Anda di halaman 1dari 2

Fase IV (fase pemeliharaan) adalah program kunjungan periodik yang ditujukan untuk perawatan pemeliharaan guna mencegah kekambuhan

dari penyakit periodontal. Fase pemeliharaan berupa kontrol periodik membentuk dasar dalam program pencegahan jangka panjang Interval awal antar kunjungan setiap 3 bulan, tergantung kebutuhan dan kondisi pasien . Dokter gigi harus menjelaskan pentingnya kunjungan periodik dan apa yang harus dilakukan pasien selama waktu antar kunjungan. Beberapa prosedur dalam fase ini adalah : 1. Pemeriksaan dan evaluasi a. Perubahan riwayat medis b. Pemeriksaan patologik oral, status oral hygiene oral c. Pemeriksaan perubahan gingiva, pemeriksaan probing depth, mobilitas, oklusal, karies, restoratif dan prostetik d. Pemeriksaan radiografis 2. Perawatan a. Penguatan kontrol plak b. Scaling dan rootplaning c. Pemolesan d. Pemberian irigasi kimiawi, penempatan bahan kemoterapeutik 3. Laporan dan penjadwalan a. Mencatat dan mendiskusikan laporan hasil pemeriksaan b. Penjadwalan kontrol berikutnya c. Penjadwalan perawatan periodontal selanjutnya d. Penjadwalan atau konsul perawatan restoratif dan prostetik Tahun pertama : Kunjungan periodik tidak lebih 3 bulan Tahun selanjutnya : a. Dibedakan Kelas A, B dan C b. Tergantung keparahan periodontal c. Dapat dilakukan dokter gigi umum atau spesialis Kunjungan Periodik Klas A Kunjingan setiap 6 bulan 1 tahun a. Hasil sempurna dapat dipertahankan dengan baik b. OH baik, kalkulus minimal

c. Tidak ada gangguan oklusi, protesa d. Tidak ada poket e. Tidak ada gigi dengan sisa tlg alveolar kurang dari 50% Kunjungan Periodik Klas B Kunjungan setiap 3 - 4 bulan a. Hasil baik yang dapat dipertahankan selama 1 tahun lebih b. OH buruk, pembentukan kalkulus parah c. Ada kelainan sistemik d. Masih terdapat poket, 20 % BOP (+) e. Terdapat problem oklusi, protesa, terapi orto f. Terdapat gigi dengan sisa tulang alveolar kurang dari 50% g. Perokok h. Karies kambuhan i. Tes genetik atau riwayat keluarga (+) Kunjungan Periodik Klas C Kunjungan setiap 1 - 3 bulan a. Hasil buruk setelah perawatan perio b. OH buruk, pembentukan kalkulus parah c. Ada kelainan sistemik d. Masih terdapat poket, 20 % BOP (+) e. Terdapat problem oklusi, protesa, terapi orto f. Banyak gigi dg sisa tlg alveolar kurang dari 50% g. Perokok h. Karies kambuhan i. Tes genetik atau riwayat keluarga (+) j. Indikasi bedah perio tapi tidak dilakukan oleh karena alasan medis, psikologis atau finansial

Anda mungkin juga menyukai