Anda di halaman 1dari 5

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

COBIT DS10 Manage problems

Disusun Oleh :
Daniel Wijaya G Nila Elzha Pratiwi Dimas Dewa K R. Billy Dewantara P WR ( 10.41010.0006 ) ( 10.41010.0059 ) ( 10.41010.0084 ) ( 10.41010.0085 )

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA 2012

IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA

Data Perusahaan
Nama Perusahaan Lokasi Perusahaan Telpon Fax : PT. Tunggal Djaja Indah : Jl. Letjen. Suprapto Waru, Sidoarjo, Jawa Timur : (031) 8662350 : (031) 8672804

Sejarah Perusahaan
Perusahaan cat PT. Tunggal Djaja Indah merupakan perusahaan industry yang memproduksi bermacam-macam jenis cat dan thinner, saat ini lokasi perusahaan berada di desa Kepuh, Jl. Letjen. Suprapto Waru, Sidoarjo Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Handoyo pada tahun 1963. Pertama kali didirikan dalam bentuk CV, yaitu CV. Tunggal Djaja, berkedudukan di jalan Semeru, Jember, dengan produksi utamanya adalah cat tembok Seiring dengan perkembangan penjualan dan meluasnya distribusi penjualan, perusahaan yang berlokasi di Jember dianggap kurang menunjang untuk perkembangan usahan. Maka perusahaan memutuskan memindahkan perusahaan ke kota Surabaya, bertempat di jalan Ahmad Yani No. 167. Kemudaian karena perusahaan membutuhkan area pabrik yang lebih luas dan strategis, perusahaan meminndahkan kembali kantor dan seluruh kegiatan produksi ke desa Kepuh Kiriman, Waru, Sidoarjo. Luas area PT. Tunggal Djaja Indah di Sidoarjo adalah 60.000 m (6 Hektar) meliputi bangunan kantor perusahaan dan bangunan unit produksi (pabrik). Pemilihan lokasi di desa Kepuh Kiriman, Waru, Sidoarjo didasarkan atas pertimbangan : 1. Kemudahaan memperoleh bahan baku dan bahan pembantu, karena dekat dengan pemasok (Surabaya) 2. Kemudahaan memperoleh tenaga kerja 3. Terletak di tepi jalan raya dan dekat dengan kota dagang (Surabaya), sehingga praktis dan efisien dalam fasilitas transportasi 4. Adanya fasilitas tenaga listrik yang memadai. PT. Tunggal Djaja Indah berbentuk badan hokum (Perseroan Terbatas) yang tercatat pada : 1. Akte Notaris Maria Martha Lomantha, SH, tertanggal 18 Februari 1984, no 21 dibawah pengesahaan : Ww. 10 Vm 0710-66/1985. 2. Pengesahaan menteri kehakiman Reublik Indonesia tanggal 13 April 1985 nomor Cz2064-Ht 01 tahun 1985 dengan status Perusahaan Swasta Nasional.

Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dalam perusahaan mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efesien dan efektif. Dalam struktur organisasi dijabarkan secara jelas tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab masing masing bagian perusahaan. PT. Tunggal Djaja Indah menggunakan struktur organisasi bertipe lini (garis), diaman setiap pemimpin membawahi sejumlah karyawan, yang bertangggung jawab secra langsung atas pelaksanaan tugasnya pada pimpinanya.

Kuisoner
JAWABAN PERTANYAAN L Apakah perusahaan sudah mampu mengidentifikasi dan mengelompokkan gangguan/masalah dalam manajemen? Apakah dalam manajemen masalah perusahaan sudah memungkinkan pelacakan, penganalisisan, dan dapat menentukan akar penyebab semua masalah yang sudah diidentifikasi? Apakah perusahaan sudah memiliki prosedur untuk menutup masalah/gangguan dalam perusahaan baik itu setelah pengkonfirmasian penghapusan masalah atau pun setelah keputusan dalam penggunaan jalan alternatif untuk mengelola masalah? Apakah perusahaan sudah mengintegrasikan antara konfigurasi, manajemen masalah dan gangguan untuk dapat memastikan adanya pengolahan masalah/gangguan dalam perusahaan sehingga memampukan perusahaan untuk melakukan pembaharuan? Seberapa sering perusahaan menerima masalah/gangguan yang berdampak pada bisnis perusahaan? Seberapa sering perusahaan mendapat gangguan yang disebabkan oleh adanya masalah operasional? Seberapa sering perusahaan mencatat dan melacak adanya masalah? Seberapa sering masalah yang mengguncang perusahaan muncul kembali? Seberapa sering perusahaan dapat menyelesaikan/memecahkan masalah dalam kurun waktu yang sudah ditentukan? Seberapa banyak masalah baru dan yang sudah dianggap lewat oleh perusahaan? Bagaimana menurut Anda bagaimana rata-rata dan standart deviasi waktu lag antara pengidentifikasian masalah dan pemecahan masalah? Bagaimana menurut Anda bagaimana rata-rata dan standart deviasi waktu lag antara pemecahan masalah dan penutupan masalah Bagaimana menurut Anda bagaimana rata-rata durasi antara pengidentifikasian masalah dan penentunan akar masalah tersebut? Seberapa sering perusahaan menganalisis akar masalah yang dihadapinya? Bagaimana menurut Anda frekuensi laporan atau update masalah yang sedang dihadapi perusahaan berdasar tingkat keparahan masalah tersebut? M H KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai