Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

Nilai SGOT SGPT pada hepatitis ? Salah satu jenis pemeriksaan yang sering dilakukan untuk mengetahui adanya kerusakan pada hati adalah pemeriksaan enzimatik. Enzim adalah protein yang dihasilkan oleh sel hidup dan umumnya terdapat di dalam sel. Dalam keadaan normal terdapat keseimbangan antara pembentukan enzim dengan penghancurannya. Apabila terjadi kerusakan sel atau peningkatan permeabilitas membran sel, enzim akan banyak keluar ke ruang ekstra sel dan ke dalam aliran darah sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu diagnostik penyakit tertentu. Secara laboratoris pemeriksaan enzim hati pada hepatitis akut didapati adanya peninggian SGOT dan SGPT sampai 20-50 kali normal dengan SGPT lebih tinggi dari SGOT (SGOT/SGPT < 0,7). Selain itu gamma-GT lebih kecil dari SGOT. Albumin dan Globulin dalam batas kadar normal. Fosfatase alkali dapat meninggi bila terjadi gejala kolestasis (penyumbatan kantung empedu). Pada hepatitis kronis, dari pemeriksaan laboratoris didapati adanya peningkatan kadar enzim SGPT 5-10 kali lebih tinggi dari kadar normal, dan ratio albumin-globulin terbalik. ALT Alanine aminotransferase (ALT) yang nama lainnya serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati. ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati (hepatosit), jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain. Biasanya peningkatan ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati. Nilai normal SGPT adalah 0-35 U/L. AST (Aspartate aminotransferase) yang nama lainnnya adalah serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung, ginjal dan otak. AST dilepaskan ke dalam darah ketika hati atau jantung rusak, jadi tes ini kurang spesifik untuk penyakit hati. Dalam beberapa kasus peradangan hati, peningkatan ALT dan AST akan serupa. Nilai normal SGOT adalah 0-35 U/L.

Penyakit yang menyebabkan hepatomegaly?


Pembesaran Hati (Hepatomegali) adalah pembesaran organ hati yang disebabkan oleh berbagai jenis penyebab seperti: infeksi virus hepatitis oleh mononucleosis alkoholism demam tifoid demam berdarah dengue amoeba pemimbunan lemak (fatty liver) penyakit keganasan seperti leukemia kanker hati (hepatoma) penyebaran dari keganasan (metastasis) gagal jantung kongestif (CHF) neuroblastoma sindroma Reye penyakit Niemann-Pick intoleransi fruktosa bawaan penyakit penimbunan glikogen sirosis bilier primer sarkoidosis kolangitis sklerotik sindroma hemolitik-uremik amyloidosis (protein abnormal terakumulasi di dalam hati) penyakit Wilson (tembaga terakumulasi di dalam hati) penyakit Gauchers (zat lemak terakumulasi di dalam hati) kista hati (kantong berisi cairan dalam hati)

Marcelina (11-2011-073)

Anda mungkin juga menyukai