Anda di halaman 1dari 11

Perdarahan & Hemostasis

By. Wagi G.T.N.

Perdarahan
Tahap terjadinya perdarahan: 1. Kerusakan dinding pembuluh darah 2. Tekanan pembuluh darah lebih besar dari pada di luar 3. Darah terdorong keluar dari pembuluh yg rusak

Perdarahan sering terjadi pada pembuluh2 kecil, perdarahan ini bisa diatasi dg hemostasis. Pedarahan pada pembuluh darah besar tidak bisa diatasi oleh hemostasis. Cara menghentikannya : 1. Dg menekan pembuluh dg kekuatan yg lebih besar dr tekanan pembuluh. 2. dg meninggikan bagian yg luka untuk mengurangi efek gravitasi.
(Sherwood)

Hemostasis
a/ penghentian perdarahan dari suatu pembuluh yg cedera. (Sherwood) a/ penghentian perdarahan oleh sifat fisiologis vasokontriksi dan koagulasi atau secara bedah.
(Dorlon)

Hemostasis melibatkan tiga langkah utama : Spasme vaskuler Pembentukan sumbat trombosit Pembentukan bekuan darah

(Guyton & Hall)

Spasme vaskuler
Pembuluh darah yg terluka akan melakukan kontriksi Kontrisi merupakan akibat dari reflek saraf, dan hormonal dari daerah yg terkena luka Konstriksi ini akan memperlambat aliran darah melalui defek, sehingga pengeluaran darah dapat diperkecil

Pembentukan sumbat trombosit


Trombosit bersinggungan dg pembuluh yg luka T. membengkak, bentuk ireguler dg tonjolan yg mencuat dri permukaan Protein kontraktil (aktin,miosin, tromboplastin) berkontrakrsi Pelepasn granula yg mengandung fktor aktif
(ADP,tromboksan, ion K)


Trombosit lengket, shngga menmpel pd serat kolagen Trombosit aktif mengikat trombosit tambahan Luka tertutup

Pembekuan darah
Proses ini berlangsung sekitar 15-30 detik untuk luka hebat, 1-2 menit untk luka kecil Proses ini diawali dg terjadinya aktivator protombin (jalur ekstrinsik & intrinsik)

luka
Trombosit pecah
Aktivator protombin

Trombokinase
Ion Ca2+ & vit K

Protombin
fibrinogen

Trombin
Ion Ca2+

Benang fibrin

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai