Anda di halaman 1dari 1

Jeni s NO

Mekanisme Toksisitas

Tanda & Gejala

Pemeriksaan fisik

Tes Diagnostik

Terapi Suportif

Antidotum

Inhalasi NO dapat menyebabka n gangguan paru dan saluran pernapasan, kemudian dapat masuk ke dalam peredaran darah dan menimbulka n akibat di organ tubuh lain dan Paru-paru yang terkontamin asi oleh gas NO2 akan membengka k sehingga penderita sulit bernafas yang dapat mengakibat kan kematian.

Keracuna n Nitrogen oksida (NO2), dapat berupa gangguan iritasi selaput lendir pernafasa n, sampai kematian. Gejala yang ditimbulk an dapat bersifat akut Oedema paru, sakit kepala, tenggorok an kering, batuk, nafas pendek, suhu badan naik, dan nyeri dada kanan.

Pemeriksaan jalan nafas/pernafas an, sirkulasi, dan penurunan kesadaran harus dilakukan secara cepat dan seksama sehingga tindakan resusitasi yang meliputi ABC (airway, breathing, circulatory) tidak terlambat dimulai

Pemeriksa an meliputi uji fungsi paru saturasi oksigen (oksimetri ) atau tekanan parsial oksigen berdasar analisis gas darah. Pemeriksa an foto toraks sebaiknya dilakukan dalam 8 jam setelah pajanan. pemeriksa an radiologik (0, 8, 24 jam setelah pajanan) -uji fungsi paru (minimal kapasitas vital dan kapasitas difusi, atau lebih lengkap, jika mungkin pada 0, 8, 24 jam)

Pindahkan penderita ke tempat udara yang segar, dan tidak boleh banyak bergerak. -Mengatur pertukaran udara di dalam ruang, seperti mengunak an exhaustfan. -Beri pernafasa n buatan, kalau perlu dengan tambahan oksigen -Kirim segera ke Rumah Sakit atau Puskesma s terdekat.

- Terapi inhalasi kortikosteroid (awal 5 semprot dari 200 g, kemudian 2semprot setiap 5-10 menit) juga kortikoseroid iv (0,25 1g prednisolon) -Jika didapatkan vertigo, mual, tanda-tanda iritasi saluran napas bawah mungkin terjadi edema paru, dan memerlukan kortkosteroid intravena.(Wald bott GL,1978)

Anda mungkin juga menyukai