Anda di halaman 1dari 1

FM-KPAL No. revisi : 0.

KRITERIA PENILAIAN ASPEK LINGKUNGAN


1. Peraturan Lingkungan Skor 1 = Tidak Ada Peraturan Lingkungan yang Mengaturnya. Skor 10 = Ada Peraturan Lingkungan yang Mengaturnya. 2. Kemungkinan Terjadi = Terjadi pada kondisi Darurat (Kecelakaan, Ledakan, atau Kebakaran). Skor 5 = Terjadi pada kondisi Abnormal (Start-up, Ceceran, Tumpahan atau Keboocoran). Skor10 = Terjadi pada kondisi Normal. 3. Konsekuensi Dampak Skor 1 = Tidak mencemari lingkungan bila hasil pengukuran aspek lebih kecil dari atau sama dengan baku mutu lingkungan. Atau jika bukan termasuk limbah B3 (limbah manusia, logam/scrap kemasan Non-B3, kertas dan kemasan kertas Non-B3, debu non logam berat). Skor 10 = Mencemari Lingkungan bila hasil pengukuran aspek lingkungan lebih besar dari baku mutu lingkungan. Atau bila termasuk limbah B3 (minyak, oli bekas, oil sludge, kemasan bekas B3, bahan kimia B3, asbes, gas hidrokarbon, kandungan logam berat). 4. Sebaran Geografis Dampak Skor 1 = On-Site (maksimum sebaran masih dalam area fungsi masing- masing). Skor 3 = On-Site (maksimum sebaran masih pada batas pagar PKS). Skor 5 = Off-Site (sebaran maksimum diluar pagar instalasi s/d jarak 300 meter). Skor10 = Off-Site (sebaran maksimum diluar pagar instalasi lebih dari 300 meter). 5. Dampak Kehumasan Skor 1 = Tidak Pernah Ada Keluhan (Komplain) dari Pekerja dan Masyarakat Skor 10 = Pernah Ada Keluhan (Komplain) dari Pekerja dan Masyarakat 6. Derajat Kepulihan Lingkungan Skor 1 = Cepat Pulih (Bahan Organik yang Mudah Membusuk) Skor 10 = Lama Pulih (Bahan Organik Tidak Mudah Membusuk, Minyak, Pelumas Bekas, Logam-logam Berat) Skor 1

Anda mungkin juga menyukai