Anda di halaman 1dari 24

PRESENTASI PROPOSAL TUGAS AKHIR KS1336 PENJADWALAN PERAWAT DI IRD DR.

SOETOMO SURABAYA MENGGUNAKAN MODEL GOAL PROGRAMMING


Penyusun Tugas Akhir : Arina Pramudita Lestari 5207.100.052 Dosen Pembimbing : Wiwik Anggraeni, S.Si. M.Kom Retno Aulia Vinarti, S.Kom, M.Kom

Tugas Akhir KS1336

LATAR BELAKANG
Penjadwalan perawat merupakan salah satu permasalahan di organisasi kesehatan yang sulit dipecahkan Penjadwalan perawat yang dilakukan secara manual membutuhkan waktu yang sangat lama dan tenaga yang tidak sedikit dan biasanya ada beberapa aturan yang terlanggar.

Di IRD Dr. Soetomo para kepala perawat akan berkumpul setiap minggu untuk menyusun jadwal semua perawat di rumah sakit.

Diperlukan suatu teknik penjadwalan yang bisa memenuhi aturan rumah sakit, begitu juga dengan harapan pribadi perawat. Adanya penelitian sebelumnya dengan metode goal

programming.

Tugas Akhir KS1336

PERMASALAHAN
Bagaimana merumuskan model yang berasal dari aturan penjadwalan perawat di IRD Dr. Soetomo dan harapan perawat terhadap jadwal kerjanya; Bagaimana menyelesaikan masalah penjadwalan perawat di IRD Dr. Soetomo dengan fungsi tujuan yang telah dibuat dan batasan yang telah diperoleh menggunakan model goal programming; Seberapa akurat penjadwalan yang telah dilakukan.

Tugas Akhir KS1336

BATASAN PERMASALAHAN
Data yang digunakan adalah data jumlah dan jenis perawat serta aturan penyusunan jadwal dan permintaan perawat di IRD Dr. Soetomo Surabaya; Teknik yang digunakan adalah goal programming; Alat bantu yang akan digunakan adalah MATLAB.

Tugas Akhir KS1336

TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dengan pengusulan Tugas Akhir ini adalah: Mengoptimalkan penjadwalan perawat di IRD Dr. Soetomo sesuai dengan batasan-batasan yang berlaku dan kebutuhan perawat sehingga meminimalkan adanya pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan penjadwalan yang bisa mengurangi kinerja perawat secara keseluruhan.

Tugas Akhir KS1336

MANFAAT
IRD Dr. Soetomo akan lebih mudah menjadwalkan perawatnya yang sebelumnya dilakukan secara manual, dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor internal organisasi, kebijakan yang berlaku, dan permintaan pribadi perawat yang secara tidak langsung mempengaruhi kinerja rumah sakit dalam melayani pasiennya

Tugas Akhir KS1336

PENJADWALAN PERAWAT
Masalah penjadwalan perawat adalah masalah kompleks yang meliputi penjadwalan untuk setiap perawat yang terbagi dalam hari kerja dan hari libur dalam suatu periode. Jadwal yang dibuat juga harus cukup adil bagi perawat tanpa mengganggu kesehatan, keluarga, dan kehidupan sosial. Karena itu, keinginan pribadi perawat perlu dipertimbangkan.

Tugas Akhir KS1336

PENJADWALAN PERAWAT (2)


Penyelesaian masalah penjadwalan perawat memiliki dua jenis batasan, yaitu: Batasan tegas (hard constrains) yaitu batasan yang harus dipenuhi. Batasan lunak (soft constrains) yaitu batasan yang boleh tidak dipenuhi demi membentuk penyelesaian yang dapat dikerjakan.

Tugas Akhir KS1336

Mulai

Studi literatur

METODE PENELITIAN

Pengumpulan data

Penentuan batasan dan fungsi tujuan

Data masukan

Pemodelan batasanbatasan dan fungsi tujuan ke dalam model GP

Implementasi ke dalam MATLAB

Pengecekan ulang model batasan dan fungsi tujuan

Evaluasi

Apakah hasil telah memenuhi batasan?

Tidak

Ya Perbandingan hasil penjadwalan goal programming dengan jadwal manual

Perbandingan hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya

Penulisan laporan

Selesai

Tugas Akhir KS1336

PERATURAN PENJADWALAN RUMAH SAKIT


Terdapat perawat khusus yang bekerja hanya di jam pagi Jadwal perawat biasa dibuat berdasarkan sirkulasi jadwal dengan ketentuan setiap perawat mendapatkan: 3 hari jam malam, 3 hari lepas atau libur, 3 hari jam pagi, 3 hari jam sore Masalah hari lepas/libur, berdasarkan pertimbangan bagian keperawatan: setelah mereka memenuhi 7x3 jam pagi dan 7x3 jam sore, perawat mendapatkan sekali libur setelah memenuhi 3x10 jam malam, perawat mendapatkan 2 hari lepas
Tugas Akhir KS1336 10

