(Pertemuan ke-3)
Intrumen Berbicara
1.
2.
3. 4.
Motor pemompa udara utk menyaring udara, terdiri dari paru2 yg mampu menampung sejumlah udara, pipa pembuluh bronkial yg mengubah udara melalui jalur pipa udara (trachea) yg kemudian membentuk embusan udara ke tulang, tulang rusuk, jaringan otot & tulang rawan mudautk mendukung otot yg siap utk berkontraksi dg ruang udara yg tersedia di paru2 yg akhirnya udara tsb akan ditarik & dilepaskan melalui mulut Vibrator Resonator Artikulator/ modifikator
b.
Kontrol cara bernapas cara bernapas yg salah berdampak pd kurangnya tenaga (power), kurangnya penekanan, kata2 tersentak2,terengah2. Latihan cara bernapas: latihan otot, mengeluarkan napas 2 kali lbh lama, streching & relaks, relaksasi tenggorokan & leher, postur berperan penting
Tips Posisi Berdiri & Karakter dan Kualitas Suara yang Baik
Tips: Berdiri dg tegap, tapi tdk kaku spt militer, pastikan kuda2 Anda mantap, tapi fleksibel Mampu membawa diri dg baik Posisi bahu yg relaks, tdk kaku & tdk loyo Jgn berdiri & duduk membungkuk
Karakter dan kualitas Menyenangkan utk didengar Dinamis, memberikan impresi penuh tenaga & kekuatan Ekspresif, kaya akan nuansa Jelas, segar, dan punya power kuat utk didengar Mengalir wajar & tidak dibuat2
Animasi (animation): berubah dlm bentuk pitch, kecepatan & tekanan. Jenis suara ini bersemangat, tulus & sungguh2 Artikulasi (articulation): kemampuan mengombinasikan lafal atau pengucapan kata dg ucapan Audibility (kemampuan mengeluarkan suara utk didengar) monoton & tidak variatif. Utk penyiar radio perlu suara yg seksi, berwibawa, manja, menggoda, audible = camera face & fotogenik Diksi (diction): kemampuan suara yg jernih sangat menunjang kemampuan berbicara dan bernyanyi
Kejernihan suara (clarity): didukung oleh pronounciation dan enunciation Kelancaran/ kefasihan (fluency) Perubahan Nada Suara (inflection): dilakukan dg meninggikan pitch Langgam suara (intonasi): kemampuan manusia mengatur nada suara naik dan turun Menyenangkan (pleasantness): beragam bentuk & tampilan bergantung pd kecepatan suara (rate) maupun tenaga. Tdk terdengar parau, kasar, melengking, serak dan batuk Tinggi nada (pitch) Kecepatan (rate) Langkah suara (pace) Penekanan (stressing) Nada suara (tone) Variasi vokal (vocal Variety)
Tempo Bicara
Tidak terlalu lambat & tidak teralu cepat Alasan bicara cepat: Kesan buruk terhadap tempo bicara lambat tdk mempersiapkan diri & tidak PD Adrenalin berlebihan Diminta segera menyelesaikan presentasi karena ada perubahan waktu mendadak Pembicara baru cenderung meniru gaya idolanya Kecenderungan ingin mengakhiri acara secepat mungkin
Melatih Pace
Perhatikan lagu favorit kita, tempo lagunya tdk sama, ada yg cepat (semangat) & lambat (keharuan). Latih dg pace sedang: Inilah mengapa penting sekali bagi kita semua untuk mengenang para pahlawan bangsa Ucapkan frasa di bawah ini dg pace yg lebih lambat: Ki Hajar Dewantoro, Budi Utomo, Bung Hatta Diamlah sejenak & lanjutkan dg pace yg lebih cepat: Jadi hadirin sekalian, saya harapkan Anda semua bisa mengingat para pahlawan pendidikan yg telah berjasa mengantarkan kita menuju kebangkitan bangsa Indonesia, krn Anda semua pun akan memasuki lembaga pendidikan ini untuk membangkitkan diri sendiri baru Anda akan membawa bangsa kita pada kebangkitannya kembali.
Melatih Jeda
Pd saat jeda hrs mengamati para audiensi, tatap mata mereka & mereka akan melihat Anda mencari & mereka pun menunggu apa yang Anda temukan. Latih jeda ini dg volume suara yg keras & pace yg tepat: Dia sudah dipenjara, dia sudah dibuang ke Bengkulu, dan bahkan ke Merauke. Jeda untuk memulai anak kal berikutnya: Saat saya tiba, (jeda) ternyata acara sudah selesai. Semua sudah diupayakan, (jeda) hasilnya kita tunggu. Jeda utk menjelaskan daftar tertentu Jeda sebagai kata ganti sambung Berlatih jeda dengan membaca prosa
Melatih Pitch
Selain volume, kecepatan, tinggi rendah nada bicara pun ikut berperan. Menggunakan tinggi nada yg tepat dapat membantu menjelaskan emosi. Para pembicara andal biasanya memiliki jarak hingga 10 nada caranya berdiri tegak & hitung dari 1 -10 saat mengucapkan setiap angka gunakan nada terendah sp tertingi & sebaliknya. Cth: dari nada rendah ke tinggi & kebalikannya: Saya pernah ke sana. Saya pernah ke sana. Saya pernah ke sana.
(Sumber: The Power of Public Speaking)
Berlatih
Kalimat utk berlatih ucapkan kalimat dg perasaan sesuai: Aku merasa beruntung hari ini. Sungguh melelahkan pengalamanku. Bukan aku, kok. Kapan, ya, dia akan tiba? Alur emosi hitung 1-10 perlahan, coba pd tiap hitungan masukkan emosi mulai dr sedih sampai sangat gembira Inti kata: perlu penekanan pada kata yg menjadi pesan utama Aksen Naga Bonar: Macam mana pula kau. Dikuburlah kau. Dimakan cacing pulalah kau. Karakter suara ada tokoh yg dikutip: tirukanlah suaranya Kombinasi gabungkan semua unsur: berlatih volume, tinggi nada, jeda, karakter suara, aksen dan lainnya. Paling mudah adalah berlatih dg membaca sajak