LATAR BELAKANG
Penjadwalan perawat merupakan salah satu permasalahan di organisasi kesehatan yang sulit dipecahkan Penjadwalan perawat yang dilakukan secara manual membutuhkan waktu yang sangat lama dan tenaga yang tidak sedikit dan biasanya ada beberapa aturan yang terlanggar.
Di IRD Dr. Soetomo para kepala perawat akan berkumpul setiap minggu untuk menyusun jadwal semua perawat di rumah sakit.
Diperlukan suatu teknik penjadwalan yang bisa memenuhi aturan rumah sakit, begitu juga dengan harapan pribadi perawat. Adanya penelitian sebelumnya dengan metode goal
programming.
PERMASALAHAN
Bagaimana merumuskan model yang berasal dari aturan penjadwalan perawat di IRD Dr. Soetomo dan harapan perawat terhadap jadwal kerjanya; Bagaimana menyelesaikan masalah penjadwalan perawat di IRD Dr. Soetomo dengan fungsi tujuan yang telah dibuat dan batasan yang telah diperoleh menggunakan model goal programming; Seberapa akurat penjadwalan yang telah dilakukan.
BATASAN PERMASALAHAN
Data yang digunakan adalah data jumlah dan jenis perawat serta aturan penyusunan jadwal dan permintaan perawat di IRD Dr. Soetomo Surabaya; Teknik yang digunakan adalah goal programming; Alat bantu yang akan digunakan adalah MATLAB.
TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dengan pengusulan Tugas Akhir ini adalah: Mengoptimalkan penjadwalan perawat di IRD Dr. Soetomo sesuai dengan batasan-batasan yang berlaku dan kebutuhan perawat sehingga meminimalkan adanya pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan penjadwalan yang bisa mengurangi kinerja perawat secara keseluruhan.
MANFAAT
IRD Dr. Soetomo akan lebih mudah menjadwalkan perawatnya yang sebelumnya dilakukan secara manual, dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor internal organisasi, kebijakan yang berlaku, dan permintaan pribadi perawat yang secara tidak langsung mempengaruhi kinerja rumah sakit dalam melayani pasiennya
PENJADWALAN PERAWAT
Masalah penjadwalan perawat adalah masalah kompleks yang meliputi penjadwalan untuk setiap perawat yang terbagi dalam hari kerja dan hari libur dalam suatu periode. Jadwal yang dibuat juga harus cukup adil bagi perawat tanpa mengganggu kesehatan, keluarga, dan kehidupan sosial. Karena itu, keinginan pribadi perawat perlu dipertimbangkan.
Mulai
Studi literatur
METODE PENELITIAN
Pengumpulan data
Data masukan
Evaluasi
Tidak
Penulisan laporan
Selesai
26 perawat gilir
5 perawat khusus
11
Perawat gilir
Perawat khusus
Perawat gilir
Perawat gilir
12
GOAL PROGRAMMING
Goal programming digunakan untuk masalah-masalah
optimasi karena dapat mengolah penyelesaian yang memiliki banyak obyektif secara bersamaan. Solusi dari GP lebih mengarah ke solusi yang paling memuaskan daripada solusi yang optimal karena memenuhi tujuan-tujuan tertentu juga. (Taylor, 2004) Komponen dasar dalam model GP adalah:
Pada GP, yang diukur adalah deviasi dari fungsi tujuan dan meminimalkannya.
Tugas Akhir KS1336 14
15
16
FUNGSI TUJUAN
Fungsi tujuan dari penjadwalan perawat ini adalah meminimalkan pelanggaran yang mungkin terjadi pada saat melakukan penjadwalan.
17
18
19
20
Terpenuhi
Terpenuhi
2 pelanggaran
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Ada pelanggaran
21
Kesimpulan
Penjadwalan menggunakan model GP terbukti lebih baik digunakan daripada menjadwalan secara menghemat waktu menjadwalkan pelanggaran terhadap batasan lebih kecil jumlahnya daripada manual Aturan penjadwalan perawat di rumah sakit di Indonesia yang relatif berdasarkan pemikiran konvensional dan kekeluargaan bisa dimodelkan ke dalam GP. Untuk optimasi semacam optimasi penjadwalan, penggunaan model GP mengakibatkan meluasnya variabel sehingga menyebabkan pemodelan ke dalam program menjadi sangat rumit. Semakin besar jumlah obyek yang dijadwalkan, semakin banyak jumlah pembagian waktu penjadwalan, dan semakin lama waktu penjadwalan, semakin luaslah variabel keputusan yang dicari nilainya dan semakin lama waktu eksekusi program. Model GP yang terlalu luas variabel keputusannya bisa dilakukan pendekatan penyelesaiannya dengan membagi obyek penjadwalan ke dalam beberapa kelompok untuk mempermudah pemodelan dan mempercepat waktu eksekusi.
22
Saran
Masih ada batasan tegas yang terlanggar. Kemungkinan: model perlu dikaji lebih lanjut aturan/batasan tidak sepenuhnya cocok diselesaikan menggunakan model GP batasan yang disediakan kurang lengkap. Program dikembangkan menggunakan MATLAB dengan bantuan TOMLAB, yang mana membutuhkan lisensi berbayar untuk bisa digunakan dalam waktu yang lama. Perlu dikaji lagi fungsifungsi di MATLAB agar penjadwalan bisa diprogramkan tanpa menggunakan ekstensi TOMLAB. Untuk penelitian selanjutnya akan lebih baih jika dibuat suatu tatap muka yang nyaman dilihat agar mudah digunakan oleh pihak rumah sakit.
Tugas Akhir KS1336 23
TERIMA KASIH
24