Pembagian perawat dan pengaturan jadwal perawat IRD Dr. Soetomo

Pembagian Perawat di IRD Dr. Soetomo


Lantai 1 Lantai 2: 59 perawat Lantai 3: 50 perawat Lantai 5: 39 perawat

Sub Unit Bedah dan Triage: 31 perawat

Sub Unit Medik: 24 perawat

Sub Unit Obsgyn

Sub Unit Bayi

Sub Unit Observasi/ Perwatan

Sub Unit Operasi

26 perawat gilir

5 perawat khusus

Tugas Akhir KS1336

11

Kebutuhan perawat setiap hari di sub unit Bedah dan Triage

Jam pagi (07.00-14.00): 10 perawat Kebutuhan perawat per hari

Perawat gilir

Perawat khusus

Jam sore (14.00-21.00) 7 perawat Jam malam (21.00-07.00): 8 perawat

Perawat gilir

Perawat gilir

Tugas Akhir KS1336

12

HASIL PENGUMPULAN DATA


Perawat tersedia Perawat khusus Perawat biasa Kebutuhan pagi Kebutuhan sore Kebutuhan malam Jadwal shift pagi Jadwal shift sore Jadwal shift malam 31 perawat 5 perawat 26 perawat 10 perawat (3 triage + 7 bedah) 7 perawat (3 triage + 4 bedah) 8 perawat (4 triage + 4 bedah) 07.00 14.00 (7 jam) 14.00 21.00 (7 jam) 21.00 07.00 (10 jam)
13 Tugas Akhir KS1336

GOAL PROGRAMMING
Goal programming digunakan untuk masalah-masalah

optimasi karena dapat mengolah penyelesaian yang memiliki banyak obyektif secara bersamaan. Solusi dari GP lebih mengarah ke solusi yang paling memuaskan daripada solusi yang optimal karena memenuhi tujuan-tujuan tertentu juga. (Taylor, 2004) Komponen dasar dalam model GP adalah:

Tingkat aspirasi/Batasan Fungsi tujuan Deviasi tujuan

Pada GP, yang diukur adalah deviasi dari fungsi tujuan dan meminimalkannya.
Tugas Akhir KS1336 14

BATASAN: HARD CONSTRAINTS

Tugas Akhir KS1336

15

BATASAN: SOFT CONSTRAINTS

Tugas Akhir KS1336

16

FUNGSI TUJUAN
Fungsi tujuan dari penjadwalan perawat ini adalah meminimalkan pelanggaran yang mungkin terjadi pada saat melakukan penjadwalan.

B adalah bobot kepentingan yang dicari menggunakan pendekatan AHP.

Tugas Akhir KS1336

17

Hasil penjadwalan Model GP

Tugas Akhir KS1336

18

Jadwal Manual dari Rumah Sakit

Tugas Akhir KS1336

19

Hasil perbandingan jadwal manual dengan jadwal GP terhadap batasan tegas


Batasan yang dibandingkan Minimal ada 1 perawat khusus di jam pagi Minimal ada 1 perawat gilir di jam pagi Memenuhi kebutuhan perawat pada jam pagi yang terdiri dari perawat biasa dan perawat khusus. Memenuhi kebutuhan perawat pada jam sore Memenuhi kebutuhan perawat pada jam malam Perawat gilir minimal memiliki 6 hari libur dalam 21 hari Perawat khusus minimal memiliki 2 hari libur dalam 7 hari Jadwal Manual Terpenuhi Terpenuhi 14 pelanggaran Jadwal GP Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi

13 pelanggaran 15 pelanggaran Terpenuhi 1 pelanggaran

1 pelanggaran 8 pelanggaran Ada pelanggaran Terpenuhi

Tugas Akhir KS1336

20

Hasil perbandingan jadwal manual dengan jadwal GP terhadap batasan lunak


Batasan yang dibandingkan Setiap perawat gilir memiliki 15 hari kerja per penjadwalan Menghindari jam pagi/sore diikuti jam malam pada hari berikutnya Menghindari pola libur-kerja-libur untuk semua perawat gilir. Menghindari pola libur-kerja-libur untuk semua perawat khusus. Jadwal Manual Jadwal GP

Terpenuhi

Terpenuhi

2 pelanggaran

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Ada pelanggaran

Tugas Akhir KS1336

21

Kesimpulan

Penjadwalan menggunakan model GP terbukti lebih baik digunakan daripada menjadwalan secara menghemat waktu menjadwalkan pelanggaran terhadap batasan lebih kecil jumlahnya daripada manual Aturan penjadwalan perawat di rumah sakit di Indonesia yang relatif berdasarkan pemikiran konvensional dan kekeluargaan bisa dimodelkan ke dalam GP. Untuk optimasi semacam optimasi penjadwalan, penggunaan model GP mengakibatkan meluasnya variabel sehingga menyebabkan pemodelan ke dalam program menjadi sangat rumit. Semakin besar jumlah obyek yang dijadwalkan, semakin banyak jumlah pembagian waktu penjadwalan, dan semakin lama waktu penjadwalan, semakin luaslah variabel keputusan yang dicari nilainya dan semakin lama waktu eksekusi program. Model GP yang terlalu luas variabel keputusannya bisa dilakukan pendekatan penyelesaiannya dengan membagi obyek penjadwalan ke dalam beberapa kelompok untuk mempermudah pemodelan dan mempercepat waktu eksekusi.

Tugas Akhir KS1336

22

Saran
Masih ada batasan tegas yang terlanggar. Kemungkinan: model perlu dikaji lebih lanjut aturan/batasan tidak sepenuhnya cocok diselesaikan menggunakan model GP batasan yang disediakan kurang lengkap. Program dikembangkan menggunakan MATLAB dengan bantuan TOMLAB, yang mana membutuhkan lisensi berbayar untuk bisa digunakan dalam waktu yang lama. Perlu dikaji lagi fungsifungsi di MATLAB agar penjadwalan bisa diprogramkan tanpa menggunakan ekstensi TOMLAB. Untuk penelitian selanjutnya akan lebih baih jika dibuat suatu tatap muka yang nyaman dilihat agar mudah digunakan oleh pihak rumah sakit.
Tugas Akhir KS1336 23

TERIMA KASIH

Tugas Akhir KS1336

24

Anda mungkin juga menyukai