S > |a|