Anda di halaman 1dari 5

Anamnesis merupakan catatan informasi yang dikumpulkan dari pasien atau orang lain berdasarkan riwayat seluas-luasnya suatu

kasus penyakit dan harus dikerjakan secara runtut dan benar. Anamnesis yang dilakukan meliputi: A. Keluhan Utama (CC) Keluhan utama didapat dengan bertanya pada pasien untuk

menggambarkan masalah yang mendorongnya mencari perawatan di klinik Bedah Mulut. Keluhan utama merupakan keluhan pasien yang paling menggangu dan ditulis dengan bahasa pasien. B. Riwayat Perjalanan Penyakit (PI) Pasien diberi kesempatan menggambarkan penyakitnya dengan caranya sendiri. Hal yang harus dicatat adalah waktu dimulainya suatu masalah, apa yang dirasakan pertama kali, lokasi, gejala-gejala yang terkait, hal yang membuat masalah bertambah parah, hal yang sudah dilakukan pasien untuk merawat gejala-gejala dan membuat masalah menjadi membaik. Gejala yang sering terjadi adalah 1) Pembengkakan dalam rongga mulut, 2) Rasa nyeri yang merupakan simptom yang sangat signifikan namun sukar diinterpretasikan, 3) Sakit kepala yang harus diselidiki lokasi, durasi, frekuensi, sifat dan intensitasnya, 4) Pusing kepala yang diekspresikan sebagai kelemahan yang bersensasi masa lalu. C. Riwayat Kesehatan Oral (PDH) Riwayat kesehatan oral berguna saat menangani pasien dengan kelainan dental dan keadaan umum pasien yang komplek. Pertanyaan yang diajukan tentang perawatan dental terdahulu, meliputi: 1) Frekuensi ke dokter gigi, 2) Restorasi gigi terdahulu, 3) Perawatan ortho, prosto, perio, endo, bedah mulut terdahulu, 4) Jika ada gigi tanggal, apa sebabnya, 5) Apakah ada komplikasi saat perawatan dental (perdarahan, fraktur, nyeri 3-5 hari setelah pencabutan, syok, pingsan, alergi).

D. Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat kesehatan keluarga berisi masalah kesehatan keluarga yang serius, termasuk orangtua, saudara kandung, suami, istri, dan anak. Adanya

penyakit dapat bersifat keturunan/ genetik dan didapat dari lingkungan keluarga. Jika orangtua telah meninggalkan, ditanyakan penyebabnya dan waktunya. Penyakit yamg dapat mempengaruhi perawatan adalah kanker, penyakit jantung, hipertensi, alergi, asma, diabetes melitus, gangguan perdarahan, anemia, TBC, dll. E. Riwayat Kehidupan Pribadi/ Sosial Etiologi penyakit yang diderita sekarang dapat berhubungan dengan status ekonomi, status pernikahan, tingkat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan lingkungan tempat tinggal. Terkait pula dengan riwayat sosial pasien, yaitu: perjalanan ke daerah lain, kebiasaan merokok, alkohol dan narkoba. F. Riwayat Kesehatan Umum Riwayat kesehatan harus memberi keterangan yang berharga dengan pertanyaan yang lebih spesifik dan terperinci. Penyakit atau luka yang pernah dialami ditinjau meliputi masa timbulnya penyakit, durasi, komplikasi, dan manajemen perawatan, disimpulkan dari peninjauan sistem tubuh. Peninjauan sistem tubuh meliputi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan sistem: 1. Endokrin Apakah sering kencing, haus, banyak makan? Dicurigai menderita diabetes melitus. 2. Gastrointestinal Apakah sering nyeri pada perut, mual, muntah, diare, urin gelap, mukosa kekuningan, kembung? Dicurigai menderita maag, jaundice, tukak lambung. 3. Hematopoetik Apakah gusi sering berdarah, darah merembes, mimisan disertai sesak nafas, gusi berubah warna, pembengkakan gusi, nyeri, pusing? Dicurigai menderita hipertensi, leukimia, defisiensi vit. K, easy bruising. 4. Kardiovaskular Apakah sering nyeri dada, sesak nafas, nyeri pada tangan kiri saat beraktivitas, nyeri hilang saat istirahat, posisi tidur dengan bantal tinggi, edema pada mata kaki, sianosis pada kuku dan mukosa mulut? Dicurigai

menderita penyakit jantung koroner, arteriosklerosis, hipertensi, demam rematik. 5. Muskuloskeletal Apakah nyeri sendi/ otot, deformitas, pembengkakan sendi, tidak dapat membuka mulut? 6. Neurologik Apakah sering pingsan, kejang-kejang, rasa lemas, sukar tidur, pusing? Dicurigai menderita epilepsi, gangguan tidur, emosi dan koordinasi. 7. Respirasi Apakah nyeri dada, nafas bersuara, sesak nafas, sering batuk, batuk berdahak, batuk berdarah, keringat pada malam hari? Dicurigai menderita infeksi saluran pernafasan atas, asma cardiale, asma bronkiale. 8. Urogenital Apakah perubahan frekuensi kencing, nyeri saat kencing, kencing berdarah, kencing pada malam hari? Dicurigai menderita infeksi saluran kemih, gangguan ginjal, prostat, aloholik, gangguan kelamin. Pemeriksaan obyektif dengan memeriksa tanda-tanda kehidupan penting dilakukan dan mempengaruhi perawatan, meliputi: A. Tekanan darah Normal: sistole < 140 mm Hg, diastole < 90 mm Hg Hipertensi: > 140/ > 90 mm Hg Hipotensi: < 90/ < 60 mm Hg B. Pulsus Normal: 60-100 x/ mnt, dengan ritme yang teratur Bradikardi: < 60 x/ mnt, takikardi: > 100 x/ mnt, dengan ritme reguler irreguler: detak teratur diselingi berhenti sesaat, ritme irreguler irreguler: detak tidak teratur/ tanpa pola. C. Respirasi Normal: 12-16 x/ mnt Takipnea: > 20 x/ mnt

D. Temperatur Normal: 36,3 37,7C (afebris) Demam: > 37,7C (febris)

Mengapa pasien mengalami kesulitan bernafas ? Kesulitan bernafas dialami pasien dikarenakan abses submandibular yang dialaminya telah menjalar ke daerah cervical melalui spasia-spasia dan dapat menekan trachea yang secara anatomis letaknya didaerah cervical. Trachea yang berfungsi sebagai jalan nafas ini jika tertekan oleh abses maka dapat mempersempit ruangannya sehingga suplai oksigen yang dapat masuk kedalam tubuh juga berkurang. Suplai oksigen yang berkurang ini dapat menyebabkan transfer oksigen ke organ-organ tubuh yang lain juga berkurang sehingga organorgan tersebut kekurangan bahan bakar untuk metabolisme sehingga tubuh kekurangan energy dan menjadi lemas.

Anda mungkin juga menyukai