Anatomical Basis of Wilm's Tumor Surgery
Anatomical Basis of Wilm's Tumor Surgery
Yunani yang hanya berarti "pekerjaan tangan". Pekerjaan tangan ini berdasarkan ilmu diseksi yang dikenal sebagai anatomi
Wilms dapat berhubungan dengan penentuan stadium dan pengambilan nefroblastoma itu sendiri, serta pendarahan dan trauma pada vasa dan struktur di sekitarnya
dalam artikel ini mengikuti rekomendasi dari Federative Committee on Anatomical Terminology
ginjal yang berlokasi di rongga retroperitoneal Menurut Farthmann dkk (1989), rongga retroperitoneal dapat dibagi menjadi tiga zona dan empat bagian
Rongga retroperitoneal
didefinisikan sebagai rongga di antara peritoneum parietalis posterior dan fascia transversalis.
jawab terhadap adanya penyebaran kelainan patologis yang berasal dari organ-organ retroperitoneum, dan merupakan lapisan jaringan ikat
sebagai istilah untuk menjelaskan fascia ginjal. Pada 1883, Zuckerkandl menjelaskan fascia posterior ginjal namun tidak mengetahui adanya lapisan anterior fascia ginjal.
Di tulisannya, Gerota
mendokumentasikan adanya fascia anterior dan secara spesifik menyebutkan fascia Zuckerkandl merupakan fascia posterior
retroperitoneal yang berhubungan dengan ginjal: rongga perirenal dan rongga anterior dan posterior pararenal (Gambar 1).
Gambar 1. Menunjukkan kompartemen peri- dan pararenal. (ap= anterior; pp= posterior pararenal
ginjal. Fascia renal, jaringan ikat kolagen yang berasal dari mesodermal melapisi ginjal, dan bertanggung jawab untuk kompartementalisasi
dan posterior fascia renalis dan jaringan lemak yang berada di dalam dan di luar fascia. Terdapat fiksasi medial dan pelapisan vasa renalis dan aorta atau vena cava inferior
menunjukkan kasus ruptur ginjal. Distribusi darah dan urin perirenal menunjukkan adanya tiga kompartemen renalis pada anak.
Gambar 2. Ruptur pada bagian bawah ditunjukkan dengan pengumpulan darah di rongga perirenal dan kedua rongga pararenal
ke perirenal tidak jelas. Untuk mendapat batas yang tegas, pinggiran jaringan yang sehat termasuk jaringan fibrosa dan lemak harus direseksi bersama tumor
tumor (radikal uretero-nefrektomi) juga membutuhkan reseksi fascia Gerota dan Zuckerkandl fascia yang menutupi ginjal. Prosedur ini dikenal sebagai
nefrektomi perifascial
Gambar 3. Spesimen uretero-nefrektomi Menunjukkan adanya tumor yang diambil dengan lapisan lemak dan fascia perirenal. Tampak pole atas tumor ditutup oleh fascia Gerota
yang harus diperhatikan: arteri, vena, dan pembuluh limfatik. Teknik radiologi yang modern menunjukkan batas tegas aspek sistem vasa dari organ.
kecil pada bayi dan balita; sehingga dapat dianggap arteri renalis Pada anak usia 3 tahun, aorta setinggi ginjal memiliki diameter 6-7 mm, dan arteri renalis berdiameter 2,8 mm
mencapai 1,5% (berdasarkan laporan NWTS-3 dan 4). Perdarahan yang berat memiliki kejadian yang tinggi dan menjadi penyebab mortalitas pasca bedah
melintasi anterior dari aorta pada kebanyakan individu. Arteri renalis dekstra mencapai ginjal di posterior vena cava inferior. Namun demikian, dapat terjadi variasi
besar renalis merupakan langkah penting dalam nefrektomi. Ligasi vena dari awal memiliki keuntungan untuk mencegah penyebaran hematogenus
direkomendasikan untuk mencegah pembengkakan tumor dan ruptur Protokol SIOP 2001 merekomendasikan ligasi arteri sejak awal
dan arteri renalis dekstra pernah dilaporkan dapat terjadi kerusakan, karena berada dekat pada proksimal massa tumor.
dipisahkan oleh tumor atau terjadi infiltrasi limfatik, vasa-vasa tersebut riskan ruptur dalam pengangkatan ginjal kiri Vena renalis sinistra harus diidentifikasi terlebih dahulu
hilar di pangkal tidak boleh dilakukan sampai semua vasa renalis diidentifikasi
eksisi tumor renalis dekstra adalah vena cava inferior dan vena renal kontralateral
inferior memasuki massa tumor dan tersembunyi. Pada kondisi tersebut, arteri renalis dekstra berada dekat dengan vena renalis sinistra, dan dapat terjadi trauma
tersebut dapat berujung pada infark vena dan kehilangan fungsi ginjal
Gambar 5
Gambar tersebut
menunjukkan trunkus celiakus (Coe T) dan arteri mesentarika superior yang berasal dari aorta berada dekat dengan arteri renalis. Jarak antara vasa ini hanya 1 cm
superior membutuhkan koreksi. Cedera pada proksimal arteri kolika mediana membutuhkan koreksi segera, sedangkan cedera pada bagian distal dapat ditoleransi tanpa iskemia
inferior banyak ditoleransi tanpa menimbulkan konsekuensi yang berat. Secara umum, arteri marginalis, atau dikenal sebagai lengkung Riolan (arteri marginalis Drummond), menghubungkan arteri mesentarika superior dan inferior (Gambar 6)
Gambar 6
Arkade marginal dan AALCA (Ascending Arch of the Left Colic Artery= Lengkung ascenden arteri kolika sinistra), menghubungkan arteri mesenterika superior dengan arteri mesenterika inferior
kolateral yang sedikit pada fleksura lienalis. Ditambah, lengkung ascenden arteri kolika sinistra hanya ada pada dua pertiga kasus.
perbedaan drainase vena. Pada kasus nefroblastoma di kanan dengan trombus pada cava, melakukan ligasi dan diseksi vena renalis sinistra masih memungkinkan
terdapat kolateral vena melalui vena frenikus, adrenal, hemiazigos, testikuler, lumbalis, dan ureteralis (gambar 7). Sebaliknya, anatomi ginjal kanan tidak memungkinkan prosedur ini
inferior segmen renal dan segmen pascarenalis secara berurutan tampak pada tiga buah saluran vena yang berpasangan: vena kardinal posterior, vena subkardinal, dan vena suprakardinal
mencakup duplikasi, vena berada di sisi kiri, dan terputusnya vena cava inferior oleh sambungan vena azigos/hemiazigos
vena retroperitoneal berpotensi terjadi konsekuensi yang berat karena anomali struktur vena seringkali berdilatasi.
random di tiap area harus dilakukan, karena sedikit metastasis mempengaruhi stadium dan terapi Tidak mengambil contoh noduli limfatikus akan berujung pada prognosis lebih buruk.
pasca nefrektomi tumor Wilms Penyebab tersering adalah limfadenektomi radikal dan cedera pada chyli sisterna atau vasa yang masuk ke sana